Sedekah serabi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
saya sudah menambahkan refernsi informasi tentang sedekah serabi |
saya sudah menambahkan refeensi informasi |
||
Baris 25:
== Kondisi masa kini ==
Semakin berkembangnya zaman dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih seperti saat ini, masyarakat masih melaksanakan sedekah serabi, alasannya karena ini merupakan cara untuk membayar hutang terhadap janji yang telah diikrarkan agar terhindar dari hal-hal buruk yang tidak diinginkan, meskipun frekuensi pelaksanaan sedekah serabi sudah jarang ditemui sehingga menyebabkan masih banyak masyarakat khususnya generasi muda yang masih belum mengetahui bagaimana prosesi dan makna yang terkandung dalam tradisi sedekah serabi.Maka, berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian tentang Makna Tradisi Sedekah Serabi Pada Etnik Lintang di Kabupaten Empat Lawang perlu dilakukan, agar masyarakat yang belum mengetahui prosesi dan makna yang terkandung dalam sedekah serabi menjadi mengetahui apa saja prosesi dan makna yang terkandung dalam tradisi sedekah serabi. Serta sebagai upaya mempertahankan Cagar Budaya dan Objek Pemajuan Kebudayaan Kabupaten Empat Lawang.
== Referensi ==
''Anggarini,Diah,“Sedekah Serabi”,Dari RRI,Feature Budaya Produksi RRI Palembang,2018,dalam content://999@com.whatsapp.providermedia/ item / 258364''
''BPS Kabupaten Empat Lawang,Kabupaten Empat Lawang Dalam Angka (Empat Lawang:BPS Kabupaten Empat Lawang,2016),h.''
''Portalresmi Pemerintah Kabupaten Empat lawang,situs Komunitas Lintang IV Lawang.BKPSDM Kab.Empat Lawang (empatlawangkab.go.id) Piotr Sztompka, Sosiologi Perubahan Sosial, ( Jakarta: Prenada Media Grup, 2007), hal. 74-75.Prof. Dr. Lexy J. Moleong, M. (2017). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.REMAJA ROSDAKARYA''
''Prof. Dr. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.''
|