Tanzania: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 24:
 
=== Masa kolonial ===
Mengklaim jalur pantai, Sultan Oman Said bin Sultan memindahkan ibu kotanya ke Kota Zanzibar pada tahun 1840. Pada masa ini, Zanzibar menjadi pusat perdagangan budak di Afrika timur.<ref>{{cite encyclopedia |url=https://www.britannica.com/blackhistory/article-24157 |title=Slavery |encyclopedia=Encyclopædia Britannica |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20141006131931/http://www.britannica.com/blackhistory/article-24157 |archive-date=6 October 2014}}</ref> Antara 65 dan 90 persen populasi Arab-Swahili di Zanzibar diperbudak.<ref>{{cite encyclopedia |url=https://www.britannica.com/EBchecked/topic/548305/slavery/24157/Slave-societies |title=Slave societies |encyclopedia=Encyclopædia Britannica |date=22 January 2014 |access-date=19 February 2014}}</ref> Salah satu pedagang budak paling terkenal di pantai Afrika Timur adalah Tippu Tip, yang merupakan cucu seorang budak Afrika. Pedagang budak Nyamwezi beroperasi di bawah kepemimpinan Msiri dan Mirambo.<ref>[http://www.bbc.co.uk/worldservice/africa/features/storyofafrica/9chapter3.shtml "The Story of Africa |BBC World Service"]. BBC.</ref> Menurut Timothy Insoll, "Angka mencatat ekspor 718.000 budak dari pesisir Swahili selama abad ke-19, dan 769.000 ditahan di pesisir pantai".<ref>{{cite book |first=Junius P. |last=Rodriguez |title=The Historical Encyclopedia of World Slavery |url=https://archive.org/details/historicalencycl01rodr |url-access=registration |date=1997 |publisher=ABC-CLIO |isbn=978-0-87436-885-7}}</ref> Pada tahun 1890-an, perbudakan dihapuskan.<ref>{{cite web |url=https://www.enchantingtravels.com/travel-blog/zanzibar-map-history |title=On The Zanzibar Map: Spices, Slaves And A Bit Of History |date=17 February 2015}}</ref>
 
Pada tahun 1863, Misi Roh Kudus mendirikan pusat penerimaan dan depot awal di Zanzibar. Pada tahun 1877, menanggapi permohonan Henry Stanley setelah ekspedisi trans-Afrika, dan izin yang diberikan kepada Stanley oleh Raja Mutessa I dari Buganda, Lembaga Misionaris Gereja mengirim misionaris Edward Baxter dan Henry Cole untuk mendirikan misi pedalaman.<ref>{{cite encyclopedia |last1=Middleton |first1=Dorothy |title=Henry Morton Stanley |url=https://www.britannica.com/biography/Henry-Morton-Stanley |encyclopedia=Encyclopedia Britannica |access-date=29 December 2022 |date=6 May 2022}}</ref><ref>{{cite journal |author1=Johnson, Hildergard Binder |title=The Locations of Christian Missions in Africa |url=https://www.jstor.org/stable/213158 |journal=Geographical Review |year=1967 |volume=57 |issue=2 |pages=168–202 |publisher=Taylor and Francis Ltd |access-date=29 December 2022 |doi=10.2307/213158|jstor=213158 }}</ref><ref>{{Cite web |title=Europeans In East Africa - View entry |url=https://www.europeansineastafrica.co.uk/_site/custom/database/?a=viewIndividual&pid=2&person=174 |access-date=2022-12-18 |website=www.europeansineastafrica.co.uk}}</ref> Pada tahun 1885, Jerman menaklukkan wilayah yang sekarang menjadi Tanzania (kecuali Zanzibar) dan memasukkannya ke dalam Afrika Timur Jerman (GEA).<ref>{{Cite thesis|title=Early Political Discord in Kenya: European Settlers' Political Struggles in the East Africa Protectorate, 1902–1912|publisher=West Virginia University Libraries|first=Makhete|last=Fall|year=2016 |doi=10.33915/etd.5569|doi-access=free}}</ref> Dewan Tertinggi Konferensi Perdamaian Paris tahun 1919 memberikan seluruh GEA kepada Inggris pada tanggal 7 Mei 1919, yang ditentang keras Belgia.<ref name="Ends"/>{{rp|240}} Sekretaris kolonial Inggris, Alfred Milner, dan menteri berkuasa penuh Belgia pada konferensi tersebut, Pierre Orts, kemudian merundingkan perjanjian Anglo-Belgia tanggal 30 Mei 1919<ref name="Belgium"/>{{rp|618–9}}  di mana Inggris menyerahkan provinsi GEA di barat laut Ruanda dan Urundi ke Belgia.<ref name="Ends">{{cite book |url=https://books.google.com/books?id=NQnpQNKeKKAC&pg=PA246 |title=Ends of British Imperialism: The Scramble for Empire, Suez, and Decolonization |author=William Roger Louis |publisher=I.B. Tauris |year=2006 |access-date=19 September 2017 |isbn=978-1-84511-347-6}}</ref>{{rp|246}}  Komisi Mandat konferensi meratifikasi perjanjian ini pada 16 Juli 1919.<ref name="Ends"/>{{rp|246–7}}  Dewan Tertinggi menerima perjanjian tersebut pada 7 Agustus 1919.<ref name="Belgium">{{cite web |url=https://history.state.gov/historicaldocuments/frus1919Parisv07/pg_613 |title=PAPERS RELATING TO THE FOREIGN RELATIONS OF THE UNITED STATES, THE PARIS PEACE CONFERENCE, 1919 |publisher=United States Department of State |volume=7 |access-date=19 September 2017}}</ref>{{rp|612–3}} Pada 12 Juli 1919, Komisi Mandat menyetujui bahwa Segitiga Kionga kecil di selatan Rovuma Sungai tersebut akan diberikan kepada Mozambik Portugis,<ref name="Ends"/>{{rp|243}}  yang akhirnya menjadi bagian dari Mozambik yang merdeka. Komisi beralasan bahwa Jerman sebenarnya telah memaksa Portugis untuk menyerahkan segitiga tersebut pada tahun 1894.<ref name="Ends"/>{{rp|243}} Perjanjian Versailles ditandatangani pada tanggal 28 Juni 1919, meskipun perjanjian tersebut baru berlaku pada tanggal 10 Januari 1920. Pada tanggal tersebut, GEA dipindahkan secara resmi ke Inggris, Belgia, dan Portugis. Pada tanggal tersebut juga, "Tanganyika" menjadi nama wilayah Inggris. Pada pertengahan tahun 1920-an, Inggris menerapkan sistem pemerintahan tidak langsung di Tanzania.<ref>{{Cite journal|last=Liebenow|first=J. Gus|date=1956|title=Responses to Planned Political Change in a Tanganyika Tribal Group|url=https://www.cambridge.org/core/product/identifier/S0003055400067496/type/journal_article|journal=American Political Science Review|language=en|volume=50|issue=2|pages=447–448|doi=10.2307/1951678|jstor=1951678 |s2cid=144390538 |issn=0003-0554}}</ref>
 
Pemberontakan Maji-Maji, antara tahun 1905 dan 1907, adalah pemberontakan beberapa suku Afrika di Afrika Timur Jerman melawan pemerintah kolonial, khususnya karena kerja paksa dan deportasi suku-suku tertentu. Kota ini menjadi sasaran penindasan berdarah, yang dikombinasikan dengan kelaparan yang menyebabkan 300.000 kematian di antara penduduknya.<ref>{{ cite journal| first= John | last= Iliffe | author-link= John Iliffe (historian) | title= The Organization of the Maji Maji Rebellion | work= The Journal of African History | pages= 495–512 | volume= 8 | number= 3 | date= 1967 | publisher= Cambridge University Press | jstor= 179833 | doi= 10.1017/S0021853700007982}}</ref>
 
Selama Perang Dunia II, sekitar 100.000 orang dari Tanganyika bergabung dengan pasukan Sekutu<ref name="Heale">{{cite book |first1=Jay |last1=Heale |first2=Winnie |last2=Wong |title=Tanzania |url=https://books.google.com/books?id=9UhNJxHg14wC |year=2010 |publisher=Marshall Cavendish |isbn=978-0-7614-3417-7}}</ref> dan termasuk di antara 375.000 orang Afrika yang berperang dengan pasukan tersebut.<ref name="MGT">[http://www.mgtrust.org/afr2.htm "African participants in the Second World War"]. mgtrust.org.</ref> Pasukan Tanganyika bertempur dalam unit King's African Rifles selama Kampanye Afrika Timur di Somalia dan Abyssinia melawan Italia, di Madagaskar melawan Vichy Prancis selama Kampanye Madagaskar, dan di Burma melawan Jepang selama Kampanye Burma.<ref name="MGT"/> Tanganyika merupakan sumber makanan yang penting selama perang ini, dan pendapatan ekspornya meningkat pesat dibandingkan dengan tahun-tahun Depresi Besar sebelum perang.<ref name="Heale"/> Namun, permintaan pada masa perang menyebabkan peningkatan harga komoditas dan inflasi besar-besaran di koloni tersebut.<ref>[http://www.content.eisa.org.za/old-page/tanzania-british-rule-between-wars-1916-1945 "Tanzania: British rule between the Wars (1916–1945)"]. ''eisa.org.za''. {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150204203753/http://www.content.eisa.org.za/old-page/tanzania-british-rule-between-wars-1916-1945 |date=4 February 2015}}</ref>
 
Pada tahun 1954, Julius Nyerere mengubah sebuah organisasi menjadi Persatuan Nasional Afrika Tanganyika (TANU) yang berorientasi politik. Tujuan utama TANU adalah mencapai kedaulatan nasional Tanganyika. Kampanye untuk mendaftarkan anggota baru diluncurkan, dan dalam waktu satu tahun, TANU telah menjadi organisasi politik terkemuka di negara tersebut. Nyerere menjadi Menteri Tanganyika yang dikelola Inggris pada tahun 1960 dan dilanjutkan sebagai perdana menteri ketika Tanganyika merdeka pada tahun 1961.<ref>{{Cite journal|last=Mulenga|first=Derek C.|date=November 2001|title=Mwalimu Julius Nyerere: a critical review of his contributions to adult education and postcolonialism|journal=International Journal of Lifelong Education|volume=20|issue=6|pages=446–470|doi=10.1080/02601370110088436|s2cid=143740319|issn=0260-1370}}</ref>
 
=== Masa modern ===
 
== Geografi ==