Tirto Adhi Soerjo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
'''Tirto Adhi Soerjo''' (lahir sebagai '''Raden Mas Djokomono''' di [[Cepu]], [[Blora]], [[Jawa Tengah]] 1880 – meninggal di [[Batavia]], 7 Desember 1918 pada umur 37 atau 38 tahun) adalah seorang tokoh pers dan tokoh kebangkitan nasional Indonesia, dikenal juga sebagai perintis persuratkabaran dan kewartawanan nasional Indonesia. Namanya sering disingkat '''T.A.S.'''.
Tirto menerbitkan surat kabar ''Soenda Berita'' (1903-1905), ''[[Medan Prijaji]]'' (1907) dan ''Putri Hindia'' (1908). Tirto juga mendirikan
Tirto adalah orang pertama yang menggunakan surat kabar sebagai alat propaganda dan pembentuk pendapat umum. Dia juga berani menulis kecaman-kecaman pedas terhadap pemerintahan kolonial Belanda pada masa itu. Akhirnya Tirto ditangkap dan disingkirkan dari Pulau Jawa dan dibuang ke [[Pulau Bacan]], dekat [[Halmahera]] (Provinsi Maluku Utara). Setelah selesai masa pembuangannya, Tirto kembali ke Batavia, dan meninggal dunia pada [[7 Desember]] [[1918]].<ref>{{Cite news|date=2018-06-05|title=Minke, yang Mati dalam Kesepian|url=https://www.suara.com/news/2018/06/05/080000/minke-yang-mati-dalam-kesepian|work=Suara.com|language=id|access-date=2021-03-14|last=Gunadha|first=Reza}}</ref><ref>{{Cite web|last=Abdillah|first=Fahri|title=Tirto Adhi Soerjo: Sang Pemula Pers Bumiputera|url=https://www.ruangguru.com/blog/tirto-adhi-soerjo-sang-pemula-pers-bumiputera|website=www.ruangguru.com|language=id|access-date=2021-03-14}}</ref>
|