Orang Minangkabau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengubah tingkat perlindungan pada "Orang Minangkabau" ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (selamanya) [Pindahkan=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (selamanya))
Baris 341:
Kedatangan reformis Muslim yang menuntut ilmu di [[Kairo]] dan [[Mekkah]] memengaruhi sistem pendidikan di Minangkabau. Sekolah Islam modern [[Sumatra Thawalib]] dan [[Diniyah Putri]], banyak melahirkan aktivis yang berperan dalam proses kemerdekaan, antara lain [[Ahmad Rasyid Sutan Mansur|A.R Sutan Mansur]], [[Siradjuddin Abbas]], dan [[Djamaluddin Tamin]].<ref>{{Cite web|title=Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur (Ketua 1956 – 1959)|url=https://muhammadiyah.or.id/buya-haji-ahmad-rasyid-sutan-mansur-ketua-1956-1959/|website=Muhammadiyah.or.id|access-date=19 Oktober 2022}}</ref><ref>{{Cite book|last=Koto|first=Alaidin|date=2021|url=https://books.google.co.id/books?id=bNkaEAAAQBAJ&pg=PA12&dq=biografi+Sirajuddin+abbas&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwj5_J7rhuz6AhVGFbcAHTZ-AgsQ6AF6BAgFEAM#v=onepage&q=biografi%20Sirajuddin%20abbas&f=false|title=Buya KH Surajuddin Abbas - Rajawali Pers|location=Depok|publisher=PT. RajaGrafindo Persada|isbn=9786024252014|pages=10-11|url-status=live}}</ref>
 
<blockquote class="toccolours" style="text-align:justify; width:30%; margin:0 0em 1em .25em; float:right; padding: 10px; display:table; margin-left:10px;">"...Saya mengambil contoh Minangkabau, di antara bangsa di Indonesia, yang paling ada ''desir d'etre ensemble'' (kehendak bersatu sebagai bangsa Indonesia)...<p style="text-align: right;">— Pidato "[[:id:wikisource:Lahirnya Pancasila|Lahirnya Pancasila]]" oleh Soekarno pada 1 Juni 1945.</blockquote>
 
Pada periode 1920–1960, banyak politisi Indonesia berpengaruh lahir dari ranah Minangkabau. Menjadi salah satu motor perjuangan kemerdekaan Asia, pada tahun 1923 [[Tan Malaka]] terpilih menjadi wakil [[Komunis Internasional]] untuk wilayah Asia Tenggara. Politisi Minang lainnya [[Muhammad Yamin]], menjadi pelopor [[Sumpah Pemuda]] yang mempersatukan seluruh rakyat [[Hindia Belanda]]. Di dalam [[Volksraad]], politisi asal Minang-lah yang paling vokal. Mereka antara lain [[Jahja Datoek Kajo]], [[Agus Salim]], dan Abdul Muis. Tokoh Minang lainnya [[Mohammad Hatta]], menjadi ko-proklamator kemerdekaan Indonesia. Setelah kemerdekaan, empat orang Minangkabau duduk sebagai perdana menteri ([[Sutan Syahrir]], Mohammad Hatta, [[Abdoel Halim]], [[Muhammad Natsir]]), seorang sebagai presiden ([[Assaat]]), seorang sebagai wakil presiden (Mohammad Hatta), seorang menjadi pimpinan parlemen ([[Chaerul Saleh]]), dan puluhan yang menjadi menteri, di antara yang cukup terkenal ialah [[Azwar Anas]], [[Fahmi Idris]], [[Rizal Ramli]] dan [[Emil Salim]]. Emil bahkan menjadi orang Indonesia terlama yang duduk di kementerian RI. Minangkabau, salah satu dari dua etnis selain etnis [[Suku Jawa|Jawa]], yang selalu memiliki wakil dalam setiap kabinet pemerintahan Indonesia. Selain di pemerintahan, pada masa [[Demokrasi liberal]] parlemen Indonesia didominasi oleh politisi Minang. Mereka tergabung kedalam aneka macam partai dan ideologi, islamis, nasionalis, komunis, dan sosialis.{{cn}}