Menunu batu khas Papua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Envapid (bicara | kontrib)
Envapid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
[[Berkas:Barapen Ceremony Baliem Valley.jpg|jmpl|250px|Bakar Batu (Barapen) di [[Lembah Baliem]], [[Jayawijaya]], [[Papua]]]]
Tradisi '''Bakar Batu''' merupakan salah satu tradisi penting di [[Papua Pegunungan]] yang berupa ritual memasak bersama-sama warga satu kampung yang bertujuan untuk bersyukur, kelulusan, bersilaturahmi (mengumpulkan sanak saudara dan kerabat, menyambut kebahagiaan (seperti kelahiran, perkawinan adat, penobatan kepala suku)), atau untuk mengumpulkan prajurit untuk berperang. Tradisi Bakar Batu umumnya dilakukan oleh suku pedalaman/pegunungan, seperti di [[Lembah Baliem]], [[Lanny Jaya]], [[Nduga]], [[Pegunungan Tengah]], [[Pegunungan Bintang]], [[Jayawijaya]], [[Tolikara]], [[Yahukimo]] dll.
 
Disebut Bakar Batu karena benar-benar batu dibakar hingga panas membara, kemudian ditumpuk di atas makanan yang akan dimasak. Namun di masing-masing tempat/suku, disebut dengan berbagai nama, misalnya lago lakwi ([[Suku Lani|Lani]], Tolikara), Gapiia (Paniai), Kit Oba Isogoa ([[Wamena]]), atau Barapen (Jayawijaya).
 
== Ritual ==