Ciuman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dare2Leap (bicara | kontrib)
k Lihat juga: Mengubah item
Dare2Leap (bicara | kontrib)
Memperbaiki terjemahan dan kesalahan, mempersingkat kalimat, menambah informasi pada bagian atas
Baris 1:
{{Hubungan dekat}}[[File:Just a touch is all I need.jpg|thumb|right|Seorang pria dan wanita berciuman]]
'''Ciuman''' atau '''kecupan''' adalah perbuatan menekankan [[bibir]] seseorang terhadap salah satu anggota tubuh diri sendiri atau orang lain. Pandangan budaya terhadap tindakanciuman mencium sangatlahsangat bervariasi. SebuahTergantung ciumanbudaya dapatdan digunakankonteks, untukciuman menyatakandapat banyakmengekspresikan perasaan, antara lain [[cinta]], [[hawa nafsu|gairah]], [[kasih sayang]], rasa hormat, [[salam]], [[persahabatan]], dan lain-lain. Dalam beberapa situasi, ciuman adalah isyarat ritual, formal, atau simbolis yang menunjukkan pengabdian, rasa hormat, atau [[sakramen]]. Saat ini, ciuman telah menjadi ungkapan umum perasaan kasih sayang pada banyak budaya di berbagai belahan dunia. Namun dalam budaya-budaya tertentu, tindakan berciuman diperkenalkan setelah melakukan kontak dengan budaya [[Eropa]]; sebelum kontak tersebut, berciuman bukan aktivitas rutin. Contoh untuk hal ini antara lain termasuk pada masyarakat adat tertentu dari [[Australia]], [[Tahiti]], serta pada berbagai suku di Afrika.<ref name="Dyer">Dyer, Tristeleton T. F. "The History of Kissing" (Sejarah Ciuman), ''The American Magazine'', vol. 14 1882, halaman 611-614</ref>
 
Asal-usul ciuman belum diketahui secara pasti. Ciuman banyak ditemui dalam berbagai ritual dan agama, tetapi tidak ditemui pada beberapa penduduk dunia karena alasan tertentu. CiumanWalaupun memilikidapat banyakmenularkan efek positifpenyakit, tetapiciuman bisamemiliki menyebarkanbanyak penyakit,efek seperti [[demam kelenjar]]positif. Berciuman di publik masih tabu di banyak negara dan budaya. Beberapa hewan, seperti [[primata]] dan [[burung]], memiliki perilaku seperti berciuman.
 
== Sejarah ==
Baris 171:
Sosiolog Eva Illouz mencatat bahwa survei yang diadakan pada 1935 menemukan bahwa "cinta adalah tema terpenting yang direpresentasikan dalam film. Survei serupa pada tahun 1930-an menemukan bahwa 95% film memiliki percintaan sebagai salah satu plotnya, yang dipanggil oleh pengkritik film sebagai "rumus romantis".<ref name="Illouz">Illouz, Eva. ''Consuming the Romantic Utopia (Mengkonsumsi Utopia Romantis)'', Univ. of Calif. Press (1997) hlm. 31</ref>
 
Pada film Jepang awal, ekspresi seksual dan berciuman memicu kontroversi. Pada 1931, seorang direktur menyelipkan adegan ciuman melewati penyensor (yang merupakan temannya), namun ketika filmnya ditayangkan di sebuah teater pusat kota Tokyo, penayangannya dihentikan dan filmnya disita. Ketika pendudukan Jepang oleh Amerika, pada 1946, penyensor dari Amerika mengharuskan film untuk memasukkan adegan ciuman. Seorang pelajar mengatakan bahwa penyensor mengusulkan bahwa "kami percaya bahwa orang Jepang melakukan sesuatu seperti berciuman ketika mereka mencintai satu sama lain. Kenapa Anda tidak memasukkannya pada film Anda?" Orang Amerika mendorong adegan ini untuk memaksa orang Jepang untuk mengekspresikan secara publik tindakan dan perasaan yang sebelumnya dianggap sangat pribadi. Sejak kejadian Pearl Harbor, orang Amerika merasa bahwa orang Jepang "diam-diam" dan mengklaim bahwa "jika orang Jepang berciuman didalam setting pribadi, mereka seharusnya juga melakukannya di publik".<ref>Kyoko Hirano, ''Mr. Smith Goes to Tokyo: The Japanese Cinema under the American Occupation (Smith Pergi ke Tokyo: Sinema Jepang dalam Pendudukan Amerika Serikat), 1945–1952'' (Washington, DC: Smithsonian Institution (Institut Smithsonian), 1992), hlm. 154–57, 162</ref>
 
=== Ciuman non-seksual ===
[[Berkas:First Kiss - They saved it for their wedding day.jpg|jmpl|Di budaya Barat, ciuman bibir pasangan yang sudah menikah adalah salah satu kebiasaan [[pernikahan]].]]
Pada sebagian budaya Barat, mencium seseorang pada [[Natal]] atau [[Malam tahun baru|Tahun Baru]] dianggap memberikan [[Keuntungan (fenomena)|keuntungan]], terutama di bawah tangkai ''[[mistletoe]]''. Pasangan yangPengantin baru menikah biasanya berciuman pada akhir perayaan [[pernikahan]].
 
Teman dan kenalan perempuan biasanya menawar [[Ciuman pipi|ciuman timbal balik di pipi]] sebagai [[salam]] atau ketika berpamit.<ref name=nytimes-kiss>{{cite news |url=https://www.nytimes.com/2006/04/06/fashion/thursdaystyles/06kiss.html |title=Better Not Miss the Buss |work=[[The New York Times]] |date=6 April 2006 |access-date=29 August 2008 |first=Elizabeth |last=Olson}}</ref> Ketika ciuman pipi dilakukan, di sebagian negara, 1 ciuman adalah kebiasaan, namun di negara lain, ciuman di setiap pipi adalah kebiasaan, atau 3/4 ciuman pada pipi. Di Amerika Serikat, penggunaan [[Cium jauh|ciuman jauh]] meningkat. Ini melibatkan ciuman pada udara sekitar pipi, dengan pipi yang bersentuhan atau tidak.<ref name="UIO-kiss">{{cite web|last=Hahnsson|first=Marie Sophie|title=Cheek Kissing|url=http://folk.uio.no/mariesha/webmag/cheekKissing.html|publisher=[[University of Oslo]] (Universitas Oslo)|trans-title=Ciuman Pipi|archive-url=https://web.archive.org/web/20080527101455/http://folk.uio.no/mariesha/webmag/cheekKissing.html|archive-date=27 Mei 2008|access-date=29 Agustus 2008|url-status=dead}}</ref> Setelah [[kencan]] pertama, kekasih umumumumnya memberikan ciuman pipi satu sama lain (atau bibir di mana ini umum) ketika berpisah, untuk mengindikasikan bahwa waktu yang baik telah dimiliki dan mungkin untuk mengindikasikan keinginan untuk bertemu lagi.
 
Ciuman simbolik sering dilakukan padadalam budaya Barat. Sebuah ciumanCiuman bisa "ditiup" ke orang lain dengan mencium jari dan kemudian meniup jarinya ke penerima. Ini digunakan untuk menyampaikan kasih sayang, biasanya ketika berpisah atau ketika jarak antara kekasih jauh namun bisa melihat satu sama lain. Ciuman juga ditiup ketika seorang menginginkan untuk menyampaikan kasih sayang kepada kerumunan besar atau para penonton. Istilah ''ciuman melayang'' digunakan di India untuk mendeskripsikan ciuman yang ditiup. Dalam korespondensi tertulis, ciuman diwakili oleh huruf "X" sejak setidaknya 1763.<ref>{{cite web|year=1999|title=Oxford English Dictionary – X|url=http://dictionary.oed.com/cgi/entry/50288416|publisher=Oxford University press|trans-title=Kamus Inggris Oxford – X|access-date=1 February 2007}}</ref> Ciuman di panggung atau layar bisa dilakukan dengan benar-benar berciuman, atau dipalsukan dengan menggunakan ibu jari sebagai penghalang bibir dan memutar, jadi para penonton tidak bisa melihat tindakan dengan penuh.
 
Beberapa literatur menemukanmengusulkan bahwa banyak umat manusia yang tidak berciuman.<ref>{{cite document|date=31 January 2008|title=Hubungan Bibir: Kenapa Kita Berciuman: Scientific American|url=http://www.sciam.com/article.cfm?id=affairs-of-the-lips-why-we-kiss&page=4|journal=|publisher=Sciam.com|doi=10.1038/scientificamericanmind0208-24|access-date=28 Maret 2010}}</ref> Telah diklaim bahwa di [[Afrika Sub-Sahara]], [[Budaya Asia|Asiatik]], [[Budaya Polinesia|Polinesia]], dan mungkin di beberapa [[Penduduk asli Benua Amerika|penduduk asli Amerika]], ciuman tidak penting sampai kolonisasi dari [[Eropa]].<ref name="times">{{cite news|last=Thomas|first=Keith|date=11 June 2005|title=Put your sweet lips...|trans-title=Taruh bibir manis Anda...|url=http://entertainment.timesonline.co.uk/tol/arts_and_entertainment/article531696.ece|work=The Times|location=London|access-date=25 Mei 2008}}</ref><ref>Marvin K. Opler, "Cross-cultural aspects of kissing" (Aspek ciuman antar budaya), ''Medical Aspects of Human Sexuality (Aspek Medis Seksualitas Manusia)'', Vol. 3, No. 2, Februari 1969, hlm. 11, 14, 17, 20–21]</ref> Namun, padadalam sejarah, budaya ciuman diperkirakan dimulai di dan menyebar dari [[dunia Timur]], khususnya [[India]].<ref name="blogs.wsj.com" />
 
Untuk [[Suku Andaman|orang Andaman]], ciuman hanya digunakan sebagai tanda kasih sayang kepada anak dan tidak mempunyai makna seksual.<ref>{{cite web|title=Chapter: 9: A Traditional Society|url=http://www.andaman.org/BOOK/chapter9/text9.htm|publisher=Andaman.org|trans-title=Bab 9: Masyarakat Tradisional|archive-url=https://web.archive.org/web/20100315204048/http://www.andaman.org/BOOK/chapter9/text9.htm|archive-date=15 March 2010|access-date=28 March 2010|url-status=dead}}</ref>
Baris 216:
=== Islam ===
[[Berkas:Hassan Rouhani's second term inauguration 02.jpg|jmpl|[[Hassan Rouhani]] (kanan) mencium Al-Quran pada inaugurasi kedua dia]]
[[Ikrimah bin Abu Jahal|Ikrimah Ibn Abu Jahal]] dilaporkan mencium Al-Quran setiap kali dia membukanya untuk menampilkan penghormatan. Ada perdebatan apakah tindakan ini baik atau berupa inovasi yang tidak boleh dilakukan.<ref>{{Cite web|title=Is Kissing the Quran Out of Respect Bidah?|url=https://aboutislam.net/counseling/ask-the-scholar/quran-hadith/is-kissing-the-quran-out-of-respect-bidah/|website=About Islam|language=en-US|trans-title=Apakah Mencium Quran untuk Penghormatan Bidah?|access-date=2021-10-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=AbdurRahman.org|date=2014-09-30|title=The Ruling on Kissing the Qur’aan – Imaam Al-Albaanee|url=https://abdurrahman.org/2014/09/30/the-ruling-on-kissing-the-quraan-imaam-al-albaanee/|website=AbdurRahman.Org|language=en|trans-title=Keputusan padamengenai Mencium Al-Quran – Imam Al-Albaanee|access-date=2021-10-19}}</ref>
 
Dalam berbagai hadith, [[Abu Hurairah]] mengatakan kepada Muhammad bahwa dia tidak pernah mencium anaknya. Dia menyatakan bahwa "Siapapun yang tidak menampilkan kesayangan kepada orang lain tidak akan disayang".<ref>{{Cite web|title=General Behavior (Kitab Al-Adab) - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/abudawud/43|website=sunnah.com|trans-title=Perilaku Umum (Kitab Al-Adab) - Sunnah.com - Perkataan dan Pelajaran Nabi Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|access-date=2021-10-18}}</ref> Mencium suami/istri adalah sunnah Nabi Muhammad SAW. [[Aisyah]], istri Muhammad, mengatakan bahwa Muhammad mencium istrinya dan dia, dan pergi untuk melakukan salat tanpa [[Wudu|berwudu]] terlebih dahulu.<ref group="n">Ada perbedaan opini apakah ciuman bisa membatalkan [[wudu]]. Menurut opini [[Abu Hanifah]] dan Darul Iftaa, karena [[hadis]] ini, mencium suami/istri tidak membatalkan wudu. Sedangkan, menurut Ahmad & Malik, jika disertai [[berahi]], ciuman membatalkan wudu. Ada juga mazhab [[Mazhab Syafi'i|Syafi'i]] (mazhab yang dominan di [[Indonesia]]) yang mengatakan bahwa ciuman dengan berahi dan tanpa halangan membatalkan wudu, dan dalam mazhab [[Mazhab Hanafi|Hanafi]], ciuman yang tidak memiliki hawa nafsu membatalkan wudu. (https://guidelinesislamiclaw.com/does-kissing-break-wudu/)</ref> Muhammad juga mengisap lidah dia ([[ciuman Prancis]]). Dan dalam Faidh al-Qadir, 5/115 no. 6536, Allama al-Munawi mengatakan bahwa ''foreplay''/[[Pemanasan (praktik seksual)|pemanasan]] dan ciuman bergairah<ref group="n">Walaupun tidak sama, ciuman bergairah sering diartikan sebagai [[ciuman Prancis]].</ref> adalah [[Sunah muakkadah|sunnah muakkadah]].<ref>{{Cite web|title=Intimacy|url=https://learn-islam.org/intimacy|website=LEARN ISLAM|language=en-US|trans-title=Keintiman|access-date=2023-10-13}}</ref><ref>{{Cite web|date=2004-03-08|title=My Husband does not Like Kissing or Foreplay|url=https://daruliftaa.com/nikah-marriage/my-husband-does-not-like-kissing-or-foreplay/|website=Darul Iftaa|language=en-GB|trans-title=Suami Saya Tidak Suka Berciuman atau Pemanasan Awal|access-date=2021-10-18}}</ref><ref>{{Cite web|title=Faidhul Qadir 6594 (6536)|url=https://carihadis.com/Faidhul_Qadir/6594|website=Cari Hadis Online|access-date=9 Februari 2023}}</ref>
 
Ahli hukum dan filsuf [[Al-Ghazali|Al-Ghazālī]] mengatakan bahwa "Seks sebaiknya dimulai dengan perkataan lembut dan ciuman", dan. sarjanaSarjana India [[Murtada al-Zabidi|al-Zabīdī]] (1732–1790) menambahkan dalam [[magnus opum]] Al-Ghazālī, ''Kebangkitan Sains Agama'' (''Iḥiyāʾ ʿulūm ad-dīn''):, bahwa "Ini sebaiknya tidak hanya di pipi dan bibir; dan kemudian dia sebaiknya membelai payudara dan puting, dan setiap bagian badannya".<ref name=":2">Maqsood, Ruqayyah Waris (1998). ''[https://www.muslim-library.com/dl/books/English_The_Muslim_Marriage_Guide.pdf The Muslim Marriage Guide]''. (Panduan Pernikahan Muslim) Beltsville, MD: amana publications.</ref>{{Rp|44}} [[Said bin al-Musayyib]] meriwayatkan bahwa Muhammad beropini bahwa ketika suami mencium istri, Allah akan menambah 60 pahala dan menghapus 60 dosa.<ref name=":2" />{{Rp|16}}
 
Ketika berpuasa, berciuman tidak haram, asalkan tindakan itu tidak berujung pada [[persetubuhan]], [[ejakulasi]], atau penelanan [[air liur]]. Jadi, ciuman Prancis ketika berpuasa tidak diperbolehkan.<ref>{{Cite web|date=2005-09-29|title=Passionate Kissing While Fasting|url=https://daruliftaa.com/sawm-fasting/passionate-kissing-while-fasting/|website=Darul Iftaa|language=en-GB|trans-title=Ciuman Bergairah ketika Berpuasa|access-date=2021-10-18}}</ref>
Baris 229:
[[File:Kissing Prairie dog edit 3.jpg|left|thumb|[[Anjing padang rumput ekor hitam]] "berciuman". Anjing padang menggunakan penyondolan jenis ini untuk menyapa tetangganya.<ref>{{cite web|year=2014|title=Prairie Dog, cynomys ludovicianus|url=http://animals.nationalgeographic.com/animals/mammals/prairie-dog/|trans-title=Anjing Padang, cynomys ludovicianus|access-date=26 Juli 2014}}</ref>]]
[[Berkas:4 Psychological Facts About Kissing.webm|jmpl|Video efek psikologis ciuman]]
Dalam hewan lain, ada analogi ciuman lain, menurut Crawley, seperti "''billing''sentuhan paruh burung satu sama lain, kataglotisme burung merpati, dan permainan antenial beberapa serangga (dengan antena)". Bahkan, perilaku yang serupa ditemukan pada mammaliamamalia, seperti anjing, kucing, dan beruang.<ref name=Crawley />{{Rp|114}}
 
Antropolog masih berdebat apakah ciuman dipelajari atau berupa perilaku dari insting. Ciuman mungkin terkait dengan perilaku [[perawatan diri]] yang juga dilakukan antara hewan lain, atau berasal dari perilaku ibu yang mengunyah makanan, kemudian memasukkan ke anaknya melalui mulut ([[premastikasi]]). [[Primata]] lain juga memiliki perilaku berciuman.<ref>{{cite news|date=13 Oktober 2003|title=How animals kiss and make up|trans-title=Bagaimana hewan berciuman dan berdandan|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/scotland/3183516.stm|work=BBC News}}</ref><ref>{{Cite web|title=Chimp Facts - Jane Goodall Institute UK|url=http://www.janegoodall.org.uk/chimpanzees/chimpanzee-central/15-chimpanzees/chimpanzee-central/21-chimp-facts|website=www.janegoodall.org.uk|trans-title=Fakta Smpanse - Institut Inggris Jane Goodall|access-date=2018-12-08}}</ref> Anjing, kucing, burung, dan hewan lain menampilkan perilaku [[menyondol]], [[menjilat]], dan [[perawatan dirisosial]] kepada hewansesama sendirihewan, manusia, atau spesies lain. Ini kadang-kadang dianggap oleh pengamat sebagai sebuah jenis ciuman.
 
Ciuman pada manusia didalilkan berasal dari regurgitasi makanan langsung mulut-ke-mulut (''kiss-feeding'') dari orang tua ke keturunan atau jantan ke betina (''[[courtship feeding]]'') dan telah dilihat pada berbagai mamalia.<ref name="EE">{{Cite journal|last=Eibl-Eibesfeldt|first=Irenäus|year=1971|title=Love and hate: the natural history of behavior patterns|trans-title=Cinta dan benci: sejarah natural pola perilaku|journal=|publisher=Aldine Transaction}}</ref> K''iss-feeding'' banyak identik dengan ciuman dalam manusia (seperti [[ciuman Prancis]]). Dalam ''kiss-feeding'', lidah digunakan untuk mendorong makanan dari mulut ibu yang disertai dengan pengisapan. Ciuman Prancis seperti ''kiss-feeding'', namun tidak ada makanan dalam mulut. Ternyata, melalui observasi beragam spesies dan budaya, bisa dikonfirmasi bahwa tindakan ciuman dan premastikasi paling mungkin berevolusi dari perilaku memberi makanan yang identik.<ref name=EE /><ref name="EEChapt">{{Cite book|last=Eibl-Eibesfeldt|first=Irenäus|year=1983|title=Comparing behavior: studying man studying animals|publisher=Routledge|editor-last=Rajecki|editor-first=D. W.|trans-title=Membandingkan perilaku: meneliti manusia dan hewan|chapter=Chapter 3: A comparative approach to human ethology|trans-chapter=Bab 3: Pendekatan komparatif terhadap etologi manusia|url-status=live}}</ref>