Suku Badui: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Nyilvoskt memindahkan halaman Etnis Badui ke Suku Badui dengan menimpa pengalihan lama Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
→Interaksi dengan masyarakat luar: Rangkasbitung adalah nama kecamatan, bukan nama kota. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 102:
== Interaksi dengan masyarakat luar ==
Masyarakat Kanekes yang sampai sekarang ini ketat mengikuti adat-istiadat bukan merupakan masyarakat terasing, terpencil, ataupun masyarakat yang terisolasi dari perkembangan dunia luar. Berdirinya [[Kesultanan Banten]] yang secara otomatis memasukkan Kanekes ke dalam wilayah kekuasaannya pun tidak lepas dari kesadaran mereka. Sebagai tanda kepatuhan/pengakuan kepada penguasa, masyarakat Kanekes secara rutin melaksanakan ''[[seba]]'' ke [[Kesultanan Banten]] (Garna, 1993). Sampai sekarang, upacara seba tersebut terus dilangsungkan setahun sekali, berupa menghantar hasil bumi (padi, palawija, buah-buahan) kepada Gubernur Banten (sebelumnya ke Gubernur Jawa Barat), melalui [[Kabupaten Lebak|Bupati Lebak]] di [[Rangkasbitung, Lebak|
Perdagangan yang pada waktu yang lampau dilakukan secara [[barter]], sekarang ini telah mempergunakan mata uang [[rupiah]] biasa. Orang Kanekes menjual hasil buah-buahan, madu, dan gula kawung/aren melalui para [[tengkulak]]. Mereka juga membeli kebutuhan hidup yang tidak diproduksi sendiri di pasar. Pasar bagi orang Kanekes terletak di luar wilayah Kanekes seperti pasar Kroya, Cibengkung, dan Ciboleger.
|