Abdul Qadir Hasan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
Beliau juga belajar agama di ''Madrasah Salatiah,'' Mekkah, Arab Saudi. Di kampung halamannya beliau belajar agama dengan [[Tuan Guru Abdurrahman]] (Guru Adu) dan Tuan Guru Kasyful Anwar, ''Mu’assis'' Pesantren Darussalam Martapura. Disamping pernah belajar agama di beberapa tempat, KH. Abdul Qadir Hasan juga mempunyai pengalaman di bidang pendidikan dan politik. Di bidang pendidikan beliau pernah menjadi tangan kanan KH. Kasyful Anwar dalam mengelola Pondok Pesantren Darussalam Martapura (1922-1940) dan menjadi pimpinan umum periode ke-4 pondok pesantren tersebut menggantikan KH. Kasyful Anwar yakni tahun 1940-1959.<ref name=":0" />
== Riwayat Pekerjaan ==
Beliau merupakan pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Martapura periode keempat tahun 1940-1959. Beliau terkenal sebagai sesepuh di pondok pesantren tersebut, karena itu juga sering disebut sebagai "Guru Tuha". Beliau menjadi tangan kanan K.H. Muhammad Kasyful Anwar saat menjabat sebagai pimpinan Pondok Pesantren Darussalam tahun 1922-1940 dan kemudian menggatnikan sebagai pimpinan setelah K.H. Muhammad Kasyful Anwar wafat. <ref>{{Cite book|first=TIM Sahabat|date=2013|title=Datu-Datu Terkenal Kalimantan Selatan|location=Kandangan|publisher=SAHABAT Mitra Pengetahuan|isbn=9786021988374|pages=1-5|url-status=live}}</ref>
== Karir Politik ==
|