Asam gelugur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 33:
[[Berkas:Bunga asam gelugur betina kr.jpg|jmpl|Bunga asam gelugur betina.]]
 
== BudidayaBudi daya ==
Asam gelugur dapat diperbanyak melalui biji, sambung pucuk dan stek akar. Sifat kelamin tanaman asam gelugur adalah kuat, artinya tidak bisa diubah dengan cara perlakuan. Hal ini berbeda dengan pepaya, yang bisa diubah jenis kelaminnya dengan beberapa cara; dengan aplikasi hormon, misalnya.
=== Pembibitan ===
Keuntungan membenihkan asam gelugur dari biji adalah hal itu mudah dilakukan, persentase perkecambahan tinggi, persentase keberhasilan sampai menjadi bibit siap tanam di atas 50%. Asam gelugur yang dikembangkan dari biji baru berbuah pada umur 7 tahun. Tanaman kokoh dan kuat karena berakar tunggang, serta dapat terus hidup dan berproduksi dengan baik sampai umur ratusan tahun. Kelemahan pembenihan dari biji adalah pohon baru berbuah setelah berumur 7 tahun serta persentase pohon jantan biasanya antara 20 persen sampai 30 persen.
 
Menurut penelitian Sasithorn Pangsuban dan kawan-kawan, pohon asam gelugur betina membutuhkan polen dari pohon asam gelugur jantan. Penyerbukan putik oleh polen akan menghasilkan buah yang baik dan biji yang subur. Sebaliknya putik yang diisolasi dari polen akan mudah gugur, kecil-kecil dan memiliki biji yang tidak subur atau sulit untuk ditumbuhkan.
[[Berkas:Bunga asam gelugur jantan kr.jpg|jmpl|Bunga asam gelugur jantan]]
Ada beberapa teori dari orang-orang tua kita dahulu, yang menerangkan ciri-ciri kelamin pohon asam gelugur. Ada yang mengatakan bila bijinya berbentuk bulat dan gemuk, maka akan tumbuh menjadi pohon asam gelugur betina, sedangkan bila biji berbentuk panjang lonjong akan menjadi asam gelugur jantan. Ada pula yang mengatakan bahwa jika bentuk ujung daunnya meruncing, maka itu adalah asam gelugur berkelamin jantan, sedangkan daun yang ujungnya membulat adalah ciri pohon asam gelugur betina. SebahagianSebagian yang lain mengatakan bahwa bila cabang dan ranting pohon tumbuh terkulai mengarah ke bawah menandakan bahwa itu adalah pohon asam gelugur betina, sedangkan yang cabang serta rantingnya tumbuh mendatar atau mengarah ke atas adalah ciri pohon asam gelugur jantan. Pada kenyataannya, semua teori kuno itu tidaklah kesemuanyasemuanya benar.
 
Asam gelugur dapat juga dibiakkan secara vegetatif dengan cara sambung pucuk dan persusuan. Keuntungannya pembiakan ini adalah: cepat berbuah, tumbuh tak terlalu tinggi, dan sama sifatnya dengan induknya, pasti betina. Namun kesulitan pembiakan asam gelugur secara vegetatif ini adalah terbatasnya cabang ideal yang baik untuk dikembangkan. Hanya cabang puncak yang tegak ke atas (roof top) yang bisa disambungkan atau disusukan. Jika menggunakan cabang lain yang mengarah ke samping, maka tajuk pohon akan tetap ke samping. Tak mau tumbuh ke atas, meski sudah ditopang atau disangga dengan baik. Pemotongan cabang sambung yang sudah tumbuh (cutting top) tidak juga berhasil menumbuhkan tunas yang tumbuh mengarah ke atas.
[[Berkas:Bibit asam gelugur.JPG|jmpl|Bibit asam gelugur siap tanam. Desa Petatal, Batu Bara, Sumut.]]
Adapun kekurangan asam gelugur jika dikembangkan dari stek akar adalah jumlah yang didapat hanya sedikit, mengingat pohon induk bisa mati jika akarnya terlalu banyak yang dipotong dan diambil. Pohon yang dihasilkan juga akan mudah tumbang karena tidak memiliki akar tunggang, dan umumnya akan mati pada umur 30-3530–35 tahun. Selain itu, jumlah buah perpohonnyaper pohonnya juga lebih sedikit, karena postur tajuk pohon yang lebih kecil. Kelebihannya adalah, bibit yang ditanam pasti betina, mengikut sifat indukannya, dan cepat berbuah (antara 5 - 55–5,5 tahun sesudah tanam).
 
=== Penanaman ===
Buat lubang ukuran 40x40x4040×40×40 cm dengan jarak tanam 8x98×9 atau 8x88×8 meter, bersusun mata lima atau segitiga sama sisi atau segitiga sama kaki. Pisahkan tanah galian atas dengan tanah galian bawah. Campur tanah galian bawah dengan pupuk dasar berupa pupuk kandang/kompos matang sebanyak lima kilogram, dolomit satu kilogram, dan NPK-Mgo setengah kilogram. Masukkan ke dalam lubang. Biarkan seminggu. Tanam bibit dengan posisi tegak lurus. Uruk dengan sisa tanah galian. Sisakan lubang sedalam 7 cm untuk lembah tangkapan air. Siram dengan air secukupnya. Bila penanaman dilakukan di musim kemarau, maka buatkanlah teduhan dari dedaunan atau rerumputan. Tanaman asam gelugur muda rentan mati karena panas sinar matahari. Penyiraman selanjutnya dilakukan bila kondisi tanah terlalu kering.
 
=== Pemeliharaan ===
Pemupukan menggunakan pupuk NPK-MgO 12:12:17:2 dengan kadar setengah kilogram dikali tahun umur tanaman/batang/tahun. Jika tanaman berumur empat tahun, maka jumlah pupuknya dua kilogram perbatangper pertahunbatang per tahun. Aplikasi satu kilogram setiap enam bulan, di awal dan di akhir musim penghujan. Pada tanaman muda, pupuk ditaburkan di tepi lubang bagian dalam lembah tangkapan air, sedangkan pada tanaman yang sudah besar, pupuk ditaburkan merata berjarak satu meter dari pangkal batang hingga tepiannya di bawah tajuk daun. Pengendalian gulma dilakukan di sekitar titik tanam, dengan diameter piringan bersih selebar tajuk pohon. Penggunaan herbisida sistemik sebaiknya dihindarkan guna mencegah rusaknya perakaran. Akar-akar yang timbul tidak perlu dibumbun.
'''<big>Pengendalian penyakit</big>'''
 
Penyakit yang sering menyerang bibit atau tanaman asam gelugur muda adalah bercak daun atau hawar daun yang disebabkan oleh jamur Fusarium Oxisporum. Pengendalian dengan penyemprotan larutan fungisida berbahan aktif Difenokonazol (sebagian orang menulisnya Difekonazol).
[[Berkas:Buah Asam Gelugur Bergelantungan.jpg|jmpl|Buah Asamasam Gelugurgelugur Bergelantunganbergelantungan di Pohonnyapohonnya.]]
Penyakit utama tanaman asam gelugur dewasa adalah kumbang penggerek batang. Ciri pohon yang terserang pengerek batang adalah batang mengeluarkan getah berwarna coklatcokelat kehitaman, permukaan kulit batang menjadi kasar dan berdingkil-dingkil. Cara tradisional penanganannya adalah dengan menaburkan Karbofurankarbofuran. Cara terbaru yang lebih cepat dan tuntas adalah dengan sistem infus batang. Pangkal batang dibor dengan mata bor diameter 3 milimeter untuk tanaman berumur 3 tahun, atau ukuran 5 milimeter untuk tanaman berumur lima tahun atau lebih. Kedalaman lubang sepertiga diameter batang. Arah lubang mengarah sedikit ke bawah. Pengeboran harus menghindarkan kenanya inti batang. Suntikkan ke dalam lubang hasil bor tadi larutan 30% insektisida sampai lubang penuh. Tutup lubang dengan tanah liat. Sebulan kemudian, bersihkan lubang bor dengan tongkat besi kecil. Lakukan proses penyuntikan insektisida ulang. Jenis insektisida adalah insektisida yang sistemik dan berspektrum luas. Misalnya yang berbahan aktif Deltamethrin.
=== Pemanenan ===
[[Berkas:Buah Asam Gelugur dan Bijinya..jpg|jmpl|Buah Asam Gelugur dan Bijinya]]
Buah asam gelugur yang matang dipanen dengan menggunakan galah atau aluminium yang mempunyai pisau dan kantung. Ada juga yang memanjat pokok untuk memanen. Buah dikumpul dan dibersihkan untuk proses pengeringan. Untuk dijadikan asam keping, buah asam gelugorgelugur diris dengan ketebalan antara 2–4&nbsp;mm. Irisan disusun dan dikeringkan menggunakan cahaya matahari atau peralatan mesin pengering. Jika potongan asam keping dijemur, ia memerlukan antara 4-64–6 hari sebelum cukup kering untuk dijual. Harga buah segar per 2 Januari 2016 di tingkat petani adalah Rp.4Rp4.500/kg. Harga asam potong kering jemur adalah Rp.32Rp32.000/kg di tingkat grosir.
 
== Kegunaan ==