Google Search: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan kemungkinan spam pranala halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 36:
=== Kode Merah ===
Pada bulan November 2022, [[Sundar Pichai]], CEO Google LLC mendeklarasikan "Kode Merah" ke seluruh perusahaan atas "ancaman" dari chatbot [[ChatGPT]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Phelan|first=David|title=How ChatGPT Suddenly Became Google’s Code Red, Prompting Return Of Page And Brin|url=https://www.forbes.com/sites/davidphelan/2023/01/23/how-chatgpt-suddenly-became-googles-code-red-prompting-return-of-page-and-brin/|website=Forbes|language=en|access-date=2023-04-17|archive-date=2023-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230508190857/https://www.forbes.com/sites/davidphelan/2023/01/23/how-chatgpt-suddenly-became-googles-code-red-prompting-return-of-page-and-brin/|dead-url=no}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|title=ChatGPT Caused 'Code Red' at Google, Report Says|url=https://www.cnet.com/tech/services-and-software/chatgpt-caused-code-red-at-google-report-says/|website=CNET|language=en|access-date=2023-04-17|archive-date=2023-07-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20230714115838/https://www.cnet.com/tech/services-and-software/chatgpt-caused-code-red-at-google-report-says/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|last=Mok|first=Aaron|title=Google's management has reportedly issued a 'code red' amid the rising popularity of the ChatGPT AI|url=https://www.businessinsider.com/google-management-issues-code-red-over-chatgpt-report-2022-12|website=Business Insider|language=en-US|access-date=2023-04-17|archive-date=2023-05-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20230514010819/https://www.businessinsider.com/google-management-issues-code-red-over-chatgpt-report-2022-12|dead-url=no}}</ref> Kenaikan besar dari ChatGPT dianggap sebagai ancaman terhadap Google Penelusuran karena jika berkembang pesat, ChatGPT dapat memberikan cara baru untuk mencari informasi di internet yang lebih efisien. Oleh karena itu, Google berencana mengimplementasikan AI mereka sendiri untuk Google Penelusuran. Sebuah lab AI milik Google yang bernama DeepMind mengusulkan AI chatbot "Sparrow"<ref>{{Cite web|title=Building safer dialogue agents|url=https://www.deepmind.com/blog/building-safer-dialogue-agents|website=www.deepmind.com|language=en|access-date=2023-04-17|archive-date=2023-08-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20230801110441/https://www.deepmind.com/blog/building-safer-dialogue-agents|dead-url=no}}</ref>, akan tetapi Sparrow dapat membuat kesalahan, menghalusinasikan fakta, dan memberikan jawaban yang tidak relevan.<ref name=":0" /> Walaupun begitu, Google tidak ingin terlalu gegabah karena tidak ingin AI yang mereka rilis berdampak buruk pada masyarakat karena tidak dapat membedakan rasisme, bias dan misinformasi seperti kejadian pada [[Tay (bot)|Tay]] milik Microsoft pada tahun 2016.<ref name=":1" /> Namun pada akhirnya, Google mengumumkan kemunculan [[
== Lihat pula ==
|