Revisi per 12 Desember 2023 06.35 sunting Fillia Nur Qhalesha (bicara \| kontrib) 12 suntingan k ide dalam karya ilmiah Tag: Dikembalikan VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 13 Desember 2023 11.28 sunting balikkan Ariandi Lie (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi, Pengurus 59.737 suntingan k Membatalkan 1 suntingan oleh Fillia Nur Qhalesha (bicara) ke revisi terakhir oleh Sabil Khoer Al Munawar(Tw) Tag: Pembatalan
Baris 4: Penulisan karya ilmiah harus memperhatikan [[Kode etik profesi\|kode etik]] kepenulisan. Kode etik diterapkan dalam [[Norma (disambiguasi)\|norma]] yang berkaitan dengan [[Kutipan\|pengutipan]], [[Rujukan\|perujukan]], perizinan terhadap bahan yang digunakan, dan penyebutan sumber data atau [[informasi]]. Penulis harus menyebutkan rujukan secara jujur terhadap bahan atau gagasan yang bersumber dari pemikiran atau tulisan orang lain.{{Sfn\|Suyono, dkk.\|2016\|p=8}} Selain dari hal-hal yang telah disebutkan di atas, perlu diketahui bahwa salah satu hal yang sangat krusial dalam menulis adalah "IDE". Karena pemilihan ide menjadi syarat yang menentukan keberhasilan seseorang ketika ingin menulis sebuah karya ilmiah. Oleh karena itu, sangat penting kita untuk memahami ide kunci keberhasilan proses menulis secara mendalam. <ref>{{Cite web\|last=Pribadi\|first=Benny A.\|title=Enam Langkah Menulis Artikel Ilmiah\|url=http://repository.ut.ac.id/7255/1/Enam%20Langkah%20Menulis%20Artikel%20Ilmiah.pdf\|access-date=2023-12-12}}</ref> == Konsep dasar ==

Karya ilmiah: Perbedaan antara revisi