Ciuman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Lihat juga: Mengubah item |
Memperbaiki terjemahan dan kesalahan, mempersingkat kalimat, menambah informasi pada bagian atas |
||
Baris 1:
{{Hubungan dekat}}[[File:Just a touch is all I need.jpg|thumb|right|Seorang pria dan wanita berciuman]]
'''Ciuman''' atau '''kecupan''' adalah perbuatan menekankan [[bibir]] seseorang terhadap salah satu anggota tubuh diri sendiri atau orang lain. Pandangan budaya terhadap
Asal-usul ciuman belum diketahui secara pasti. Ciuman banyak ditemui dalam berbagai ritual dan agama, tetapi tidak ditemui pada beberapa penduduk dunia karena alasan tertentu.
== Sejarah ==
Baris 171:
Sosiolog Eva Illouz mencatat bahwa survei yang diadakan pada 1935 menemukan bahwa "cinta adalah tema terpenting yang direpresentasikan dalam film. Survei serupa pada tahun 1930-an menemukan bahwa 95% film memiliki percintaan sebagai salah satu plotnya, yang dipanggil oleh pengkritik film sebagai "rumus romantis".<ref name="Illouz">Illouz, Eva. ''Consuming the Romantic Utopia (Mengkonsumsi Utopia Romantis)'', Univ. of Calif. Press (1997) hlm. 31</ref>
Pada film Jepang awal, ekspresi seksual dan berciuman memicu kontroversi. Pada 1931, seorang direktur menyelipkan adegan ciuman melewati penyensor (yang merupakan temannya), namun ketika filmnya ditayangkan di sebuah teater pusat kota Tokyo, penayangannya dihentikan dan filmnya disita. Ketika pendudukan Jepang oleh Amerika, pada 1946, penyensor dari Amerika mengharuskan film untuk memasukkan adegan ciuman. Seorang pelajar mengatakan bahwa penyensor mengusulkan bahwa "kami percaya bahwa orang Jepang melakukan sesuatu seperti berciuman ketika mereka mencintai satu sama lain. Kenapa Anda tidak memasukkannya pada film Anda?" Orang Amerika mendorong adegan ini untuk memaksa orang Jepang untuk mengekspresikan secara publik tindakan dan perasaan yang sebelumnya dianggap sangat pribadi. Sejak kejadian Pearl Harbor, orang Amerika merasa bahwa orang Jepang "diam-diam" dan mengklaim bahwa "jika orang Jepang berciuman
=== Ciuman non-seksual ===
[[Berkas:First Kiss - They saved it for their wedding day.jpg|jmpl|Di budaya Barat, ciuman bibir pasangan yang sudah menikah adalah salah satu kebiasaan [[pernikahan]].]]
Pada sebagian budaya Barat, mencium seseorang pada [[Natal]] atau [[Malam tahun baru|Tahun Baru]] dianggap memberikan [[Keuntungan (fenomena)|keuntungan]], terutama di bawah tangkai ''[[mistletoe]]''.
Teman dan kenalan perempuan biasanya menawar [[Ciuman pipi|ciuman timbal balik di pipi]] sebagai [[salam]] atau ketika berpamit.<ref name=nytimes-kiss>{{cite news |url=https://www.nytimes.com/2006/04/06/fashion/thursdaystyles/06kiss.html |title=Better Not Miss the Buss |work=[[The New York Times]] |date=6 April 2006 |access-date=29 August 2008 |first=Elizabeth |last=Olson}}</ref> Ketika ciuman pipi dilakukan, di sebagian negara, 1 ciuman adalah kebiasaan, namun di negara lain, ciuman di setiap pipi adalah kebiasaan, atau 3/4 ciuman pada pipi. Di Amerika Serikat, penggunaan [[Cium jauh|ciuman jauh]] meningkat. Ini melibatkan ciuman pada udara sekitar pipi, dengan pipi yang bersentuhan atau tidak.<ref name="UIO-kiss">{{cite web|last=Hahnsson|first=Marie Sophie|title=Cheek Kissing|url=http://folk.uio.no/mariesha/webmag/cheekKissing.html|publisher=[[University of Oslo]] (Universitas Oslo)|trans-title=Ciuman Pipi|archive-url=https://web.archive.org/web/20080527101455/http://folk.uio.no/mariesha/webmag/cheekKissing.html|archive-date=27 Mei 2008|access-date=29 Agustus 2008|url-status=dead}}</ref> Setelah [[kencan]] pertama, kekasih
Ciuman simbolik sering dilakukan
Beberapa literatur
Untuk [[Suku Andaman|orang Andaman]], ciuman hanya digunakan sebagai tanda kasih sayang kepada anak dan tidak mempunyai makna seksual.<ref>{{cite web|title=Chapter: 9: A Traditional Society|url=http://www.andaman.org/BOOK/chapter9/text9.htm|publisher=Andaman.org|trans-title=Bab 9: Masyarakat Tradisional|archive-url=https://web.archive.org/web/20100315204048/http://www.andaman.org/BOOK/chapter9/text9.htm|archive-date=15 March 2010|access-date=28 March 2010|url-status=dead}}</ref>
Baris 216:
=== Islam ===
[[Berkas:Hassan Rouhani's second term inauguration 02.jpg|jmpl|[[Hassan Rouhani]] (kanan) mencium Al-Quran pada inaugurasi kedua dia]]
[[Ikrimah bin Abu Jahal|Ikrimah Ibn Abu Jahal]] dilaporkan mencium Al-Quran setiap kali dia membukanya untuk menampilkan penghormatan. Ada perdebatan apakah tindakan ini baik atau berupa inovasi yang tidak boleh dilakukan.<ref>{{Cite web|title=Is Kissing the Quran Out of Respect Bidah?|url=https://aboutislam.net/counseling/ask-the-scholar/quran-hadith/is-kissing-the-quran-out-of-respect-bidah/|website=About Islam|language=en-US|trans-title=Apakah Mencium Quran untuk Penghormatan Bidah?|access-date=2021-10-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=AbdurRahman.org|date=2014-09-30|title=The Ruling on Kissing the Qur’aan – Imaam Al-Albaanee|url=https://abdurrahman.org/2014/09/30/the-ruling-on-kissing-the-quraan-imaam-al-albaanee/|website=AbdurRahman.Org|language=en|trans-title=Keputusan
Dalam berbagai hadith, [[Abu Hurairah]] mengatakan kepada Muhammad bahwa dia tidak pernah mencium anaknya. Dia menyatakan bahwa "Siapapun yang tidak menampilkan kesayangan kepada orang lain tidak akan disayang".<ref>{{Cite web|title=General Behavior (Kitab Al-Adab) - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/abudawud/43|website=sunnah.com|trans-title=Perilaku Umum (Kitab Al-Adab) - Sunnah.com - Perkataan dan Pelajaran Nabi Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|access-date=2021-10-18}}</ref> Mencium suami/istri adalah sunnah Nabi Muhammad SAW. [[Aisyah]], istri Muhammad, mengatakan bahwa Muhammad mencium istrinya dan dia, dan pergi untuk melakukan salat tanpa [[Wudu|berwudu]] terlebih dahulu.<ref group="n">Ada perbedaan opini apakah ciuman bisa membatalkan [[wudu]]. Menurut opini [[Abu Hanifah]] dan Darul Iftaa, karena [[hadis]] ini, mencium suami/istri tidak membatalkan wudu. Sedangkan, menurut Ahmad & Malik, jika disertai [[berahi]], ciuman membatalkan wudu. Ada juga mazhab [[Mazhab Syafi'i|Syafi'i]] (mazhab yang dominan di [[Indonesia]]) yang mengatakan bahwa ciuman dengan berahi dan tanpa halangan membatalkan wudu, dan dalam mazhab [[Mazhab Hanafi|Hanafi]], ciuman yang tidak memiliki hawa nafsu membatalkan wudu. (https://guidelinesislamiclaw.com/does-kissing-break-wudu/)</ref> Muhammad juga mengisap lidah dia ([[ciuman Prancis]]). Dan dalam Faidh al-Qadir, 5/115 no. 6536, Allama al-Munawi mengatakan bahwa ''foreplay''/[[Pemanasan (praktik seksual)|pemanasan]] dan ciuman bergairah<ref group="n">Walaupun tidak sama, ciuman bergairah sering diartikan sebagai [[ciuman Prancis]].</ref> adalah [[Sunah muakkadah|sunnah muakkadah]].<ref>{{Cite web|title=Intimacy|url=https://learn-islam.org/intimacy|website=LEARN ISLAM|language=en-US|trans-title=Keintiman|access-date=2023-10-13}}</ref><ref>{{Cite web|date=2004-03-08|title=My Husband does not Like Kissing or Foreplay|url=https://daruliftaa.com/nikah-marriage/my-husband-does-not-like-kissing-or-foreplay/|website=Darul Iftaa|language=en-GB|trans-title=Suami Saya Tidak Suka Berciuman atau Pemanasan Awal|access-date=2021-10-18}}</ref><ref>{{Cite web|title=Faidhul Qadir 6594 (6536)|url=https://carihadis.com/Faidhul_Qadir/6594|website=Cari Hadis Online|access-date=9 Februari 2023}}</ref>
Ahli hukum dan filsuf [[Al-Ghazali|Al-Ghazālī]] mengatakan bahwa "Seks sebaiknya dimulai dengan perkataan lembut dan ciuman"
Ketika berpuasa, berciuman tidak haram, asalkan tindakan itu tidak berujung pada [[persetubuhan]], [[ejakulasi]], atau penelanan [[air liur]]. Jadi, ciuman Prancis ketika berpuasa tidak diperbolehkan.<ref>{{Cite web|date=2005-09-29|title=Passionate Kissing While Fasting|url=https://daruliftaa.com/sawm-fasting/passionate-kissing-while-fasting/|website=Darul Iftaa|language=en-GB|trans-title=Ciuman Bergairah ketika Berpuasa|access-date=2021-10-18}}</ref>
Baris 229:
[[File:Kissing Prairie dog edit 3.jpg|left|thumb|[[Anjing padang rumput ekor hitam]] "berciuman". Anjing padang menggunakan penyondolan jenis ini untuk menyapa tetangganya.<ref>{{cite web|year=2014|title=Prairie Dog, cynomys ludovicianus|url=http://animals.nationalgeographic.com/animals/mammals/prairie-dog/|trans-title=Anjing Padang, cynomys ludovicianus|access-date=26 Juli 2014}}</ref>]]
[[Berkas:4 Psychological Facts About Kissing.webm|jmpl|Video efek psikologis ciuman]]
Dalam hewan lain, ada analogi ciuman lain, menurut Crawley, seperti "
Antropolog masih berdebat apakah ciuman dipelajari atau berupa perilaku dari insting. Ciuman mungkin terkait dengan perilaku [[perawatan diri]] yang juga dilakukan antara hewan lain, atau berasal dari perilaku ibu yang mengunyah makanan, kemudian memasukkan ke anaknya melalui mulut ([[premastikasi]]). [[Primata]] lain juga memiliki perilaku berciuman.<ref>{{cite news|date=13 Oktober 2003|title=How animals kiss and make up|trans-title=Bagaimana hewan berciuman dan berdandan|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/scotland/3183516.stm|work=BBC News}}</ref><ref>{{Cite web|title=Chimp Facts - Jane Goodall Institute UK|url=http://www.janegoodall.org.uk/chimpanzees/chimpanzee-central/15-chimpanzees/chimpanzee-central/21-chimp-facts|website=www.janegoodall.org.uk|trans-title=Fakta Smpanse - Institut Inggris Jane Goodall|access-date=2018-12-08}}</ref> Anjing, kucing, burung, dan hewan lain menampilkan perilaku [[menyondol]], [[menjilat]], dan [[perawatan
Ciuman pada manusia didalilkan berasal dari regurgitasi makanan langsung mulut-ke-mulut (''kiss-feeding'') dari orang tua ke keturunan atau jantan ke betina (''[[courtship feeding]]'') dan telah dilihat pada berbagai mamalia.<ref name="EE">{{Cite journal|last=Eibl-Eibesfeldt|first=Irenäus|year=1971|title=Love and hate: the natural history of behavior patterns|trans-title=Cinta dan benci: sejarah natural pola perilaku|journal=|publisher=Aldine Transaction}}</ref> K''iss-feeding'' banyak identik dengan ciuman dalam manusia (seperti [[ciuman Prancis]]). Dalam ''kiss-feeding'', lidah digunakan untuk mendorong makanan dari mulut ibu yang disertai dengan pengisapan. Ciuman Prancis seperti ''kiss-feeding'', namun tidak ada makanan dalam mulut. Ternyata, melalui observasi beragam spesies dan budaya, bisa dikonfirmasi bahwa tindakan ciuman dan premastikasi paling mungkin berevolusi dari perilaku memberi makanan yang identik.<ref name=EE /><ref name="EEChapt">{{Cite book|last=Eibl-Eibesfeldt|first=Irenäus|year=1983|title=Comparing behavior: studying man studying animals|publisher=Routledge|editor-last=Rajecki|editor-first=D. W.|trans-title=Membandingkan perilaku: meneliti manusia dan hewan|chapter=Chapter 3: A comparative approach to human ethology|trans-chapter=Bab 3: Pendekatan komparatif terhadap etologi manusia|url-status=live}}</ref>
|