Neverkusen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
 
{{Judul miring}}'''''Neverkusen''''' dan sebutan lainnya dalam bahasa Jerman yang setara '''''Vizekusen''''' ("kusen kedua") adalah julukan untuk klub [[Sepak bola|sebakbola]] asal [[Jerman]] [[Bayer 04 Leverkusen]].<ref>Soccer and Philosophy: Beautiful Thoughts on the Beautiful Game Ted Richards Open Court Publishing, 8 June 2010</ref><ref>Soccer Stories: Anecdotes, Oddities, Lore, and Amazing Feats Donn Risolo, University of Nebraska Press, 1 November 2010</ref> Julukan ini muncul pada periode 2000–2002 setelah klub tersebut gagal dalam final Liga Champions Eropa melawan [[Real Madrid C.F.]] dan disusul kekalahan Jerman dari [[Brasil]] pada [[Piala Dunia 2002]].<ref>[https://www.dfb.de/index.php?id=511739&tx_dfbnews_pi1%5BshowUid%5D=33478&tx_dfbnews_pi4%5Bcat%5D=205 DFB-Wochenschau: Geburtsstunde von "Vizekusen"] Birth of Vizekusen according to the DFB</ref>
{{Judul miring}}
'''''Neverkusen''''' dan sebutan lainnya dalam bahasa Jerman yang setara '''''Vizekusen''''' ("kusen kedua") adalah julukan untuk klub [[Sepak bola|sebakbola]] asal [[Jerman]] [[Bayer 04 Leverkusen]].<ref>Soccer and Philosophy: Beautiful Thoughts on the Beautiful Game Ted Richards Open Court Publishing, 8 June 2010</ref><ref>Soccer Stories: Anecdotes, Oddities, Lore, and Amazing Feats Donn Risolo, University of Nebraska Press, 1 November 2010</ref> Julukan ini muncul pada periode 2000–2002 setelah klub tersebut gagal dalam final Liga Champions Eropa melawan [[Real Madrid C.F.]] dan disusul kekalahan Jerman dari [[Brasil]] pada [[Piala Dunia 2002]].<ref>[https://www.dfb.de/index.php?id=511739&tx_dfbnews_pi1%5BshowUid%5D=33478&tx_dfbnews_pi4%5Bcat%5D=205 DFB-Wochenschau: Geburtsstunde von "Vizekusen"] Birth of Vizekusen according to the DFB</ref>
 
Julukan ini begitu ikonik bahkan membuat [[Bayer]] - perusahaan farmasi sebagai pemilik klub tersebut - telah mengeluarkan merek dagang pada ''Vizekusen'' dan sejenisnya yang diklaim oleh ''Financial Times'' Jerman sebagai strategi pemasaran dari perusahaan yang menggunakan elemen ironis.