Haria, Saparua, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 164:
Buntut dari perebutan "Air Raja" adalah kedua negeri sering baku hantam dan saling serang dengan bom dan senjata api. Bahkan baileu Haria pernah terbakar habis dalam konflik tahun 2002.<ref>[http://www.angelfire.com/home/SiAPAPorto/kabarporto.htm Kabar dari Porto] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230117231254/https://www.angelfire.com/home/SiAPAPorto/kabarporto.htm |date=2023-01-17 }} Christelijke dorpen Porto en Haria op Saparua slaags: doden en gewonden</ref> Permasalahan keduanya makin runyam tatkala Porto mengungkit soal status tanah di daerah alang-alang dekat Gunung Kerbau. Menurut Raja Porto, Haria yang berpenduduk padat, tapi sempit tidak punya lahan lagi untuk meluaskan wilayahnya. Sehingga satu-satunya cara untuk memperluas wilayah permukiman adalah dengan meminjam tanah dari negeri lain, dalam hal ini Porto.<ref>[http://www.siwalimanews.com/post/porto_miliki_bukti_kepemilikan_air_raja] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190622004053/http://www.siwalimanews.com/post/porto_miliki_bukti_kepemilikan_air_raja|date=2019-06-22}} Porto Miliki Bukti Kepemilikan Air Raja</ref>
====Penyelesaian konflik Negeri Porto & Haria====
Sepuluh butir kesepakatan damai yang telah ditandatangani kepala desa[[Negeri (Maluku Tengah)|negeri]] (raja) Porto dan Haria, Kecamatan Saparua di Kabupaten Maluku Tengah diharapkan tidak hanya sebatas simbol belaka untuk menghentikan pertikaian antarwarga. "Butir-butir kesepakatan damai itu tidak boleh menjadi simbol semata tetapi dia mesti terimplementasi baik yang dilakukan pemerintah dan tim mediasi atau pun juga tim-tim yang lain yang merasa bertanggungjawab dan tertlibat atas persoalan ini," kata anggota DPRD Maluku, Lucky Wattimury di Ambon, Harus diakui bahwa langkah ini positif dan merupakan cara untuk menyelesaikan persoalan dan menciptakan suasana hidup yang penuh damai, aman dari sisi ketertiban masyarakat.<ref>{{Cite web|title=10 Butir Kesepakatan Damai Porto-Haria Jangan Sebatas Simbol|url=http://www.beritamalukuonline.com/2013/07/10-butir-kesepakatan-damai-porto-haria.html|access-date=2023-01-23|archive-date=2023-01-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20230123230414/http://www.beritamalukuonline.com/2013/07/10-butir-kesepakatan-damai-porto-haria.html|dead-url=no}}</ref>
 
== Julukan ==