Ekonomi anjungan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambahkan narasi terkait potensi dampak negatif dalam ekonomi gig disertai dengan sumber referensinya. Tag: Dikembalikan VisualEditor |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Membatalkan 1 suntingan oleh Sastrarajendra (bicara) ke revisi terakhir oleh Clysmic(Tw) Tag: Pembatalan |
||
Baris 27:
''[[ekonomi pertunjukan|Ekonomi Gig]]'' mengacu pada berbagai bentuk [[pekerjaan sementara]] .<ref>{{Cite book|last=Woodcock|first=Jamie|date=2019|title=The Gig Economy: A Critical Introduction|location=London|publisher=Polity}}</ref> Frasa ini kadang-kadang digunakan dengan cakupan yang luas, termasuk pekerjaan kontrak dan sementara offline tradisional; dalam pengertian itu, bagian dari ekonomi pertunjukan berada di luar ekonomi platform. Dalam arti sempit, gig economy mengacu hanya pada pekerjaan yang dimediasi oleh platform pasar tenaga kerja online, misalnya [[OrangPerJam|PeoplePerHour]] . Dalam arti sempit ini, sub divisi yang penting adalah antara pekerjaan pertunjukan lokal dan jarak jauh. Pertunjukan lokal mengharuskan pekerja untuk hadir secara langsung{{Spaced ndash}}seperti halnya [[Uber]] atau sebagian besar [[TaskRabbit]] bekerja. Untuk pekerjaan jarak jauh, juga dikenal sebagai "awan manusia", tugas dapat dilakukan di mana saja di dunia, seperti yang umumnya terjadi pada [[Amazon Mechanical Turk|Mechanical Turk]] atau platform [[Kerja keras|upwork.]] Sebuah studi tahun 2017 memperkirakan bahwa di seluruh dunia, sekitar 70 juta orang telah terdaftar di platform tenaga kerja jarak jauh.<ref name="Irise2"/><ref name="allNames2"/><ref>{{Cite journal|last=Wood, A. J., Graham, M., Lehdonvirta, V., & Hjorth, I.|date=8 August 2018|title=Good Gig, Bad Gig: Autonomy and Algorithmic Control in the Global Gig Economy.|journal=[[Work, Employment and Society]]|volume=33|issue=1|pages=56–75|doi=10.1177/0950017018785616|pmc=6380453|pmid=30886460}}</ref><ref name="neither">{{Cite news|last=O'Connor|first=Sarah|date=14 June 2016|title=The gig economy is neither 'sharing' nor 'collaborative'|url=http://www.ft.com/cms/s/0/8273edfe-2c9f-11e6-a18d-a96ab29e3c95.html|format={{registration required}}|work=[[Financial Times]]|access-date=15 March 2018}}</ref><ref>{{Cite web|last=Willem Pieter De Groen and Ilaria Maselli|date=June 2016|title=The Impact of the Collaborative Economy on the Labour Market|url=https://www.ceps.eu/system/files/SR138CollaborativeEconomy_0.pdf|publisher=[[Centre for European Policy Studies|CEPS]]|access-date=15 March 2018}}</ref> Ekonomi pertunjukan global, pada tahun 2018, menghasilkan $ 204 miliar dalam volume kotor (dengan [[Kendaraan untuk disewa|layanan sewa kendaraan]] terdiri dari 58% dari nilai ini), sementara jumlah ini diperkirakan akan tumbuh menjadi $ 455 miliar pada tahun 2023.<ref>Mastercard and Kaiser Associates. ''Mastercard Gig Economy Industry Outlook and Needs Assessment''. May 2019.</ref> Selain itu, survei menghasilkan bahwa 5–9 persen pengguna Internet dewasa di berbagai negara Eropa terlibat dalam bekerja melalui platform semacam itu setiap minggu, sementara tingkat pertumbuhan tahunan pengguna platform pertunjukan diperkirakan 26 persen.<ref>{{Cite journal|last=Lehdonvirta|first=Vili|date=2018-02-05|title=Flexibility in the gig economy: managing time on three online piecework platforms|url=https://ora.ox.ac.uk/objects/uuid:c4fa0671-b8d5-412f-a3b3-ec152656bd0b|journal=New Technology, Work and Employment|volume=33|issue=1|pages=13–29|doi=10.1111/ntwe.12102|issn=0268-1072}}</ref>
Kata ' [[gig]] ' dalam istilah 'gig economy' adalah sugestif dari pengaturan jangka pendek yang khas dari acara musik.<ref name="gig2020">{{Cite book|last=Woodcock|first=Jamie|last2=Graham|first2=Mark|date=13 January 2020|title=The gig economy : a critical introduction|isbn=978-1-5095-3635-1|oclc=1127990082}}</ref> 'Gig' menyarankan pengaturan yang mirip dengan musisi yang dipesan untuk manggung di tempat tertentu. Pemesanan tersebut biasanya memiliki waktu tertentu dan tidak akan berjangka panjang. Akibatnya, tidak ada jaminan pemesanan berulang, dan terkadang tidak ada metode pembayaran yang ditentukan. Ada paralel antara makna etimologis dari istilah yang terkait dengan tugas musisi dan ekonomi pertunjukan. Misalnya, pekerjaan pertunjukan diklasifikasikan sebagai [[Pekerjaan kontingen|pengaturan kerja kontingen]] (dalam konteks AS) daripada posisi upah penuh waktu atau bahkan per jam.<ref>{{Cite book|last=Gray, Mary L., author.|year=2019|title=Ghost work : how to stop Silicon Valley from building a new global underclass|isbn=978-1-328-56624-9|oclc=1052904468}}</ref> Tugas dalam gig economy dicirikan sebagai tugas yang singkat, sementara, genting, dan tidak dapat diprediksi. Mereka juga dapat meningkatkan aksesibilitas, inklusi geografis, dan sosial di pasar tenaga kerja, dan memberi pekerja rasa otonomi.<ref name="gig2020" />
== Sejarah ==
|