Indomie di Nigeria: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 14:
Hingga tahun 2006, Indomie hampir memonopoli 100% pangsa pasar mi instan di negara tersebut, yang kemudian menurun menjadi 74% pasca diperkenalkannya berbagai merek baru.<Ref name=bottom/> Pada [[2013]], Indomie meraih Penghargaan Konsumen untuk Produk Terbaik di Nigeria.<ref>[http://www.brandessencenigeria.com/indomie-wins-nigeria-consumer-awards-for-product-excellence/ Indomie wins Nigeria consumer awards for product excellence] - Brand Essence Nigeria</ref> Kini Indomie telah menjadi kata pengganti [[mi]] di negara tersebut; bahkan, banyak penduduk Nigeria yang mengklaim mi instan ini sebagai produk asli negara mereka. Hal ini bisa terjadi karena saat diperkenalkan, Tolaram (dan selanjutnya Dufil) tidak menyinggung produk ini sebagai merek dari negara lain.<Ref>[https://www.vice.com/id/article/yp7nqv/alasan-indomie-digilai-penduduk-nigeria Alasan Indomie Digilai Penduduk Nigeria]</ref>
Seiring permintaan yang terus meningkat, kapasitas produksi Dufil juga terus bertambah. Di tahun 2000 perusahaan tersebut mengakuisisi pabrik mi [[Nestle]] di Nigeria. Sembilan tahun kemudian, didirikan pabrik pengemasan di bawah Insigna Print Technology LFTZ Enterprise dan pabrik bumbu. Memasuki tahun 2011, didirikan pabrik mi kedua di [[Kaduna]] di bawah Northern Noodles Limited, ditambah akuisisi pada pabrik mi lain bernama Dana Noodle. Secara berturut-turut, pada 2012, 2013 dan 2014, didirikan pabrik [[terigu]] (di bawah Pure Flour Mills Limited), pabrik minyak goreng (di bawah Raffles Oil LFTZ Enterprise) dan ekspansi ke [[Ghana]], serta produksi makanan ringan. Di tahun 2017 Dufil mengakuisisi kembali pabrik mi instan Dangote Noodles dan sebuah pabrik [[pasta]] di Ghana. Sejak 2004, seluruh bisnis tersebut dikonsolidasikan ke dalam sebuah [[perusahaan induk]] bernama Dufil Prima Foods Plc.,<ref name=prospek/> yang juga memproduksi Indomie sejak 2001 di [[Port Hartcourt]], [[Rivers]], Nigeria.<ref>[https://www.dufil.com/about-us/ About Us]</ref> Untuk mengefisienkan usahanya, pada Juni 2022 Dufil melakukan merger dengan De United Foods Industries Limited, Northern Noodles Limited dan Pure Flour Mills Limited.<ref>[https://www.foodbusinessafrica.com/dufil-prima-foods-merges-with-its-3-subsidiaries-to-bolster-position-in-nigerian-market/ Dufil Prima Foods merges with its 3 subsidiaries to bolster position in Nigerian market]</ref>
Adapun Dufil Prima Foods Plc. juga memproduksi merek seperti Power Oil dan Emperor (minyak goreng), Mimee dan Minimie (mi instan), serta Pure (terigu dan pasta). Perusahaan ini merupakan ''[[perusahaan patungan|joint venture]]'' antara Tolaram Africa Foods Pvt. Ltd. (perusahaan patungan [[Tolaram Group]], [[Singapura]] dan [[Kellogg's]], sebuah perusahaan makanan asal [[Amerika Serikat]])<ref>[https://www.dufil.com/about-us/ ABOUT US]</ref> dengan PT [[Indofood CBP Sukses Makmur]] Tbk (lewat Pinehill Company Limited/Platinum Stream Profits Limited).<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20200526114139-17-160858/dicaplok-indofood-cbp-rp-45-t-begini-sepak-terjang-pinehill Dicaplok Indofood CBP Rp 45 T, Begini Sepak Terjang Pinehill]</ref>
|