Suriah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis kemungkinan perlu dirapikan kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 77:
== Demografi ==
{{utama|Demografi Suriah}}
Suriah sebelum Perang Saudara Suriah tahun 2011 adalah 22 ±0,5 [1] juta penduduk tetap, termasuk 21.124.000 warga Suriah , [2] serta 1,3 juta pengungsi Irak [3] dan lebih dari 500.000 pengungsi Palestina . [3] Perang ini menyulitkan jumlah penduduk Suriah secara akurat, karena jumlah pengungsi Suriah , [4] pengungsi internal Suriah , dan jumlah korban jiwa terus berubah. CIA World Factbook menunjukkan sekitar 20,4 juta orang pada Juli 2021. [5] Dari populasi sebelum perang, enam juta adalah pengungsi di luar negeri , tujuh juta menjadi pengungsi internal , tiga juta tinggal di wilayah yang dikuasai pemberontak, dan dua juta orang tinggal di wilayah yang dikuasai pemberontak. juta orang tinggal diAdministrasi Otonomi Suriah Utara dan Timur yang dikuasai Kurdi .
Kebanyakan orang Suriah modern digambarkan sebagai orang Arab Levantine berdasarkan bahasa modern mereka dan ikatan mereka dengan budaya dan sejarah Arab. Secara genetis, orang Arab Suriah merupakan kelompok berbahasa Semit yang berasal dari wilayah tersebut. [6] [7] [8] [9] Dengan populasi sekitar 10%, Kurdi adalah kelompok etnis terbesar kedua di Suriah , diikuti oleh Turkmenistan .
CIA World Factbook mengutip angka-angka kelompok etnis berikut pada Juli 2018: sekitar 50%Arab, 15%Alawi , Kurdi10%,Levantine10%, dan 15% lainnya (termasukDruze,Ismaili,Imami,Nusairi,Asiria,Turkmenistan,ArmeniadanChechnya). [5] Namun, Profesor John A. Shoup mengatakan pada tahun 2018 bahwa suku Kurdi merupakan 9% dari total populasi, diikuti oleh suku Turkmenistan yang berbahasa Turki sebanyak 4-5%, suku Asiria 4%, suku Armenia 2%, dan suku Sirkasia sekitar 1% dari total populasi. populasi. [52]
Agama di Suriah (perkiraan 2021) [53]
Islam Sunni(74%)
Syiah(Alawi,Ismaili,Dua Belas) (13%)
Kristen(10%)
Druze(3%)
Belum ada sensus Suriah yang mencakup pertanyaan tentang agama sejak tahun 1960, berikut adalah statistik resmi terakhir yang tersedia: [54]
Pada tahun 1991 ProfesorAlasdair Drysdaledan Profesor Raymond Hinnebusch mengatakan bahwa sekitar 85% penduduk Suriah adalahMuslimdan sisanya hampir semuanyaKristen, namun kedua kelompok agama tersebut terbagi menjadi banyak sekte etnis. [55] Di antara penduduk Suriah, sekitar 75% penduduk Suriah adalahMuslim Sunni, 60% di antaranya menguasaiArabdan sisanya Sunni termasukKurdi8,5%,Turkmenistan/Turkoman3%, danSirkasia(kurang dari 1%). [55] Selain itu,Alawimembentuk 5,5%,Druze3% danIsmaili1,5% dari populasi. Dalam hal umat Kristen, mereka terpecah lagi menjadiOrtodoks Yunani4,7%,Armenia4%, danAsiria1%. [55]
Menurut Pierre Beckouche, sebelum tahun 2011,Muslim Sunnimencakup 78% dari populasi Suriah, yang mencakup 500.000 pengungsi Palestina dan Muslim Sunni non-Arab, yaitu Kurdi9-10% danTurkmenistan/Turkoman4%. [56] Muslim lainnya termasukSyiahdanAlawi11%-16%, sedangkanKristenberjumlah 6% dari populasi. [56] Ada juga beberapakomunitas YahudidiAleppodanDamaskus. [56]
CIA World Factbook mengutip angka-angka berikut untuk kelompok agama: agama -Muslim87% (resmi; termasukSunni74% dan Alawi, Ismaili, danSyiah13%),Kristen10% (terutama dari gerejaOrtodoks YunanidanKatolik Yunani [57 ] - mungkin lebih kecil karena umat Kristen meninggalkan negara tersebut),Druze3%. [5]
Sensus pertama yang fokus pada distribusi sektarian dilakukan pada tahun 1932 di bawahmandat Perancis, namun sensus ini hanya dilakukan di wilayah-wilayah di bawah Pemerintahan Latakia yang berumur pendek (Negara Alawityang didirikan oleh Perancis) yang hanya mencakup 7.000 km 2 (2.700 mil persegi) dari total luas Suriah modern sebesar 185.000
hasa Arabadalah bahasa resmi dan paling banyak digunakan. Penutur bahasa Arab merupakan 85% dari populasi. Beberapadialek Arabmodern digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutamadialek Levantinedi barat danMesopotamiadi timur laut. Sebuah laporan yang diterbitkan olehUNHCRmenunjukkan bahwa "meskipun sebagian besar warga Suriah dianggap orang Arab, istilah ini didasarkan pada bahasa lisan (Arab), bukan etnis." [61]
Menurut The Encyclopedia of Arabian Language and Linguistics , selain bahasa Arab, bahasa-bahasa berikut ini digunakan di negara ini, berdasarkan jumlah penuturnya:Kurdi, [62] Turki, [62] Neo-Aram(empat dialek), [62] Sirkasia, [62] Chechnya, [62] Armenia, [62] dan akhirnyaYunani. [62] Tak satu pun dari bahasa-bahasa ini memiliki status resmi. [62]
Banyak warga Suriah yang terpelajar juga bisa berbahasaInggrisdanPrancis. [63] [64]
== Budaya ==
|