Ratu Kalinyamat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan minor pada tautan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tarusbawa (bicara | kontrib)
Kematian Pangeran Kalinyamat: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 56:
Ratu Kalinyamat kecewa atas sikap Sunan Kudus. Ia dan suaminya memilih pulang ke Jepara. Di tengah jalan, mereka dikeroyok anak buah Arya Penangsang. Pangeran Kalinyamat tewas. Konon, ia sempat merambat di tanah dengan sisa-sisa tenaga, sehingga oleh penduduk sekitar, daerah tempat meninggalnya Pangeran Kalinyamat disebut desa Prambatan.
 
Menurut cerita. Selanjutnya dengan membawa jenazah Pangeran Kalinyamat, Ratu Kalinyamat meneruskan perjalanan sampai pada sebuah sungai dan darah yang berasal dari jenazah Pangeran Kalinyamat menjadikan air sungai berwarna ungu, dan kemudian dikenal daerah tersebut dengan nama Kaliwungu. Semakin ke barat, dan dalam kondisi lelah, kemudia melewati [[Pringtulis, Nalumsari, Jepara|Pringtulis]]. Dan karena selahnyalelahnya dengan berjalan sempoyongan (moyang-moyong) di tempat yang sekarang dikenal dengan nama [[Mayong, Jepara|Mayong]]. Sesampainya di [[Purwogondo, Kalinyamatan, Jepara|Purwogondo]], disebut demikian karena di tempat inilah awal keluarnya bau dari jenazah yang dibawa Ratu Kalinyamat, dan kemudia melewati [[Pecangaan, Jepara|Pecangaan]] dan sampai di [[Mantingan, Tahunan, Jepara|Mantingan]].
 
== Ratu Kalinyamat Bertapa ==