Setelah menyelesaikan studi dasarnya, Amran belajar ilmu pertanian di Universitas Hasanuddin Makassar, dimulai pada tahun 1988 dan memperoleh gelar sarjana pada tahun 1993. Ia melanjutkan untuk memperoleh gelar master dan pascasarjana dari universitas yang sama masing-masing pada tahun 2003 dan 2012, semuanya pada subjek yang sama.<ref name="merdeka">{{cite web|title=Andi Amran Sulaiman|language=id|url=https://profil.merdeka.com/indonesia/a/andi-amran-sulaiman/|publisherwork=Merdeka.com|accessdate=10 November 2017}}</ref> Ia lulus dengan IPK maksimal, dan mematenkan berbagai penemuan yang mencakup [[pengendalian hama]].<ref>{{cite news|title=Amran Sulaiman: dari Racun Tikus ke Menteri|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20141026152258-32-8073/amran-sulaiman-dari-racun-tikus-ke-menteri/|accessdate=10 November 2017|work=CNN Indonesia|date=26 Oktober 2014|language=en}}</ref> Saat ini ia memegang 5 hak paten, selain tercatat sebagai dosen di Hasanuddin.<ref>{{cite news|title=KABINET JOKOWI-JK: Amran Sulaiman, CEO & Anak Kolong Kini Jadi Mentan|url=http://kabar24.bisnis.com/read/20141026/15/267945/kabinet-jokowi-jk-amran-sulaiman-ceo-anak-kolong-kini-jadi-mentan|accessdate=10 November 2017|work=Bisnis Indonesia|date=|date=26 Oktober 2014|language=id}}</ref>