KRI Layang (635): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nafisathallah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Nafisathallah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 31:
Bertugas sebagai armada patroli cepat yang beroperasi di laut dangkal, dan sebagai kapal perang anti kapal permukaan.
 
KRI Layang termasuk ke dalam kelas Todak bersama KRI lainnya antara lain [[KRI Todak]] (803), [[KRI Hiu]] (804) dan [[KRI Lemadang]] (806). Awalnya KRI Layang memiliki nomor lambung 805 dan tergabung dalam satuan kapal patroli (satrol), namun kemudian nomor lambungnya dialihkan menjadi 635 yaitu satuan kapal cepat (satkat) pada tahun 2013.<ref>{{Cite web|last=Admin|first=PUSPEN TNI|date=4 Juli 2013|title=Pangarmatim Pimpin Upacara Alih Bina KRI Hiu 804 dan KRI Layang 805|url=https://tni.mil.id/view-51174-pangarmatim-pimpin-upacara-alih-bina-kri-hiu804-dan-kri-layang805.html|website=PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia|access-date=22 Oktober 2023}}</ref>
Termasuk dalam kelas Todak bersama KRI Layang antara lain [[KRI Todak]] (803), [[KRI Hiu]] (804) dan [[KRI Lemadang]] (806).
 
== Data teknis ==
KRI Layang memiliki berat 447 ton. Dengan dimensi 58,10 meter x 7,62 meter x 2,85 meter. Ditenagai oleh 2 mesin diesel, 2 ''shaft''yang menghasilkan sekitar 8.850 shp (''shaft horsepower'') yang sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 27 knot. Diawaki oleh maksimal 53 pelaut.
 
== Persenjataan ==