Konfrontasi Cicak dan Buaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Losstreak (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
 
Baris 1:
{{seealso|Birokrasi di Indonesia}}
[[Berkas:Cicak-vs-buaya.jpg|jmpl|234px|Logo yang sering dimuat di media.]]
'''Konfrontasi Cicak dan Buaya''' merupakan timbunan rasa ketidakpuasan serta rasa ketidakpercayaan<ref>[http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2009/11/23/4906.html Solusi Lain yang Lebih Baik adalah Tidak Membawa Kasus Ini ke Pengadilan]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> terhadap bagian [[administrasi publik]] lembaga penegakan hukum di [[Indonesia]] yakni [[Kejaksaan Agung Republik Indonesia|Kejaksaan]] dan [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kepolisian]]<ref>{{Cite web |url=http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2009/11/05/brk,20091105-206742,id.html |title=Tim 8 Bentukan Presiden Bekerja Sesuai Wewenang |access-date=2009-11-20 |archive-date=2009-11-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091110085746/http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2009/11/05/brk,20091105-206742,id.html |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://www.amnesty.org/en/library/info/ASA21/013/2009/en Indonesia: Unfinished business: Police accountability in Indonesia]</ref> yang dipersonifikasi sebagai ''buaya'' sedangkan pihak yang berlawanan menyebut dirinya sebagai ''cicak''. Kedua personifikasi ini diciptakan oleh [[Susno Duadji]] ketika diwawancarai oleh majalah ''[[Tempo (majalah Indonesia)|Tempo]]'' tercetak pada edisi 20/XXXVIII 06 Juli 2009 dengan mengatakan "cicak kok mau melawan buaya…" sebagai personifikasi [[KPK]] sebagai [[Cecak|cicak]] sementara [[Kepolisian]] sebagai ''buaya''.<ref name="Cicak Kok Mau Melawan Buaya">{{Cite web |url=http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2009/07/06/LU/mbm.20090706.LU130792.id.html |title=Cicak Kok Mau Melawan Buaya |access-date=2009-11-20 |archive-date=2009-08-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090831081222/http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2009/07/06/LU/mbm.20090706.LU130792.id.html |dead-url=yes }}</ref> Dalam perkembangan selanjutnya ''buaya'' berubah menjadi penganti ''tikus'', yang dahulu diidentikkan dengan para pelaku [[korupsi]].
 
Baris 134 ⟶ 133:
{{Reflist}}
 
== PustakaDaftar pustaka ==
* {{cite book|first=O.C.|last=Kaligis|coauthors=|title=[[Korupsi Bibit & Chandra|KORUPSI BIBIT & CHANDRA]]|edition=2|date=|year= 2010|month=Mei|publisher=Indonesia Against Injustice|isbn=978-9792556-9-88}}
* {{cite book|first=|last=[[Denny Indrayana]]|coauthors=|title=Negeri para mafioso: hukum di sarang koruptor|publisher=Penerbit Buku Kompas Books|year=2008|isbn=9797093670, 9789797093679}}
* {{cite book|first=|last=[[Amir Syamsuddin]]|coauthors=|title=Integritas penegak hukum: hakim, jaksa, polisi, dan pengacara|publisher=Penerbit Buku Kompas|year=2008|isbn=9797093727, 9789797093723}}
{{Kasus peradilan Indonesia}}
 
[[Kategori:Politik Indonesia]]
[[Kategori:Administrasi publik]]