Saldi Isra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
L.commander (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
L.commander (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
| children = 3
}}
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] '''Saldi Isra''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[w:en:Master of Public Administration|M.P.A.]] ({{lahirmati|[[Paninggahan, Junjuang Siriah, Solok|Paninggahan]], [[Kabupaten Solok|Solok]], [[Sumatera Barat]]|20|08|1968}}) adalah seorang ahli hukum, profesor hukum, dan hakim Indonesia. Ia menjabat sebagai [[Pimpinan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi]] Periodeperiode 2023-2028. Pada 11 April 2017, ia menjadi [[Daftar hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Hakim Konstitusi Republik Indonesia]], salah satu dari dua pengadilan tertinggi di Indonesia. Sebelum menjadi hakim konstitusi, ia adalah seorang profesor hukum tata negara di [[Universitas Andalas]]. Sepanjang karier akademisnya, ia menerima penghargaan sehubungan dengan upayanya melawan [[korupsi di Indonesia]].
 
== Biografi ==
Saldi lahir dari pasangan Ismail dan Ratina. Sekolah dasar hingga menengah ditempuh di kampung halamannya. Setelah dua kali gagal Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru) pada tahun 1988 dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) tahun 1989, akhirnya ia diterima di [[Fakultas Hukum Universitas Andalas]], Padang, Sumatera Barat pada tahun 1990. Setelah menjadi Mahasiswa Teladan Berprestasi Utama I Universitas Andalas pada tahun 1994, ia meraih gelar Sarjana Hukum dengan predikat lulus ''Summa Cum Laude'' <ref>[http://www.tempo.co/read/news/2004/09/28/05548702/Saldi-Isra-dan-Bupati-Solok-Terima-Bung-Hatta-Award Saldi Isra dan Bupati Solok Terima Bung Hatta Award]{{Pranala mati|date=Oktober 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} TEMPO Interaktif, 28 September 2004. Diakses 08 Mei 2013.</ref> pada tahun yang sama.
 
Pendidikan jenjang pascasarjana ia tuntaskan dengan meraih gelar ''Master of Public Administration'' di [[Universitas Malaya]] (2001) dan gelar Doktor di [[Universitas Gadjah Mada]] (2009, predikat lulus ''Cum Laude''). Pada tahun 2010, ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/1265863365/saldi-isra-jadi-guru-besar-unand Saldi Isra jadi Guru Besar Unand] ANTARA News, 11 Februari 2010. Diakses 08 Mei 2013.</ref> Sejak masih berstatus mahasiswa S-1 ia menekuni bidang kepenulisan.