Tarumanagara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 182.2.144.214 (bicara) ke revisi terakhir oleh Kuramochi Akihiko Tag: Pengembalian |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 26:
}}
{{Sejarah Indonesia}}
'''Tarumanagara''' atau '''Kerajaan Taruma''' ({{lang-su|ᮒᮛᮥᮙᮔᮌᮛ}}) adalah kerajaan tertua kedua di [[Nusantara]] setelah [[Kerajaan Kutai]], yang meninggalkan bukti arkeologi. Kerajaan ini pernah berkuasa di wilayah barat [[pulau Jawa]] pada [[abad ke-5]] sampai [[abad ke-7]] Masehi. Bukti tertua peninggalan arkeologi dari kerajaan ini adalah [[prasasti Ciaruteun]], berupa batu peringatan dari abad
Terdapat tujuh bukti prasasti yang berhubungan dengan kerajaan Tarumanagara ditemukan di daerah [[Jawa Barat]], [[Jakarta]] dan [[Banten]]. Prasasti tersebut di antaranya adalah prasasti [[Prasasti Ciaruteun|Ciaruteun]], [[Prasasti Kebon Kopi I|Kebon Kopi I]], [[Prasasti Jambu|Jambu]], [[Prasasti Pasir Awi|Pasir Awi]], dan [[Prasasti Muara Cianten|Muara Cianten]] di dekat [[Kabupaten Bogor|Bogor]]; prasasti [[Prasasti Tugu|Tugu]] di [[Jakarta Utara]]; dan prasasti [[Prasasti Cidanghiang|Cidanghiang]] di [[Kabupaten Pandeglang|Pandeglang]], [[Banten]]. <ref name ="R. Soekmono">{{cite book | author=R. Soekmono|title=Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2|publisher=Penerbit Kanisius|orig-year= 1973 |edition=5th reprint |year=1988 | location=Yogyakarta|language=id}}</ref>
|