* Tak bisa bilang pisang: tidak bisa bicara apa-apa lagi, terdiam
-->
== KosakataContoh penggunaan ==
Kata "Apa''apa''" di dalam Dialekdialek Medan banyak gunakan dengan makna beragam. Tentu saja pemaknaannya sangat bergantung kepada konteksnya.'''<ref>{{Cite web|last=Molana|first=Datuk Haris|title=Kenapa Orang Medan Suka Cakap 'Apa-Biar Gak Itu Kali'? Ini Penjelasannya|url=https://news.detik.com/berita/d-5055341/kenapa-orang-medan-suka-cakap-apa-biar-gak-itu-kali-ini-penjelasannya|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-10-02}}</ref>''' Sebagai contoh, pada kalimat:
"''“EhEh, apa..! cok ko apakan dulu apanya itu, biar apa sikit. Tapi jangan apa kali, nanti apa pulak dia”dia.''"▼
Contoh,
▲''“Eh, apa..! cok ko apakan dulu apanya itu, biar apa sikit. Tapi jangan apa kali, nanti apa pulak dia”''
Bisa jadi kasusnya adalah, seorang ibu meminta tolong kepada anaknya yang sudah besar untuk mengurangi level putaran kipas angin yang sedang mengarah kepada adiknya agar tidak membuat adiknya masuk angin.
"''“EhEh, apa..! (eh bang...! si ibu lupa nama anaknya yang besar, atau hanya ada anak yang besar itu saja di deket si ibu) cok ko (coba kamu) apakan (kecilkan) dulu apanya itu (kipas angin itu – tentu kipas angin sedang berputar terlalu kecang), biar apa (berkurang kecepatannya) sikit (sedikit). Tapi jangan apa (kecil) kali , nanti apa (terbangun) pulak dia”dia.''"
Contoh:
"''“ApanyaApanya kemana ne?”''"
Bisa jadi situasinya adalah seorang ayah bertanya kepada anggota keluarganya denandengan memegang botol saus tanpa tutup, “Apanya''"Apanya kemana ne?”''"
Contoh:
"''“CokCok apakan dulu apa ini”ini.''"
<nowiki>Bisa jadi situasinya adalah, seorang ibu meminta tolong kepada anaknya sambil menunjukkan kaleng sarden dan pembuka kalengnya, “Cok"''Cok apakah dulu apa ini”ini.~~~~</nowiki>"''