Revisi per 29 November 2023 01.44 sunting Firman Mustaqim (bicara \| kontrib) 123 suntingan Update Informasi Asean 2023, Palau as Island State Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 29 November 2023 01.47 sunting balikkan Firman Mustaqim (bicara \| kontrib) 123 suntingan Perbaiki angka 10 menjadi 11 Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 22: Tidak ada bahasa paling dominan di Asean. Masing-masing Negara menghormati tiap bahasa negara anggota lainnya. "Bahasa Indonesia" tidak dapat dijadikan "Bahasa Melayu Indonesia". Karna 1100 lebih kosakata berasal dari Jawa, 1000 dari Minang, 800 dari Sunda, dsb. Untuk menghindari konflik kepentingan & Perang Dingin yang ~~mengarahbkonfontasi~~mengarah pada konfontasi wilayah, serta ketidakharmonisan hubungan antar negara yang saling mengedepankan ego — maka "Bahasa Inggris" digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa di Asean \| membership_type = [[Negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara\|Keanggotaan]] \| membership = {{collapsible list \| titlestyle = background:transparent;text-align:left;font-weight:normal; \| title = 1011 negara \| [[Brunei Darussalam]] \| [[Filipina]]

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara: Perbedaan antara revisi