ESSA Industries Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perubahan nama perusahaan
Penambahan info
Baris 35:
 
== Sejarah ==
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 24 Maret 2006, dengan nama '''PT Surya Esa Perkasa'''. Perusahaan ini lalu mulai membangun kilang dan instalasi pengolahan gas bumi di Palembang. Pada tahun 2007, perusahaan ini meneken Perjanjian Jual Beli LPG dengan [[Pertamina]] dan mulai mengoperasikan kilangnya secara komersial. Sepanjang tahun 2010, perusahaan ini telah dapat memproduksi 37.774 metrik ton LPG dan 149.000 barel kondensat. Pada tahun 2011, perusahaan ini mengakuisisi 60% saham PT [[Panca Amara Utama]]. Pada tanggal 1 Februari 2012, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]]. Pada tanggal 19 Juni 2013, perusahaan ini memulai proyek ekspansi kilangnya agar dapat memproduksi 174 ton LPG per hari, dan akhirnya selesai setahun kemudian.
 
Pada tahun 2014, PT Panca Amara Utama meneken Perjanjian Pasokan Gas sebanyak 55 MMSCFD dengan JOB Pertamina - Medco E&P Tomori Sulawesi. Pada tahun 2015, PT Panca Amara Utama meneken Perjanjian Pembelian Amonia dengan [[Mitsubishi Corporation]] asal [[Jepang]]. Pada tanggal 2 Agustus 2015, Presiden [[Joko Widodo]] memancangkan tiang pertama pembangunan pabrik amonia milik PT Panca Amara Utama di [[Banggai]], [[Sulawesi Tengah]], yang akhirnya mulai dioperasikan pada tahun 2018. Pada tahun 2021, PT Panca Amara Utama meneken nota kesepahaman Produksi Amonia Biru dengan [[Japan Oil, Gas and Metals National Corporation]] (JOGMEC), Mitsubishi Corporation, dan [[Institut Teknologi Bandung]].<ref name="annual" /><ref name="profil">{{Cite web|url=https://essa.id/id/perjalanan-kami/|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Surya Esa Perkasa Tbk|language=id|access-date=12 Maret 2022}}</ref> Perusahaan inipunini pun menargetkan dapat mulai memproduksi amonia biru pada akhir tahun 2024 dengan investasi antara US$ 100 juta hingga US$ 200 juta.<ref name="blue">{{Cite news|url=https://newssetup.kontan.co.id/news/beralih-ke-energi-surya-esa-essa-bersiap-memproduksi-blue-amonia-pada-akhir-2024|title=Beralih ke Energi, Surya Esa (ESSA) Bersiap Memproduksi Blue Amonia Pada Akhir 2024|publisher=Kontan|date=21 Maret 2022|first=Filemon|last=Agung|language=id|access-date=23 April 2022|editor-last=Dewi|editor-first=Herlina Kartika|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]}}</ref>
 
Pada tahun 2023, perusahaan ini mengubah namanya menjadi seperti sekarang.<ref name="nama">{{Cite web|last=Durrohman|first=Ibad|date=10 Oktober 2023|title=Sah! Emiten Boy Thohir (ESSA) Berganti Nama Jadi ESSA Industries Indonesia|url=https://market.bisnis.com/read/20231010/192/1702842/sah-emiten-boy-thohir-essa-berganti-nama-jadi-essa-industries-indonesia|publisher=Bisnis.com|language=id|access-date=13 Desember 2023}}</ref>
 
== Referensi ==