Final Fantasy IX: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 42:
''Final Fantasy IX'' mempunyai fitur kostumisasi karakter yang berbeda dari dua judul Final Fantasy sebelumnya dengan membangkitkan konsep kelas/profesi karakter, yang mendesain sebuah karakter untuk beberapa peran pada pertarungan.<ref>{{cite book | year=1997 | editor=Square Electronic Arts | title=Final Fantasy VII North American instruction manual | pages=20–25 | publisher=Square Electronic Arts | language=English | id=SCUS-94163}}</ref><ref>{{cite book | year=1999 | editor=Square Electronic Arts | title=Final Fantasy VIII North American instruction manual | pages=20, 24, 36 | publisher=Square Electronic Arts | language=English | id=SLUS-00892GH}}</ref>. Sebagai contoh, Vivi yang didesain sebagai penyihir hitam dan satu-satunya karakter yang bisa menggunakan sihir hitam, [[Adelbert Steiner|Steiner]] adalah kesatria dan satu-satunya karakter yang bisa menggunakan pedang. <ref name="RevGS" /><ref name="gameguide" />
Fungsi dasar equip pada ''Final Fantasy'' adalah meningkatkan atribut karakter; contoh baju Zidane akan meningkatkan statistik
Kemampuan dibedakan menjadi kemampuan menyerang dan pendukung. Kemampuan menyerang menghabiskan (MP) dan termasuk sihir menyerang dan gerakan spesial pada pertarungan. Kemampuan pendukung mendukung karakter (
=== Lokasi ===
Baris 82:
Setelah itu, Cid memberitahukan Zidane dkk, mengenai pemasok senjata Brahne, [[Kuja]] . Zidane dkk, pergi menuju Outer Continent markas dari Kuja, melewati terowong dengan bantuan Quina . Disana Zidane dkk, bertemu dengan summoner muda bernama Eiko, yang mengasumsikan dirinya sebagai orang terakhir yang selamat dari Madain Sari. Mereka juga menemukan vila Penyihir Hitam yang tersembunyi. Pengejaran untuk mengejar Kuja membawa mereka menuju Iifa Tree, penghasil Mist. Zidane dkk, akhirnya mengetahu bahwa Kuja menggunakan ''mist'' untuk menciptakan penyihir hitam.
Zidane dkk, akhirnya mengalahkan inti Iifa Tree dan menghentikan kabut yang ada. Ketika Zidane dkk, kembali ke Madain Sari, mereka bertemu dan melawan Amarant, yang direkrut
Zidane dkk kemudian kembali ke Alexandria, dan Garnet diberi mahkota Ratu. Setelah itu Kuja menyerang Alexandria dengan Bahamut. Kemudia Eiko dan Garnet memanggil eidolon legendaris yaitu Alexander, yang bergabung dengan kastil Alexandria. Alexander mengeluarkan sayapnya dan melindungi kastil dari serangan Mega Flare Bahamut. Karena Alexander lebih kuat dari Bahamut, Kuja berusaha untuk mengendalikan Alexander menggunakan kapal Invincible, tetapi digagalkan oleh seorang pria tua bernama Garland yang menghancurkan Alexander dan sebagian kota Alexandria. Tetapi Kuja masih menginginkan untuk menguasai eidolon yang lebih kuat untuk menghabisi Garland, dengan mengganti perhatiannnya pada Eiko. Kemudia Zidane dkk, mengetahui keberadaan Istana Padang
Dengan kekuatan Hilda, Zidane dkk mengejar Kuja menuju Terra dengan membuka portal. Di kota Terra, Bran Ball. Rahasia terbuka bahwa Garland adalah yang membuat penduduk Terra dan bertujuan untuk menggabunggkan Terra dengan Gaia, karena Terra adalah planet yang kering. Garland membuat Gnome — pintar, mencari tubuh — untuk tubuh penduduk Terra. Pembuat eksistensi pohon Iifa, pembuat fenomena Mist(Kabut), dan pembuat dari Kuja dan Zidane , adalah bagian dari proses tersebut. Marah dengan motif dari Garland, Zidane dkk melawan Garland. Tetapi Kuja sekarang mengumpulkan jiwa yang cukup untuk menjadi Trance Kuja. Trance Kuja menghabisi Garland, tetapi sebelumnya Garland memperingatkannya dengan batas waktu kehidupannya, dan memberitahukan bahwa Zidane untuk menggantikannya. Marah dengan kata-kata Garland, Kuja menghancurkan Terra sementara Zidane dkk, menyelamatkan Genome dan kembali ke Gaia dengan kapal Invincible.
|