KBR (kantor berita): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 296:
Beberapa penghargaan bergengsi yang diraih para jurnalis KBR, di antaranya:
* '''
** Finalis Asia Podcast Festival Awards 2022 kategori Best Narrative Storytelling & Fiction Podcast
** Karya jurnalistik terbaik anak AJI Indonesia-UNICEF kategori radio untuk podcast Hidup Usai Teror Season 2
** Nomine Portcast Award 2022 untuk podcast FOMO Sapiens (kategori Dialog Terpilih), What's Trending (kategori Dokumenter & Liputan Terpilih) serta Ada Predator di Ruang Kerja (kategori Pendatang Baru Terpilih)
* '''Tahun 2021'''
** Valda Kustarini, Asrul Dwi dan Zainudin Syafari (kontributor) sebagai nomine dalam Diversity Award 2021 yang diselenggarakan oleh Sejuk (Serikat Jurnalist untuk Keberagaman)
* '''Tahun 2020'''
** Karya jurnalistik terbaik anak AJI Indonesia-UNICEF kategori radio untuk podcast Hidup Usai Teror
* '''Tahun 2018'''
** Pogau Award dari Yayasan Pantau untuk Pemimpin Redaksi KBR Citra Dyah Prastuti
** Nomine untuk Adinegoro Award untuk Ria Apriyani untuk karya berjudul Para Pelimbang Liar Ampas Emas Freeport.
* '''Tahun 2017'''
** Ria Apriyani, Feature, penghargaan karya terbaik konten berita lokal, AJI Indonesia
** Rio Tuasikal, special appreciation peserta Health & Nutrition Journalist Academy (HNJA) yang diselenggarakan Sekolah Jurnalisme AJI Indonesia & Danone.
** Naeem Sahoutara, koresponden Asia Calling di Pakistan, mendapat AGAHI Awards untuk kategori South Asia Bridge Initiative (Inisiatif Jembatan Asia Selatan) untuk karya jurnalistik berjudul “Saving Sri Lanka’s critically endangered elephants”. AGAHI Awards adalah penghargaan jurnalisme pertama di Pakistan yang mengakui jurnalis terbaik.
* '''Tahun 2016'''
** Wydia Angga, 3 terbaik karya jurnalistik AJI, kategori radio dengan judul “Koperasi Sejahtera”, Oktober 2016
** Ade Irmansyah, 3 terbaik karya jurnalistik AJI, kategori radio dengan judul “Gerakan pulang ke desa”, Oktober 2016
** Eli Kamilah, juara 1 kategori radio MH Thamrin Award, dengan judul “Ketika Disabilitas Menguji Transportasi Publik Ibu Kota”, September 2016
* '''Tahun 2015'''
** Aisyah Khairunnisa dan Erwin Djamilgo memenangkan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2014, Kategori Radio atas karya berjudul “Di Balik Polemik Hitung Cepat RRI”
** Aisyah Khairunnisa memenangkan Anugerah Jurnalistik Inovasi HPN 2015, Kategori Siber atas karya berjudul “ Menanti Thukul Pulang” disiarkan di www.portalkbr.com pada 27 Agustus 2014
* '''Tahun 2014'''
** Nur Azizah meraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Pertamina untuk feature radio dengan judul karya “Perempuan Berdaya karena Biogas Tinja.” '''<nowiki>http://www.pertamina.com/news-room/info-pertamina/pengumuman/pemenang-anugerah-jurnalistik-pertamina-2014/</nowiki>'''
** Jurnalis Sutami peserta Fellowship Advancing Civic Engagement & Leadership Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta (14 Nov-6 Desember)
** Pebriansyah Ariefana menerima fellowship “Better Journalism for Better Environment” yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia dan WWF Indonesia.
** Rumondang Nainggolan meraih penghargaan jurnalistik Adinegoro 2013 lewat karya “Pengabdi Negara yang Terbuang”, diserahkan pada Februari 2014 saat Hari Pers Nasional Bengkulu.
** Eveylin Falanta menerima fellowship liputan kesehatan dari LSM kesehatan Forum Peduli Kesehatan Rakyat dan PINDAI, mengupas praktik sindikat obat <nowiki>http://Blogfpkr.wordpress.com</nowiki>
** Taufik Wijaya meraih Diversity Award 2014 dari Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk)
** Sindu Dharmawan meraih fellowship liputan anti-korupsi dari PPMN , menulis tentang dana bansos Kemenakertrans
* '''Tahun 2013'''
** Quinawaty Pasaribu meraih Juara 1 Kategori Media Radio, Anugerah Pewarta Wisata Indonesia (APWI) 2013 dengan judul karya “Wisata Religi Makam Gus Dur”
** Rumondang Nainggolan meraih juara 1 Anugerah Jurnalistik Pertamina 2013 kategori feature radio dengan karya “Biogas dari Desa Areng”
** Yudi Rachman meraih juara 2 Anugerah Jurnalistik Pertamina 2013 kategori feature radio dengan karya “Krisis BBM”.
** Irvan Imamsyah menyabet pemenang utama ICCTF Media Award 2013 untuk media yang memberikan perhatian soal isu perubahan iklim dengan karya “Mekarjaya, dari Desa Pembalak ke Pelestari Lingkungan” serta meraih kesempatan meliput Konferensi Para Pihak terkait perubahan iklim, COP-19 di Warsawa, Polandia <nowiki>http://www.portalkbr.com/berita/saga/2898071_4216.html</nowiki>
** Pebriansyah Ariefana meraih fellowship SEJUK – IJTI Liputan Keberagaman 2013 dengan karya feature berjudul “Sekolah anak-anak Ahmadiyah di Cianjur”
** Gungun Gunawan menjadi pemenang ke-4 feature soal lingkungan “Kerusakan Lingkungan Ancam Nusakambangan”, Juni 2013 (pemanasan global/dampak mitigasi bencana) yang diselenggarakan SIEJ
** Novaeny Wulandari, pemenang kategori media radio “Liputan Media Terbaik tentang Isu Anak 2013” AJI-Unicef. Karya feature “Aku Dijual Ibu”, siar 13 Maret 2013.
** Yudha Satriawan, Dimas Rizki, Indra Nasution, M. Irham, Nur Azizah, Nurika Manan, Rumondang Nainggolan menjadi nomine untuk penghargaan AJI-UNICEF Liputan Media Terbaik tentang Isu Anak 2013
** Yudi Rachman meraih Juara I kategori Radio dalam [[Apresiasi Jurnalistik Jakarta]], yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen AJI Jakarta. Laporannya berjudul berjudul "Bidan Bergaji Rp 15 Ribu".<ref>[http://www.portalkbr.com/nusantara/jakarta/2685434_4260.html Jurnalis KBR68H Raih Penghargaan Jurnalistik dari AJI Jakarta]</ref>
** Damar Fery Radiyan meraih fellowship liputan keadilan pangan dan perubahan iklim di Papua, dari AJI Jakarta-Oxfam dengan liputan berjudul “Panen Ubi Wamena”
** Yudi Rachman meraih Juara II kategori Radio dalam Apresiasi Jurnalistik Pertamina 2013 untuk laporan berjudul "Salah Siapa Gas Bersubsidi Langka?"▼
** Irvan Imamsyah meraih penghargaan [[Anugerah Adinegoro]] 2012, untuk laporan berjudul "Petaka Tambang Pasir di Tasik Selatan." <ref>[http://adinegoroaward.wordpress.com/2013/01/31/pemenang-adinegoro-2012-kategori-jurnalistik-radio-jurnalistik-siber/ Pemenang Adinegoro 2012 Kategori Jurnalistik Radio dan Jurnalistik Siber]</ref>
** Taufik Wijaya menjadi finalis untuk penghargaan Adinegoro Award untuk karya “Menanti Terang di Bumi Dipasena, Lampung”
▲** Yudi Rachman meraih Juara II kategori Radio dalam Apresiasi Jurnalistik Pertamina 2013 untuk laporan berjudul "Salah Siapa Gas Bersubsidi Langka?"
* '''2012'''
** Erick Permana meraih Juara I kategori Radio, penghargaan MH Thamrin Award (PWI Award), dengan laporan berjudul "Rugi Triliunan Rupiah Akibat Macet. Solusinya?"
|