Papua Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pendidikan: menambah gambar
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 86:
 
== Geografi ==
[[Berkas:Papua Selatan.png|jmpl|200px220px|ki|Peta Provinsi Papua Selatan]]
 
=== Batas wilayah ===
Baris 97:
 
=== Ekoregion ===
[[Berkas:Danau bian.jpg|230px220px|jmpl|ka|Suaka Margasatwa Danau Bian, Merauke]]
Secara geografis, sebagian besar wilayah Papua Selatan merupakan dataran rendah yang didominasi oleh dua [[ekoregion]] atau kawasan geografis yang mencakup suatu [[ekosistem]] dan [[keanekaragaman hayati]] di dalamnya. Ekoregion tersebut adalah hutan [[rawa]] air tawar dan [[hutan hujan tropis]] dataran rendah. Kedua ekoregion ini dilintasi oleh sungai-sungai besar yang hulunya berada di [[Pegunungan Tengah]] yang merupakan kawasan pegunungan tertinggi di Indonesia.

Berbagai kawasan konservasi dibentuk untuk menjaga ekoregion tersebut seperti Cagar Alam Bupul, Suaka Margasatwa Danau Bian, [[Suaka Margasatwa Pulau Dolok]], serta sebagian kecil [[Taman Nasional Lorentz]]. Selain itu, terdapat satu ekoregion yang memiliki keunikan dari wilayah lain di Papua yaitu [[lahan basah]] [[Taman Nasional Wasur]] yang didominasi oleh [[sabana]] dan padang rumput yang tergenang air di waktu tertentu. Wilayah ini menjadi menjadi sumber air bagi burung-burung endemik dan yang bermigrasi dari Australia seperti boha Wasur atau [[angsa murai]].<ref name=oneearth>{{Cite web|url=https://www.oneearth.org/bioregions/new-guinea-surrounding-islands-au13/|title=New Guinea & Surrounding Islands bioregion|website=oneearth.org|publisher=One Earth}}</ref><ref name="Indo MoF"/>
 
Wilayah Papua Selatan dipilih sebagai lokasi [[transmigrasi]] karena wilayahnya yang luas di dataran rendah serta cocok ditanami padi karena berupa lahan basah. Distrik transmigrasi antara lain Semangga, Tanah Miring, dan Kurik yang menjadi sumber pangan untuk dipasarkan di Kota Merauke. Datangnya warga pendatang juga membawa hewan pendatang yang mengganggu ekosistem yang ada seperti [[rusa]] dan ikan [[mujair]]. Ikan mujair mudah beradaptasi sangat cepat berkembang biak di kawasan ini dan menggusur ikan-ikan lokal, sehingga tangkapan nelayan di sungai-sungai Merauke didominasi mujair.<ref name=oneearth/><ref>{{Cite web|url=https://www.kompas.id/baca/humaniora/2022/12/15/ironi-ikan-pendatang-yang-menghidupi-marind-anim|title=Ironi Ikan Pendatang yang Menghidupi Marind Anim|date=2022-12-16|website=kompas.id|last=Arif|first=Ahmad|publisher=KOMPAS|last2=Yunus|first2=Saiful Rijal}}</ref><ref>{{Cite book|title=Dari Merauke|url=https://rumahpusbin.kemdikbud.go.id/sastrawan3t/163_Dari_Merauke.pdf|publisher=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|last=Rahardi|location=Jakarta|first=Floribertus|isbn=978-602-437-353-5|year=2017}}</ref>