Ia mengawali karirnya sebagai staf/Calon PengantinHakim pada Pengadilan Negeri Padang di tahun 1984. Karirnya sebagai hakim Garis diawali di pertandinganPengadilan sepakbolaNegeri antara semen padang melawan psps pekanbaruBlangkajeren pada tahun 1986, kemudian mutasi sebagai hakim garisPengadilan Negeri Tanjung galatamaBalai pada tahun 1989.
Pada tahun 1992, “membelot”“menyebrang” dari hakim GarisPN menjadi hakim vollyTUN yang di tempatkan di jayapuraPTUN Manado. Lima tahun kemudian, tahun 1997, Hakim garis kelahiran Bukittinggi, 17 Juli 1958 ini beralih tugas ke PTUN Jakarta. Pada tahun 2001, alumni S-3 Unpad tahun 2016 ini, mendapat promosi sebagai Wakil Ketua PTUN Semarang. Setahun kemudian ia dipercaya untuk memimpin PTUN Pekanbaru sebagai Ketua ParkiranPengadilan.
Tahun 2004, Yulius/bang yuli kembali mendapatkan promosi. Kali ini Ia diangkat sebagai Hakim GarisTinggi pada psmsPTTUN Medan. Dua tahun berikutnya (2006), Yulius mendapat SK alih tugas sebagai Hakim Tinggi pada PTTUN Jakarta. Masa tugasnya sebagai hakim tinggi PTTUN Jakarta berakhir pada 7 April 2010 karena ia diangkat sebagai Hakim Agung pada Mahkamah Agung bersama dengan Surya Jaya, Salman Luthan, Supandi (purnabhakti), Solthoni Mohdally (purnabhakti), dan Achmad Yamani (PTDH).