Keuskupan Amboina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 84:
|footnotes =}}
[[File:Ecclesiastical Province of Makassar.svg|jmpl|500px|Lokasi keuskupan di Provinsi Gerejawi Makassar.]]
'''Keuskupan Amboina''' adalah sebuahadalah salah satu [[keuskupan]] yang melingkupiterletak seluruhdi [[Kepulauan MalukuIndonesia]]., Keuskupan Ambon iniserta merupakan [[keuskupan sufraganmetropolit]] dariatas [[provinsi gerejawi]] yang juga berada dalam kesatuan dengan [[Keuskupan Agung Makassar]] dan [[Keuskupan Manado]]. DenganWilayah keuskupan ini mencakup seluruh wilayah geografis [[Kepulauan Maluku]] seluas 78.896 km²,.{{sfn|Badan Pusat Statistik|2017}} Keuskupan Amboina diperkirakan menampung sekitar 113.000 [[jiwa|umat Katolik]] dan dilayani setidaknya 111 [[imam]].
 
Keuskupan Amboina diperkirakan menampung sekitar 113.000 [[jiwa|umat Katolik]] dan dilayani oleh setidaknya 111 [[imam]].
Keuskupan Amboina merupakan titik persinggahan Santo [[Fransiskus Xaverius]] sebelum melanjutkan perjalanan ke [[Jepang]]. Pulau-pulau yang ada di Keuskupan Amboina merupakan tanah misi daripada [[Keuskupan Agung Manila]] sebelum Belanda, melalui [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]], menciptakan pengaruh di Maluku pada awal tahun 1600-an. Sesudah sempat terhenti karena larangan Belanda, misi di Keuskupan Amboina berlanjut lagi sejak 1890-an sehingga dapat menciptakan struktur prefek yang baru pada tahun 1902. Pada dekade 1890-an hingga 1900-an, seluruh kegiatan keuskupan, mula-mula, dipusatkan di Kepulauan Kei sehingga keuskupan menetapkan [[Gereja Kon-Katedral Langgur|Paroki Santa Perawan Maria Tak Bernoda]] sebagai pusat keuskupan. Vikar Apostolik Amboina terbentuk sejak 1949 setelah Vikar Apostolik Nugini Belanda dibubarkan.
 
== Garis waktu ==
* Berdiri sebagai '''keuskupan Amboina''' pada tahun 1534 dibawah pemerintahan Spanyol dan sebagai tempat persinggahan [[Fransiskus Xaverius|Santo Fransiskus Xaverius]]
* Didirikan sebagai '''Prefektur Apostolik Nugini Belanda''' pada tanggal 22 Desember 1902, memisahkan diri dari [[Keuskupan Agung Jakarta|Vikariat Apostolik Batavia]]
* Ditingkatkan menjadi '''Vikariat Apostolik Nugini Belanda''' pada tanggal 29 Agustus 1920
* Berganti nama menjadi '''Vikariat Apostolik Amboina''' pada tanggal 12 Mei 1949
* Ditingkatkan menjadi '''Keuskupan Amboina''' pada tanggal 3 Januari 1961
 
== Sejarah ==
Keuskupan Amboina merupakan titik persinggahan Santo [[Fransiskus Xaverius]] sebelum melanjutkan perjalanan ke [[Jepang]]. Pulau-pulau yang ada di Keuskupan Amboina merupakan tanah misi daripadabangsa [[KeuskupanPortugis Agungdan Manila]]Spanyol sebelum Belanda, melalui [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]], menciptakan pengaruh di Maluku pada awal tahun 1600-an. Sesudah sempat terhenti karena larangan [[Belanda]], misi di Keuskupan Amboina berlanjut lagi sejak 1890-an sehingga dapat menciptakan struktur prefek yang baru pada tahun 1902. Pada dekade 1890-an hingga 1900-an, seluruh kegiatan keuskupan, mula-mula, dipusatkan di [[Kepulauan Kei]] sehingga keuskupan menetapkan [[Gereja Kon-KatedralKonkatedral Langgur|Paroki Santa Perawan Maria Tak Bernoda Langgur]] sebagai pusat keuskupan. Vikar Apostolik Amboina terbentuk sejak 1949 setelah Vikar Apostolik Nugini Belanda dibubarkan.
 
== Waligereja ==