Ali Baham Temongmere: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Empat Tilda (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Empat Tilda (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 35:
}}
'''Ali Baham Temongmere''' {{lahirmati|[[Kabupaten Fakfak|Fakfak]]|12|6|1967}} adalah seorang Penjabat [[Gubernur]] [[Papua Barat]] yang sedang menjabat.<ref>{{Cite web|title=Berikut Profil Ali Baham Temongmere, Putra Asli Fakfak Jadi Pj Gubernur Papua Barat|url=https://papuabarat.tribunnews.com/2023/11/01/berikut-profil-ali-baham-temongmere-putra-asli-fakfak-jadi-pj-gubernur-papua-barat|website=Tribunpapuabarat.com|language=id-ID|access-date=2023-11-04}}</ref> Tepat sehari sebelum menjabat gubernur Papua Barat, ia diangkat menjadi sekda Papua Barat. Ia adalah putra asli Fakfak yang memulai karir dalam bidang pemerintahan (menjadi [[Pegawai negeri sipil|PNS]]) pada tahun 1986. Setelah itu ia lulus tes masuk [[Institut Pemerintahan Dalam Negeri|IPDN]] pada tahun 1989 dan meraih gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan. Selepas itu ia menjabat sebagai staf bagian tata usaha di sekretariat daerah Kabupaten Fakfak hingga tahun 1995. Setelah itu ia menjabat sebagai kepala distrik (Camat) [[Teluk Arguni Atas, Kaimana|Teluk Arguni]] hingga tahun 1998. Selepas menjadi kepala distrik ia mendapat tugas belajar ke [[Universitas
Selepas lulus dan mendapat gelar magister teknik perencanaan ia kembali menjabat sekertaris [[BAPPEDA|Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah]] Kabupaten Fakfak hingga tahun 2005. Setelah itu ia dilantik menjadi kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan [[Kabupaten Fakfak]] hingga tahun 2010. Setelah itu ia tidak menjadi petinggi lagi, dikarenakan mengajukan diri sebagai calon wakil bupati Fakfak pada 2011. Hingga tahun 2013 ia menjabat lagi sebagai Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Kabupaten Fakfak selama satu tahun. Pada 2014 ia kembali dilantik menjadi kepala badan perencanaan dan pembangunan daerah kabupaten Fakfak. Lantas pada tahun 2019 ia dilantik menjadi Sekda Kabupaten Fakfak hingga tahun 2023. Saat dilantik menjadi sekda ia sempat menjadi pelkasana harian bupati Fakfak pada tanggal 25 Maret 2021 hingga 25 April 2021.
Per tanggal 31 Oktober 2023 ia dilantik menjadi sekda Provinsi Papua Barat secara definitif karena [[Paulus Waterpauw]] akan segera pensiun. Lantas tanggal 1 November 2023 ia dilantik menjadi penjabat Gubernur [[Papua Barat]] menggantikan Paulus Waterpauw.
== Referensi ==
|