Abdul Hakim Mahfudz: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 75:
| footnotes =
}}
'''[[Kiai]] [[Haji (gelar)|Haji]] Abdul Hakim Mahfudz''' atau yang lebih dikenal sebagai '''Gus Kikin''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Jombang]]|17|8|1958}}) adalah seorang [[ulama]] dan [[pebisnis]] [[Indonesia]] asal [[Kabupaten Jombang]], [[Jawa Timur]].<ref>{{Cite web|last=Muhajirin|date=2021-11-29|title=Gus Kikin: Ulama Tawadhu, Pengusaha dan Pemilik Stasiun Televisi|url=https://langit7.id/read/7818/1/gus-kikin-ulama-tawadhu-pengusaha-dan-pemilik-stasiun-televisi-1638184271|website=Langit7.id|language=id-ID|access-date=2023-11-27}}</ref> Ia merupakan pengasuh [[Pondok Pesantren Tebuireng]] ke-8 sepeninggal [[Salahuddin Wahid|K.H. Salahuddin Wahid]] yang wafat pada tahun 2020.<ref name=":0">{{Cite web|last=Syafi'i|first=Moh.|date=2020-02-05|title=Ini Sosok Penerus Gus Sholah Menjadi Pengasuh Pesantren Tebuireng|url=https://amp.kompas.com/regional/read/2020/02/05/19033381/ini-sosok-penerus-gus-sholah-menjadi-pengasuh-pesantren-tebuireng|website=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2023-11-27}}</ref> Pada tahun 2022, ia diangkat sebagai salah satu Ketua Tanfidziyah [[Nahdlatul Ulama|Pengurus Besar Nahdlatul Ulama]] bersama beberapa ulama dan tokoh seperti [[Kiai|K.]][[Haji (gelar)|H.]] [[Hasib Wahab Chasbullah]], [[Prof.]] [[Dr.]] [[Kiai|K.]][[Haji (gelar)|H.]] [[Moh. Mukri]], [[Khofifah Indar Parawansa]], [[Alissa Qotrunnada]], dan lainnya.<ref>{{Cite web|last=Triono|first=Aru Lego|date=2022-01-12|title=Susunan Lengkap Kepengurusan PBNU 2022-2027|url=https://www.nu.or.id/nasional/susunan-lengkap-kepengurusan-pbnu-2022-2027-NnLZc|website=NU Online|language=id-id|access-date=2023-11-28}}</ref>
 
== Biografi ==
Baris 98:
Setelah menyelesaikan pendidikan di [[Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta]] dan menempuh praktik pelayaran selama 3 tahun, Gus Kikin menjadi pegawai di [[Djakarta Lloyd]]. Pada tahun 1988, saat usianya 30 tahun, Gus Kikin menjadi kepala Djakarta Lloyd cabang [[Kota Cilegon]].{{sfn|Majalah Tebuireng|November 2022||p=65}}
 
Pada tahun 1998, Gus Kikin mendirikan 5 perusahaan di [[Kota Surabaya]], dan pada tahun 2000 ia mendirikan kantor di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]. Perusahaan yang ia dirikan di antaranya, Bama Buana Sakti di bidang transportasi, Bama Bhakti Samudra di bidang pelayaran, Bama Bumi Sentosa di bidang kontraktor migas, Bama Bali Sejahtera di bidang teknologi informasi, [[BBS TV|Bama Berita Sarana]] di bidang media televisi. Hingga kini, perusahaan yang didirikan Gus Kikin berjumlah 22 perusahaan.{{sfn|Majalah Tebuireng|November 2022||p=66}} Adapun usaha di bidang minyak dan gas bumi, sumur gas pertamanya berada di [[Kabupaten Sumenep]]. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi merupakan [[PT. Energi Mineral Langgeng]].<ref>{{Cite web|last=News|first=Redaksi Global|date=2020-02-19|title=Gus Kikin, Pengusaha Migas Penerus Gus Sholah|url=https://global-news.co.id/2020/02/gus-kikin-pengusaha-migas-penerus-gus-sholah/|website=Global-News.co.id|language=id|access-date=2023-11-28}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|last=Nawawi|first=Ibnu|date=2020-02-07|title=Mengenal Sosok Gus Kikin, Pengasuh Pesantren Tebuireng|url=https://www.nu.or.id/nasional/mengenal-sosok-gus-kikin-pengasuh-pesantren-tebuireng-iG6Tk|website=NU Online|language=id-id|access-date=2023-11-28}}</ref>
 
=== Karier pesantren ===
Pada tahun 2016, Gus Kikin dipercaya menjadi Wakil Pengasuh [[Pondok Pesantren Tebuireng]]. Kemudian setelah [[Salahuddin Wahid|K.H. Salahuddin Wahid]] atau yang lebih dikenal sebagai Gus Solah wafat pada tahun 2020, Gus Kikin dipercaya memimpin pesantren sebagai pengasuh.<ref name=":0" />
 
Pemilihan Gus Kikin sebagai pemimpin baru [[Pondok Pesantren Tebuireng]] sudah dipersiapkan Gus Solah pada tahun 2016 melalui musyawarah keluarga yang melibatkan seluruh keturunan [[Muhammad Hasyim Asy'ari|K.H. Muhammad Hasyim Asy'ari]], selaku pendiri pesantren.<ref name=":1" />
 
Sebanyak 200 lebih anggota keluarga Pesantren Tebuireng dikumpulkan untuk diminta menyampaikan usulan soal siapa sosok yang tepat menjadi Pengasuh Tebuireng selanjutnya.
 
Berbagai usulan sekaligus kriteria calon pengasus dibahas oleh tim khus yang i terdiri dari sembilan orang perwakilan keturunan. . M Hasyim A'y’ari. Dianatkemudian u diputuskan siapa yanakan g menjadi pengas menggantikan Gus Solahu<ref name=":1" /><ref name=":1" />
 
== Referensi ==