Tanggal [[24 Maret]] diperingati dunia sebagai "Hari TBC" oleh sebab pada 24 Maret [[1882]] di [[Berlin]], [[Jerman]], [[Robert Koch]] mempresentasikan hasil studi mengenai penyebab tuberkulosis yang ditemukannya.
== Etiologi ==
Penyebab penyakit ini adalah bakteri kompleks ''Mycobacterium tuberculosis''. Mycobacteria termasuk dalam famili Mycobacteriaceae dan termasuk dalam ordo Actinomycetales. kompleks ''Mycobacterium tuberculosis'' meliputi ''M. tuberculosis'', ''M. bovis'', ''M. africanum'', ''M. microti'', dan ''M. canettii''. Dari beberapa kompleks tersebut, ''M. tuberculosis'' merupakan jenis yang terpenting dan paling sering dijumpai.
''M.tuberculosis'' berbentuk batang, berukuran panjang 5µ dan lebar 3µ, tidak membentuk spora, dan termasuk bakteri aerob. Mycobacteria dapat diberi pewarnaan seperti bakteri lainnya, misalnya dengan Pewarnaan Gram. Namun, sekali mycobacteria diberi warna oleh pewarnaan gram, maka warna tersebut tidak dapat dihilangkan dengan asam. Oleh karena itu, maka mycobacteria disebut sebagai Basil Tahan Asam atau BTA. Beberapa mikroorganisme lain yang juga memiliki sifat tahan asam, yaitu spesies ''Nocardia'', ''Rhodococcus'', ''Legionella micdadei'', dan protozoa ''Isospora'' dan ''Cryptosporidium''. Pada dinding sel mycobacteria, lemak berhubungan dengan arabinogalaktan dan peptidoglikan di bawahnya. Struktur ini menurunkan permeabilitas dinding sel, sehingga mengurangi efektivitas dari antibiotik. Lipoarabinomannan, suatu molekul lain dalam dinding sel mycobacteria, berperan dalam interaksi antara inang dan patogen, menjadikan ''M. tuberculosis'' dapat bertahan hidup di dalam makrofag.