Zaman Sengoku: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Abiedestar (bicara | kontrib) Terjemahan dari Wikipedia Bahasa Inggris Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
Abiedestar (bicara | kontrib) Terjemahan dari Wikipedia Bahasa Inggris (Belum Selesai) Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
||
Baris 1:
{{untuk|periode perang
{{Sejarah Jepang|Sengoku period battle.jpg|Image explanation = Battle of Kawanakajima in 1561}}
[[Kategori:Sejarah Jepang]]
Baris 150:
|[[Pengepungan Osaka|Siege of Osaka]]: Oposisi Toyotomi terakhir terhadap Keshogunan Tokugawa ditumpaskan
|}
== ''Gekokujō'' ==
[[Berkas:Map_Japan_Genki1-en.svg|ka|jmpl|Jepang di tahun 1570]]
Pergolakan pada zaman Sengoku mengakibatkan semakin melemahnya otoritas pemerintah pusat, dan di seluruh Jepang, penguasa daerah, yang disebut [[Daimyō|''daimyō'']], bangkit untuk mengisi kekosongan tersebut. Selama peralihan kekuasaan ini, klan-klan besar seperti [[Klan Takeda|Takeda]] dan [[Klan Imagawa|Imagawa]], yang memerintah di bawah kekuasaan ''bakufu'' Kamakura dan Muromachi, mampu memperluas wilayah pengaruh mereka. Namun banyak juga yang posisinya terkikis dan akhirnya diambil alih oleh klan yang lebih kuat. Fenomena meritokrasi sosial ini, di mana bawahan yang mampu menolak ''status quo'' dan dengan paksa menggulingkan aristokrasi yang dibebaskan, dikenal sebagai {{Nihongo||下克上|[[gekokujō]]}}, yang berarti "yang rendah mengalahkan yang tinggi".<ref name="enc">{{cite encyclopedia|year=2012|title=Sengoku period|encyclopedia=Encyclopedia of Japan|publisher=Shogakukan|location=Tokyo|url=http://rekishi.jkn21.com/|access-date=2012-08-15|oclc=56431036|archive-url=https://web.archive.org/web/20070825113418/http://rekishi.jkn21.com/|archive-date=2007-08-25|url-status=dead}}</ref>
Salah satu contoh dari gekokujo tersebut adalah [[Hōjō Sōun]], yang berasal dari keluarga sederhana dan pada akhirnya menguasai [[Provinsi Izu]] di tahun 1493. Melanjutkan pencapaian Sōun, [[klan Hōjō]] menjadi kekuatan besar di [[wilayah Kantō]] sampai mereka ditundukkan oleh [[Toyotomi Hideyoshi]] pada akhir zaman Sengoku. Beberapa contoh terkenal lainnya adalah pergantian kekuasaan dari [[klan Hosokawa]] oleh [[klan Miyoshi]], [[klan Toki]] oleh [[Klan saito|klan Saitō]], dan [[klan Shiba]] oleh [[klan Oda]], yang kemudian digantikan oleh bawahannya, Toyotomi Hideyoshi yang merupakan putra dari seorang petani tanpa nama keluarga.<ref name="TH">{{cite book|last1=Turnbull|first1=Stephen|date=2010|url=https://archive.org/details/toyotomihideyosh00turn|title=Toyotomi Hideyoshi|location=Oxford|publisher=Osprey Publishing|isbn=978-1-84603-960-7|page=[https://archive.org/details/toyotomihideyosh00turn/page/n7 6]|url-access=limited}}</ref>
Kelompok agama yang terorganisasi dengan baik juga memperoleh kekuatan politik saat ini dengan menyatukan para petani dalam perlawanan dan pemberontakan melawan kekuasaan ''daimyō''. Para biksu [[Agama Buddha|Buddha]] dari sekte [[Jōdo Shinshū|Buddha Tanah Murni Kebenaran]] membentuk beberapa ''[[Ikkō-ikki]]'', yang paling berhasil yaitu di [[provinsi Kaga]], merdeka selama hampir 100 tahun.
== Penyatuan ==
{{main article|Zaman Azuchi–Momoyama}}
[[Berkas:Azuchimomoyama-japan.png|ka|jmpl|200x200px|Jepang di akhir abad ke-16]]
Setelah hampir satu abad mengalami peperangan dan ketidakstabilan politik, Jepang berada di ambang penyatuan oleh [[Oda Nobunaga]] yang muncul dari ketidakjelasan di [[provinsi Owari]] (kini [[Prefektur Aichi]]) untuk mendominasi Jepang tengah. Pada tahun 1582, ketika berdiam di kuil di [[Honnō-ji]], Oda Nobunaga melakukan ''[[seppuku]]'' ketika kuil tersebut diinvasi oleh salah satu jenderal Oda, [[Akechi Mitsuhide]], untuk membunuh Oda. Kejadian tersebut membuka kesempatan bagi [[Toyotomi Hideyoshi]] untuk memantapkan dirinya sebagai penerus Oda setelah naik pangkat dari ''[[ashigaru]]'' (prajurit kaki) untuk menjadi salah satu jenderal paling tepercaya Oda. Toyotomi akhirnya mengkonsolidasikan kendalinya atas para ''daimyō'' yang tersisa tetapi memerintah sebagai ''[[Kampaku]]'' (Tetua Kekaisaran) karena statusnya yang lahir dari orang biasa menghalanginya mendapatkan gelar [[Syogun|''Sei-i Taishōgun'']]. Selama masa kepemimpinannya yang singkat sebagai ''Kampaku'', Toyotomi [[Invasi Jepang ke Korea (1592-1598)|mencoba menginvasi Korea sebanyak dua kali]]. Pada percobaan pertama, yang berlangsung dari tahun 1592 sampai 1596, awalnya berjalan sukses namun mengalami kemunduran oleh [[Angkatan Laut Joseon]] dan berakhir buntu. Percobaan kedua di mulai di tahun 1597 namun kembali gagal karena Korea, terutama angkatan laut mereka yang dipimpin oleh Laksamana [[Yi Sun-sin|Yi Sun-Sin]], telah siap sejak invasi pertama. Di tahun 1598, Toyotomi memerintahkan mundur dari Korea sebelum kematiannya.
Tanpa meninggalkan pewaris tahta yang mumpuni, Jepang kembali masuk ke masa kekacauan politik, dan [[Tokugawa Ieyasu]] mengambil kesempatan dari keadaan tersebut.<ref name="kokushi">{{cite encyclopedia|encyclopedia=Kokushi Daijiten|title=誕|url=http://rekishi.jkn21.com/|access-date=2012-08-15|year=2012|publisher=Shogakukan|location=Tokyo|language=ja|oclc=683276033|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20070825113418/http://rekishi.jkn21.com/|archive-date=2007-08-25}}</ref>
[[Berkas:Oozutu.jpg|kiri|jmpl|170x170px|''Ōzutsu'' (Senapan Besar)]]
Di ranjang kematiannya, Toyotomi menunjuk sekelompok bangsawan terkuat di Jepang—Tokugawa, [[Maeda Toshiie]], [[Ukita Hideie]], [[Uesugi Kagekatsu]], dan [[Mori Terumoto|Mōri Terumoto]]—untuk memerintah sebagai [[Dewan Lima Tetua]] sampai bayi laki-lakinya, [[Toyotomi Hideyori|Hideyori]], mencapai usia dewasa. Perdamaian yang tidak menentu berlangsung hingga kematian Maeda pada tahun 1599. Setelah itu sejumlah tokoh tinggi, terutama [[Ishida Mitsunari]], menuduh Tokugawa tidak setia kepada rezim Toyotomi.
Hal ini memicu krisis yang menyebabkan [[Pertempuran Sekigahara]] pada tahun 1600, di mana Tokugawa dan sekutunya mengalahkan pasukan anti-Tokugawa. Umumnya dianggap sebagai konflik besar terakhir pada zaman Sengoku, kemenangan Tokugawa di Sekigahara menjadikannya sebagai kekuatan utama di dalam rezim Toyotomi, sisa-sisa terakhir rezim Toyotomi akhirnya dihancurkan dalam [[pengepungan Osaka]] pada tahun 1615.
== Tokoh terkenal ==
[[Berkas:Gunsmith_Storefront_in_Sakai_Osaka_by_Akisato_Rito_1796.jpg|jmpl|Etalase toko pembuat senjata, [[Sakai, Osaka]]]]
{{Main article|Daftar daimyō dari zaman Sengoku}}
=== Tiga pemersatu Jepang ===
[[Berkas:The_Three_Unifiers_of_Japan.jpg|jmpl|Tiga pemersatu Jepang: dari kiri ke kanan: Oda Nobunaga, Toyotomi Hideyoshi dan Tokugawa Ieyasu]]
* [[Oda Nobunaga]]
* [[Toyotomi Hideyoshi]]
* [[Tokugawa Ieyasu]]
== Lihat juga ==
* Daftar daimyo dari zaman Sengoku
* Daftar pertempuran Jepang
* [[Kuda dalam perang Asia Timur|Kuda dalam peperangan Asia Timur]]
* [[Zaman Negara-negara Berperang]] – zaman serupa dalam sejarah Tiongkok
* [[Krisis Abad Ketiga]] – zaman serupa dalam sejarah Romawi
* [[Kabukimono]]
== Catatan ==
== Referensi ==
{{Reflist/2}}
== Pranala luar ==
* [[doi:10.1080/03050629.2023.2149514|Warring-States Japan Battle Dataset]] – 2,889 pertempuran yang terjadi di Jepang selama zaman Sengoku
* [https://www.worldhistory.org/Sengoku_Period/ Zaman Sengoku - World History Encyclopedia]
* [http://www.samurai-archives.com Halaman Samurai Archives Japanese History]
* {{in lang|ja}} [http://www.sengoku-expo.net/E/index.html Sengoku Expo: Japanese Design, Culture in the Age of Civil Wars] diadakan di Prefektur Gifu, 2000–2001
* {{in lang|ja}} [http://www2.harimaya.com/sengoku/bk_1ran.html Daftar Daimyo Sengoku]
{{S-start}}
{{s-bef|before=''[[Zaman Nanboku-cho|Zaman Nanboku-chō]]'' (1334–1392)<br>([[Zaman Muromachi]])}}
{{s-ttl|title=[[Sejarah Jepang]]<br>Zaman Sengoku|years='''1467–1573<br>([[Zaman Muromachi]])'''|with=|before=''[[Nanboku-chō period]]''}}
{{s-aft|after=''[[Zaman Azuchi–Momoyama]]''<br>1573–1603}}
{{S-end}}{{People of the Sengoku period|state=autocollapse}}{{jepang-stub}}
|