AFC Ajax: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cecep Gorbacev (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Cecep Gorbacev (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 75:
Sejak didirikan pada 1900, Ajax memasuki periode keemasan pada periode 1970-an. Saat masih ditangani Draches Van Stock dan diperkuat dengan para pemainnya, Ajax merajai Eropa dengan menjuarai Liga Champions tiga tahun berturut-turut pada rentang 1971-1973.
 
Ajax kemudian dikenal dengan sistem pembinaan pemain muda yang handal dan terus melahirkan pemain-pemain berbakat dari dalam maupun luar Belanda. Seakan tiada habisnya, Ajax terus mengekspor para pemain terbaiknya, mulai dari Frank Rijkaard, Marco van Basten, Dennis Bergkamp, Edgard David, Frank De Boer, Marc Overmars, Claerence Seedorf, Patrick Kluivert, Mauro Rosales, Wesley Sneijder, Ryan Babel, Rafael Van Der Vaart, Zlatan Ibrahimovic, Luis Suarez hingga Davy Klaasen, Frankie De Jong dan Donny Van De Beek
 
Setelah para pemain muda Ajax kembali mengejutkan Eropa dengan menjuarai Liga Champions 1995, masa keemasan Ajax kembali pudar. Butuh waktu untuk kembali merajai Benua Biru.