Sidang Nürnberg: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 33:
Pada awal tahun 1942, Perwakilan dari sembilan [[Pemerintahan dalam pengasingan|Pemerintahan dalam Pengasingan]] dari negara-negara yang diduduki Jerman mengeluarkan sebuah deklarasi yang menuntut adanya sebuah Mahmakah Internasional untuk mengadili kasus kejahatan-kejahatan yang terjadi di negara mereka setelah diduduki Jerman. [[Amerika Serikat]] dan [[Britania Raya]] menolak untuk mendukung usul tersebut dengan mengacu kepada fakta kegagalan dalam menuntut kejahatan-kejahatan perang yang terjadi pada masa [[Perang Dunia I]].{{sfn|Hirsch|2020|p=22}}{{sfn|Priemel|2016|pp=32, 64}} Komisi Kejahatan Perang Liga Bangsa-Bangsa yang berpusat di London – tanpa mengikutsertakan [[Uni Soviet]] – melakukan pertemuan pertama pada bulan Oktober 1943 yang kemudian terjebak dalam lingkup mandatnya setelah terjadinya perdebatan yang memperdebatkan definisi kejahatan perang yang lebih luas yang mencakup "kejahatan perang" antara [[Marcel de Baer]] (hakim asal Belgia) dan [[Bohuslav Ečer]] (hakim asal Ceko.{{sfn|Priemel|2016|p=64}}{{sfn|Hirsch|2020|pp=30–31}} Pada 1 November 1943, Uni Soviet, Britania Raya dan Amerika Serikat mengeluarkan [[Deklarasi Moskwa]] yang berisi peringatan kepada para pemimpin Nazi tentang niat dari Uni Soviet, Amerika Serikat dan Britania Raya untuk "mengejar mereka sampai ke ujung bumi...agar keadilan dapat ditegakkan".{{sfn|Heller|2011|p=9}} Deklarasi tersebut menyatakan bahwa para petinggi Nazi yang melakukan kejahatan di beberapa negara akan ditangani secara bersama-sama, sementara yang lain akan diadili di tempat mereka melakukan kejahatan.{{sfn|Heller|2011|p=9}}{{sfn|Gemählich|2019|loc=paragraf 4}}{{sfn|Priemel|2016|p=64}}
 
Ahli hukum Soviet [[Aron Trainin]] mengembangkan konsep kejahatan terhadap perdamaian (melancarkan perang agresif) yang nantinya akan menjadi inti dari persidangan di Nuremberg.{{sfn|Hirsch|2020|p=8}}{{sfn|Sellars|2013|pp=49–50}} Gagasan Trainin dicetak ulang di Barat dan diadopsi secara luas.{{sfn|Hirsch|2020|pp=31, 36, 54}}{{sfn|Priemel|2016|p=63}} Di antara semua [[Sekutu Perang Dunia II|Sekutu]], Uni Soviet melakukan lobi yang paling intens untuk mengadili para pemimpin Jerman yang kalah atas tuduhan agresi selain kejahatan perang.{{sfn|Hirsch|2020|p=8}} Uni Soviet ingin mengadakan pengadilan dengan hasil yang sudah ditentukan sebelumnya seperti [[pengadilan MoskowMoskwa]] pada 1930-an, untuk menunjukkan kesalahan para pemimpin Nazi dan membangun kasus reparasi perang untuk membangun kembali ekonomi Soviet yang hancur akibat perang.{{sfn|Hirsch|2020|pp=4, 107}} Amerika Serikat bersikeras untuk mengadakan pengadilan yang akan dianggap sah sebagai cara untuk mereformasi Jerman dan menunjukkan keunggulan sistem Barat.{{sfn|Priemel|2016|p=3}} Para perencana di [[Departemen Perang Amerika Serikat]] menyusun rencana untuk pengadilan internasional pada akhir 1944 dan awal 1945. Pemerintah Inggris masih lebih memilih eksekusi tanpa pengadilan terhadap para pemimpin Nazi, dengan alasan kegagalan pengadilan setelah Perang Dunia I dan keraguan tentang kriminalitas yang [[berlaku surut]].{{sfn|Hirsch|2020|pp=26–27, 31}}{{sfn|Sellars|2013|pp=67, 74–75}}{{sfn|Priemel|2016|p=70}} Bentuk pembalasan yang akan diambil tidak terselesaikan pada [[Konferensi Yalta]] pada bulan Februari 1945.{{sfn|Hirsch|2020|p=40}} Pada tanggal 2 Mei, di [[Konferensi San Francisco]], Presiden Amerika Serikat [[Harry S. Truman]] mengumumkan pembentukan pengadilan militer internasional.{{sfn|Hirsch|2020|pp=45–46}} Pada tanggal 8 Mei, [[Instrumen Penyerahan Diri Jerman|Jerman menyerah tanpa syarat]], [[Akhir Perang Dunia II di Eropa|mengakhiri perang di Eropa]].{{sfn|Heller|2011|p=10}}
 
== Pembentukan pengadilan ==