Anarkisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arymuslichudin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Arymuslichudin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
Baris 97:
Karya [[William Godwin]] yang berjudul ''[[Pertanyaan Mengenai Keadilan Politik dan Pengaruhnya Terhadap Moralitas dan Kebahagiaan]]'', merupakan bagian penting dari sejarah anarkisme kontemporer. Dalam karyanya tersebut Godwin menjadi orang pertama yang memberikan bentuk yang jelas mengenai [[filsafat]] anarkisme dan meletakannya dalam konteks proses evolusi sosial pada saat itu. Karya tersebut, boleh kita bilang adalah ‘buah matang’ yang merupakan hasil dari evolusi yang panjang dalam perkembangan konsep politik dan sosial radikal di Inggris, yang meneruskan tradisi yang dimulai oleh [[George Buchanan]] sampai [[Richard Hooker]], [[Gerard Winstanley]], [[Algernon Sydney]], [[John Locke]], [[Robert Wallace]] dan [[John Bellers]] sampai [[Jeremy Bentham]], [[Joseph Priestley]], Richard Price dan [[Thomas Paine]].
 
[[William Godwin|Godwin]] menyadari bahwa sebab-sebab ''penyakit'' sosial dapat ditemukan bukanlah dalam bentuk negara tetapi karena adanya negara itu. Pada saat ini, negara hanyalah merupakan [[karikatur]] masyarakat, dan manusia yang ada dalam cengkraman negara ini hanyalah merupakan karikatur diri mereka karena manusia-manusia ini digalakkan untuk menyekat ekspresi alami mereka dan untuk melakukan tindakan-tindakan yang merusak akhlaknya. Hanya dengan cara-cara tersebut, manusia dapat dibentuk menjadi [[hamba]] yang taat. Ide Godwin mengenai masyarakat tanpa negara mengasumsikan hak sosial untuk semua kekayaan alam dan sosial, dan kegiatan ekonomi akan dijalankan berdasarkan ''ko-operasi bebas'' di antara produsen-produsen; dengan idenya, Godwin menjadi penemu [[Anarko-Komunisme|Anarkisme Komunis]].
 
[[Berkas:ErricoMalatesta.gif|jmpl|ka|150px|Errico Malatesta (1853–1932)]]
Namun, kelompok anarkisme-komunis pertama kali diformulasikan oleh [[Carlo Cafiero]], [[Errico Malatesta]] dan [[Andrea Costa]] dari kelompok federasi Italia pada Internasional Pertama. Pada awalnya kelompok ini (kemudian diikuti oleh anarkis yang lain setelah kematian Bakunin seperti [[Alexander Berkman]], [[Emma Goldman]], dan [[Peter Kropotkin]]) bergabung dengan Bakunin menentang kelompok Marxis dalam Internasional Pertama.
 
Berbeda dengan anarkisme-kolektif yang masih mempertahankan upah buruh berdasarkan kontribusi mereka terhadap produksi, anarkisme-komunis memandang bahwa setiap individu seharusnya bebas memperoleh bagian dari suatu hak milik dalam proses produksi berdasarkan kebutuhan mereka.
 
Kelompok anarkisme-komunis menekankan pada [[egalitarianisme]] (persamaan), penghapusan hierarki sosial, penghapusan perbedaan kelas, distribusi kesejahteraan yang merata, penghilangan [[kapitalisme]], serta produksi kolektif berdasarkan kesukarelaan. Negara dan hak milik pribadi adalah hal-hal yang tidak seharusnya eksis dalam anarkisme-komunis. Setiap orang dan kelompok berhak dan bebas untuk berkontribusi pada produksi dan juga untuk memenuhi kebutuhannya berdasarkan pilihannya sendiri.
 
=== Anarko-Sindikalisme ===
Baris 111:
Salah satu aliran yang berkembang cukup subur di dalam lingkungan anarkisme adalah kelompok anarko-sindikalisme. Tokoh yang terkenal dalam kelompok anarko-sindikalisme antara lain [[Rudolf Rocker]], ia juga pernah menjelaskan ide dasar dari pergerakan ini, apa tujuannya, dan kenapa pergerakan ini sangat penting bagi masa depan buruh dalam pamfletnya yang berjudul ''Anarchosyndicalism'' pada tahun 1938.<ref>[http://www.spunk.org/library/writers/rocker/sp001495/rocker_as1.html ''Anarchosyndicalism'' oleh Rudolph Rocker] ''diterbitkan kembali pada [[7 September]] [[2006]]</ref> Pada awalnya, Bakunin juga adalah salah satu tokoh dalam anarkisme yang gerakan-gerakan buruhnya dapat disamakan dengan orientasi kelompok anarko-sindikalisme, tetapi Bakunin kemudian lebih condong pada anarkisme-kolektif.
 
Anarko-sindikalisme adalah salah satu cabang anarkisme yang lebih menekankan pada [[gerakan buruh]] (''labour movement''). Sindikalisme, dalam bahasa Prancis, berarti ''“trade unionism”''. Kelompok ini berpandangan bahwa serikat-serikat buruh (''labor unions'') mempunyai kekuatan dalam dirinya untuk mewujudkan suatu perubahan sosial secara revolusioner, mengganti kapitalisme serta menghapuskan negara dan diganti dengan masyarakat demokratis yang dikendalikan oleh pekerja. Anarko-sindikalisme juga menolak sistem gaji dan hak milik dalam pengertian produksi. Dari ciri-ciri yang dikemukakan di atas, anarko-sindikalisme sepertinya tidak mempunyai perbedaan dengan kelompok-kelompok anarkisme yang lain.
 
Prinsip-prinsip dasar yang membedakan anarko-sindikalisme dengan kelompok lainnya dalam anarkisme adalah: (1) [[Solidaritas pekerja]] (''Workers Solidarity''); (2) [[Aksi langsung]] (''direct action''); dan (3) [[Manajemen-mandiri buruh]] (''Workers self-management'').
Baris 117:
=== Anarkisme individualis ===
:''Lihat pula: [[Anarkisme individualis]]me''
Anarkisme individualisme atau Individual-anarkisme adalah salah satu tradisi filsafat dalam anarkisme yang menekankan pada persamaan kebebasan dan [[kebebasan individual]]. Konsep ini umumnya berasal dari [[liberalisme klasik]]. Kelompok individual-anarkisme percaya bahwa ''"hati nurani individu seharusnya tidak boleh dibatasi oleh institusi atau badan-badan kolektif atau otoritas publik"''. Karena berasal dari tradisi liberalisme, individual-anarkisme sering disebut juga dengan nama ''"anarkisme liberal"''.
 
Tokoh-tokoh yang terlibat dalam individual-anarkisme antara lain adalah [[Max Stirner]], [[Josiah Warren]], [[Benjamin Tucker]], [[John Henry Mackay]], [[Fred Woodworth]], dan lain-lain. Kebanyakan dari tokoh-tokoh individual-anarkisme berasal dari [[Amerika Serikat]], yang menjadi basis liberalisme. Oleh karena itu, pandangan mereka terhadap konsep individual-anarkisme kebanyakan dipengaruhi juga oleh alam pemikiran liberalisme.