Revisi per 2 Desember 2023 07.06 lihat sumber Gilang Bayu Rakasiwi (bicara \| kontrib) 57.003 suntingan →Infrastruktur ← Revisi sebelumnya		Revisi per 11 Januari 2024 02.34 lihat sumber Gilang Bayu Rakasiwi (bicara \| kontrib) 57.003 suntingan →Infrastruktur Revisi selanjutnya →
Baris 187: Terdapat pula jalan tol yang menguhubungkan provinsi [[Jawa Barat]] dengan [[Jawa Tengah]], yaitu [[Jalan Tol Trans-Jawa]] ruas [[Jalan Tol Kanci–Pejagan\|Kanci–Pejagan]] sepanjang 35 KM yang 12 KM di antaranya melintasi wilayah Kabupaten Brebes yang pintu gerbangnya terdapat di [[desa]] [[Tegongan, Tanjung, Brebes\|Tegongan]] serta ruas [[Jalan Tol Pejagan–Pemalang\|Pejagan–Pemalang]] yang terdapat dua pintu tol meliputi Brebes Barat dan Brebes Timur. Dengan adanya jalan tol ini, lalu-lintas semakin lancar terutama untuk yang menuju arah [[Purwokerto (kota)\|Purwokerto]]/[[Daerah Istimewa Yogyakarta\|Yogyakarta]] apalagi saat musim mudik hari raya Idulfitri. Ada dua jalur rel kereta api utama yang melintasi Kabupaten Brebes yaitu, lintas utara Jawa menghubungkan [[Stasiun ~~Jakarta Kota~~Gambir\|Jakarta]] dengan [[Stasiun Surabaya Pasarturi\|Surabaya]] melalui [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang]] dan lintas tengah Jawa menghubungkan Jakarta dengan [[Stasiun Surabaya ~~Kota~~Gubeng\|Surabaya]] melalui {{sta\|Yogyakarta}}. Stasiun kereta api utama adalah [[Stasiun Brebes]] dan {{sta\|Tanjung}} yang berada di lintas utara Jawa, sedangkan di jalur tengah Pulau Jawa meliputi [[Stasiun Bumiayu]] dan {{sta\|Ketanggungan}}. Di Kecamatan Losari, masih dapat dijumpai alat transportasi tradisional yaitu [[Delman\|Dokar]] atau masyarakat setempat menyebutnya dengan nama [[Delman\|Per]].

Kabupaten Brebes: Perbedaan antara revisi