Ramadhan K.H.: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 53:
Sastrawan [[Sapardi Djoko Damono]], menilai buku tersebut sebagai puncak prestasi Ramadan di dunia sastra Indonesia. Menurut Sapardi, buku itu adalah salah satu buku kumpulan puisi terbaik yang pernah diterbitkan di Indonesia. "Dia adalah segelintir, kalau tidak satu-satunya, sastrawan yang membuat puisi dalam format tembang [[kinanti]]," papar Sapardi.
 
Pada tahun-tahun terakhir hidupnya Ramadan tinggal di Capetown mengikuti istrinya, [[Salfrida Nasution]], yang bertugas sebagai [[Konsul|Konsul Jenderal]] [[Indonesia|Republik Indonesia]] di kota itu. Sebelumnya ia pernah tinggal di [[Los Angeles]], [[Paris]], [[Jenewa]], dan [[Bonn]], menyertai istrinya yang terdahulu, [[Pruistin Atmadjasaputra]], juga seorang diplomat, yang dikenal dengan panggilan "Tines". Tines, yang dinikahinya pada [[1958]], mendahuluinya pada [[10 April]] [[1990]] di [[Bonn]], [[Jerman]]. Setelah ditinggal istrinya, pada tahun [[1993]] Ramadan menikah kembali dengan Salfrida, seorang sahabat istrinya yang pernah menyumbangkan darahnya ketika Tines sakit.
 
== Korban fitnah ==