Lokomotif Bima Kunting: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 20:
|lastrundate = Bima Kunthing I {{Start date and age|1972}} & {{Start date and age|1973}}<br/>Bima Kunthing II-III {{Start date and age|1985}}
}}
'''Lokomotif
Kata ''Bima Kunthing'' sendiri berarti Bima kecil, yaitu [[Setyaki]], merujuk pada tokoh [[Mahabharata]] yang kekar, kukuh, kuat, dan pemberani seperti layaknya [[Bima (Mahabharata)|Bima]]. Meskipun kecil, lokomotif ini dapat melakukan pergerakan langsir secara lincah dan dapat melaju hingga {{Convert|45|km/h|mph|abbr=on}}.{{Sfn|Hartono A.S.|2012|p=168}}
== Sejarah ==
Lokomotif ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1963 oleh Kepala Balai Karya Yogyakarta pada saat itu, Ir. Djoko Baroto. Pada saat ia menjabat di PNKA, lok yang diregistrasi B100 ini langsung dioperasikan dan diresmikan juga oleh Sultan Hamengkubuwana IX.<ref name=":0" /> Lokomotif ini bergandar 1A dengan mesin [[Willys Jeep]],<ref>[http://keretapi.tripod.com/dieselroster.html Diesel Locomotive Roster]</ref> serta memiliki panjang 3.800 mm. Lokomotif ini hanya beroperasi di jalur dengan lebar sepur {{RailGauge|600mm
Selanjutnya ada pula Bima Kunthing II dan III dengan nomor registrasi B200 dan B201 yang mulai operasi tahun 1965. Produksi lokomotif dipimpin oleh Kepala Balai Yasa Ir. Mardjono.<ref name=":0" /> B200 dan B201 dirancang untuk lebar sepur {{RailGauge|1067mm|lk=on}}. Kedua-duanya memiliki gandar B, panjang {{convert|6500|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}, mesin [[Daimler|Daimler-Benz]] M204B, dan generator [[Hobart]], serta berdaya {{convert|90|kW|lk=on}}.<ref name="76r"/> Lokomotif ini hanya sebagai pelangsir saja di Balai Yasa.
|