Stasiun Sawahlunto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
Stasiun ini adalah salah satu [[stasiun terminus]] di [[Sumatera Barat]]. Sebenarnya, dahulu pernah ada [[jalur kereta api Pekanbaru|jalur kereta api]] hingga [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]], yang dibangun oleh [[romusha]] di masa [[pendudukan Jepang di Indonesia|penjajahan Jepang]]. Namun rel tersebut kini sudah hancur akibat konstruksi yang buruk di masa lalu.
Pada tanggal [[17 Desember]] [[2005]], Stasiun Sawahlunto diubah fungsinya menjadi [[museum]], dan diresmikan oleh [[Wakil Presiden Indonesia]] [[M. Jusuf Kalla]]. Museum in imemiliki koleksi berjumlah 106 buah terdiri dari [[gerbong]] (5 buah), [[lokomotif uap]] (1 buah), [[jam]] (2 buah), alat-alat sinyal/komunikasi (34 buah), foto dokumentasi (34 buah), miniatur lokomotif (9 buah), [[brankas]] (3 buah), dongkrak rel (5 buah), label pabrik (3 buah), timbangan (3 buah), lonceng penjaga (1 buah), dan baterai lokomotif (2 buah). Dengan demikian, [[Indonesia]] memiliki 2 museum KA, dengan yang pertama ada di [[Museum Kereta Api Ambarawa|Ambarawa]], [[Kabupaten Semarang]], [[Jawa Tengah]].
==Pranala luar==
|