Benteng Tolukko: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nasywaaf (bicara | kontrib)
bagian sejarah secara kesluruhan dan menambahkan informasi pada bagian kontruksi dan fasilitas
LiterasiSehat (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
 
== Sejarah ==
Kembali ke sejarah awal mengenai benteng ini. Seperti kebanyakan benteng Ternate, '''Benteng Tolukko''' awalnya merupakan bangunan yang dibangun oleh Portugis, yang menguasai hampir seluruh perdagangan rempah-rempah di Ternate pada abad ke 16. Seorang komandan militer Kapten Portugis, Francisco Serraow, membangun benteng ini, yang awalnya bernama Santo Lucas, sebagai menjadi pusat pertahanan dan penyimpanan rempah-rempah asli Ternate yang mereka perdagangkan.
 
Benteng ini terletak di lokasi yang sangat strategis karena sangat dekat dengan perairan, berada di atas bukit yang cukup tinggi dan bisa menjadi tempat yang tepatsehingga untukmemungkinkan menyaksikanpengawasan setiapterhadap pergerakan yang terjadi di istana kerajaan dari Ternate. Namun setelah adanya perlawanan masyarakat Ternate di bawah pimpinan Sultan Baabullah, kekuasaan Portugis berakhir pada tahun 1577. Sejak saat itu, Benteng Santo Lucas dikuasai Kerajaan Ternate hingga Belanda datang, merebut benteng tersebut dan mengganti namanya. kemenjadi Benteng Hollandia.
 
Benteng ini kemudian dipugar pada tahun 1610 dan menjadi salah satu pertahanan Ternate dari Belanda. Selanjutnya berdasarkan beberapa perjanjian kerja sama yang ditandatangani antara pemerintah VOC dengan Kerajaan Ternate, pada tahun 1661, Sultan Ternate bernama Mandar Syah diperbolehkan menduduki Benteng Hollandia dengan pasukan berjumlah sekitar 160 orang. Nama Tolukko masih dikaitkan dengan benteng ini hingga saat ini dan juga mengandung cerita yang tak kalah menarik. Salah satu cerita menyebutkan bahwa nama Tolukko digunakan ketika salah satu Sultan Ternate, Kaicil Tolukko, memerintah sekitar tahun 1692.