Menteri Luar Negeri [[Retno Marsudi]] mengumumkan penghentian sementara kebijakan bebas visa bagi warga Tiongkok, menghentikan sementara penerbitan ''visa-on-arrival'' untuk [[Tiongkok Daratan|Daratan Tiongkok]], dan melarang pengunjung yang berada di Tiongkok selama 14 hari untuk memasuki atau transit di Indonesia. Selain itu, penerbangan dari dan ke Daratan Tiongkok ditunda per 5 Februari.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/02/02/17032531/pemerintah-indonesia-minta-wni-tak-bepergian-ke-china?page=all|title=Pemerintah Indonesia Minta WNI Tak Bepergian ke China|date=2 Februari 2020|work=[[Kompas.com]]|access-date=2 Februari 2020|editor-last=Krisiandi|last=Halim|first=Devina}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4882595/menlu-penerbangan-langsung-dari-dan-ke-china-ditunda-sementara|title=Menlu: Penerbangan Langsung dari dan ke China Ditunda Sementara|work=[[Detik.com|detikcom]]|first=Andhika|last=Prasetia|access-date=2 Februari 2020}}</ref>
=== Strategi Pemerintah Jawa Barat ===
Strategi yang dilakukan Pemprov Jawa barat ini menjadi simbol komunikasi publik untuk para mahasiswa berdasarkan wawancara yang dilakukan strategi komunikasi publik yang menjadi simbol bagi mahasiswi menurut narasumber yakni belum berhasil dalam mendatangkan minat untuk vaksinasi 1-2 walaupun para mahasiswi yang lain sudah melaksanakan booster vaksin ke 3 serta mereka menjaga prokes memakai masker dan menjaga jarak,menjauhi kerumunan.
Srategi komunikasi publik yang dilakukan Pemprov Jawa Barat masih belum mencapai target yang maksimal dikarenakan 2 informan mahasiswi tersebut masih percaya terhadap berita bohong tentang vaksin dan juga tidak percaya adanya pandemi. Penemuan Penelitian melalui Tahapan prinsip-prinsip strategi komunikasi publik Pemprov Jawa Barat belum maksimal terhadap Kabupaten Sukabumi apalagi tumpeng tindih cara berkomunikasi antar pusat provinsi dan antar Kabupaten dan Kota yang ada di Jawa Barat masih belum merata dalam pemahaman komunikasi publik yang dilaksanakan. Pemerintah harus lebih fokus terhadap perkumpulan-perkumpulan mahasiswa ataupun tokoh-tokoh masyarakat dalam menghadapi disinformasi kecepatan informasi yang didapatkan tapi tidak sejalan dengan munculnya berita-berita hoax yang masih sulit diakhiri bahkan oleh mahasiswa. Pemerintah daerah harus fokus terhadap mahasiswa/mahasiswi yang ada didaerah memberikan edukasi serta seminar untuk melaksanakan vaksinisasi terhadap kampus-kampus dengan itu maka pandemi yang ada di Indonesia<ref>{{Cite journal|last=Rahayu|first=Hilda Sri|date=2023-06-26|title=Strategi Komunikasi Publik Pemerintah di Masa Pandemi COVID-19|url=https://jurnal.ut.ac.id/index.php/ikomik/article/view/3756/1489|journal=IKOMIK: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Informasi|language=en|volume=3|issue=1|pages=45–50|doi=10.33830/ikomik.v3i1.3756|issn=2798-9607}}</ref>