Salah satu turunan [[Sunan Gunung Jati]] bernama Syarifah Khodijah [[Bangil, Pasuruan|Bangil Pasuruan]] (Mbah Ratu Ibu). Menurut riwayat, Syarifah Khodijah telah menikah dengan seorang SayyidFatahillah, (keturunan Nabi atau Alawiyin)Sayyid dari keluarga besar Ba Alawi yang telah berhijrah dari BalqeumPasai, Karnataka, [[India]] yang bernamatidak Sayyidada Abdulkaitan Rahmandengan [[Basyeiban]]. Silsilah lengkapnya adalah: Sayyid Abdul Rahman Tajudin bin Abu Hafs Umar @Umar Al-Aydrus (meninggal 1645 M, Balqeum) bin Abdullah bin Abdul Rahman bin Umar Al-Faqih (meninggal 1524 M Qasam) bin Muhammad bin Ahmad bin Abu Bakar [[Basyeiban]] bin Muhammad Asadullah bin Hasan At-Turabi bin bin Ali bin [[Al-Faqih Muqaddam Muhammad]] bin Ali bin [[Muhammad Sohib Mirbath]] yang silsilahnya bersambung kepada Sayyidina Ali Zainal Abidin bin [[Husain bin Ali|Al-Hussain]] putera [[Fatimah az-Zahra|Sayyidatina Fatimah]] binti [[Muhammad|Muhammad Rasulullah]] dan [[Ali bin Abi Thalib|Sayyidina Ali bin Abu Talib]]Ba'alawi.
Silsilah Syarifah Khodijah bertemu dengan Sayyid Abdul Rahman pada kakeknya [[Muhammad Sohib Mirbath]]. Banyak para [[muballigh]] (pendakwah) di Indonesia dari keluarga [[Basyeiban]] bernasab kepada Sayyid Abdul Rahman dan Syarifah Khodijah. Ayah Sayyid Abdul Rahman Tajudin yaitu Abu Hafs Sayyid Umar Basyeban juga di kenali dengan Sayyid Umar al-Aydrus karena adalah mursyid Tariqah Al-Aydrus dan memimpin majelis Ratib Al-Aydrus menjadi Guru dari Syaikh [[Nur al-Din Ar-Raniri]] yang menjadi penasihat [[Sultan Iskandar Thani]] di kerajaan Aceh.