'''Grand Prix Pasifik 1995''' (secara resmi dikenal sebagai '''II Pacific Grand Prix''') adalah acara perlombaan [[balap mobil]] [[Formula Satu]] (F1) yang diselenggarakan pada tanggal 22 Oktober 1995 di [[Sirkuit Internasional Okayama|Sirkuit TI]], [[Aida, Okayama|Aida]], [[Jepang]]. Lomba ini merupakan putaran kelima belas daridalam kalender [[Formula Satu musim 1995|Kejuaraan Dunia [[Formula Satu musim 1995]]. [[Michael Schumacher]] dari tim [[Benetton Formula|Benetton]] memenangkan lomba yang berdurasi 83 putaran setelah memulai dari posisi ketiga. [[David Coulthard]], yang memulai Grand Prix dari [[posisi pole]], finis kedua dengan mobil [[Williams Grand Prix Engineering|Williams]], sementara [[Damon Hill]] finis ketiga dengan mobil Williams lainnya. Dengan kemenangannyakemenangan ini, Schumacher meraih gelar [[Daftar Juara Dunia Pembalap Formula Satu|Kejuaraan Dunia Pembalap]] musim 1995, karena Hill tidak dapatakan mampu melampaui total poin Schumacher dengan hanyadalam dua perlombaan yang tersisa dalam kalender. Lomba ini juga merupakan Grand Prix terakhir untuk [[Jean-Christophe Boullion]] yang menggantikan [[Karl Wendlinger]] di tim [[Sauber]] sejak {{F1GP|1995|Monako}}.
Hill memulai lomba berdampingan dengan Coulthard di barisan depan. Ia sedang berada dalam tekanan dari media InggrisBritania karena dianggap kurang "tegas" saat bertarung melawan Schumacher di lintasan. Schumacher mencoba mengambil jalur luar saat memasuki Tikungan 1 untuk melewati Hill, tetapi Hill berhasil menghambat laju Schumacherlajunya. Manuver tersebut berhasil dimanfaatkan oleh pembalap [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] [[Jean Alesi]], yang melewati keduanya di jalur dalam untuk mengambil posisi kedua. Akibatnya, Hill turun ke posisi ketiga dan Schumacher turun ke posisi kelima di belakang [[Gerhard Berger]]. Schumacher berhasil melewati Alesi dan Hill selamasaat mereka bertiga melakukan ''[[pit stop]]'' pertama dari tiga kali ''pit stop'' yang dijadwalkan oleh timnyatim masing-masing. Dengan pemakaian [[ban slick]] yang baru, Schumacher berhasil mengungguli Coulthard yang menggunakan strategi dua kali ''pit stop''. IaSchumacher kemudian membuat selisih jarak sampai 21 detik dengan melahap setiap putaran dua detik lebih cepat dari Coulthard, sehingga saat menjalani ''pit stop'' ketiganya, ia masih memimpin perlombaan. Schumacher mempertahankan posisinya sampai finis dan meraih [[Daftar perlombaan Grand Prix Formula Satu yang dimenangkan oleh Michael Schumacher|kemenangan kariernya yang ke-18]].
