Pengguna:Elfath1421/Bak pasir 2: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
←Mengganti halaman dengan '{{Bak pasir pribadi}}'
Tag: Penggantian Pengembalian manual
 
Baris 1:
{{Bak pasir pribadi}}
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|name = {{PAGENAME}}
|honorific-suffix =
|image = I Dewa Gde Oka.jpg
|caption =
|order =
|office = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
|term_start = 1 Oktober 1997
|term_end = 1 Oktober 1999
|president = [[Soeharto]]<br>[[B. J. Habibie]]
|1blankname = [[Ketua DPR RI|Ketua]]
|1namedata = [[Harmoko]]
|parliamentarygroup = [[Fraksi Partai Golongan Karya|Fraksi Karya Pembangunan]]
|constituency = [[Bali]]
|order1 = ke-2
|office1 = Wakil Gubernur Bali
|president1 = [[Soeharto]]
|governor1 = [[Ida Bagus Mantra]]<br>[[Ida Bagus Oka]]
|term_start1 = 2 Maret 1985
|term_end1 = 2 September 1989
|predecessor1 = I Gusti Ngurah Pindha (1971)
|successor1 = [[Aspar Aswin]]
|order2 = ke-5
|office2 = Bupati Badung
|term_start2 = 3 November 1975
|term_end2 = 3 November 1985
|president2 = [[Soeharto]]
|governor2 = [[Soekarmen]]<br>Ida Bagus Mantra
|predecessor2 = I Wayan Dhana
|successor2 = Pande Made Latra
|birth_date = {{Tanggal lahir|1936|11|20}}
|birth_place = [[Badung]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{Tanggal mati dan umur|2023|11|27|1936|11|20}}
|death_place = [[Denpasar]], [[Bali]], [[Indonesia]]
|party = {{Parpolicon|Golkar}}
|spouse = Walmiati Oka<ref name="Gde Oka Meninggal">{{cite web|editor-first=Dewi|editor-last=Agustina|date=29 November 2023|title=Mantan Wakil Gubernur Bali I Dewa Gde Oka Meninggal di Usia 87 Tahun|url=https://www.tribunnews.com/regional/2023/11/29/mantan-wakil-gubernur-bali-i-dewa-gde-oka-meninggal-di-usia-87-tahun|work=[[Tribunnews]]|language=ID|access-date=22 Desember 2023}}</ref>
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
|residence =
|alma_mater = [[Akademi Militer|Akademi Teknik Angkatan Darat]] (1959)
|occupation =
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|serviceyears = 1959–1989
|servicenumber = 18346<ref name="Oka Seskoad">{{Cite web|title=Data Alumni|url=https://seskoad.mil.id/index.php/alumni|website=[[Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat]]|language=ID|access-date=22 Desember 2023}}</ref>
|rank = [[Berkas:Pdu_brigjendtni_staf.png|25px]] [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]]
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|unit = [[Pusat Zeni Angkatan Darat|Zeni]]
|battles = {{bulleted list|[[Operasi Saptamarga]]|[[Pembebasan Irian Barat]]|[[Konfrontasi Indonesia–Malaysia]]|[[Gerakan 30 September#Setelah itu|Penumpasan G30S/PKI]]}}
}}
 
[[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''I Dewa Gde Oka''' ({{lahirmati||20|11|1936||27|11|2023}})<ref name="Gde Oka Meninggal"/> merupakan purnawirawan [[perwira tinggi]] [[TNI Angkatan Darat]], politikus dan [[birokrat]] yang pernah menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] periode [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1997–1999)|1997–1999]].<ref name="OkaDPR">{{cite book |url=https://books.google.com/books?id=5-BWAAAAMAAJ&pg=PA27 |title=Nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang terpilih dan yang diangkat serta yang pergantian antarwaktu masa bakti tahun 1997–2002 |date=1998 |publisher=Direktorat Publikasi, Ditjen Pembinaan Pers dan Grafika, Departemen Penerangan RI |pages=27 |language=id}}</ref> Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai [[Wakil Gubernur Bali]] pada 2 Maret 1985 hingga 2 September 1989 dan pernah menjabat sebagai [[Bupati Badung]] pada tahun 1975 hingga 1985.<ref name="OkaWagub">{{Cite news|date=4 Maret 1985|title=Bupati Badung rangkap wakil gubernur|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18976858|work=Kompas|page=12|access-date=18 September 2021|quote=Menteri Dalam Negeri, Soepardjo Rustam, Sabtu 2 Maret 1985 melantik Kol (CZI) I Dewa Gde Oka, menjadi Wakil Gubernur Bali. Namun demikian, Dewa Gde Oka, juga tetap menjabat Bupati Kepala Daerah Tingkat II Badung, sampai ada penggantinya.|url-access=subscription}}</ref><ref name="OkaDiberhentikan">{{Cite news|date=September 1989|title=Kol. Inf. Aspar Aswin Wakil Gubernur|url=https://books.google.co.id/books?id=1zZacdmIY8UC&pg=PA62|work=Mimbar Kekaryaan|issue=225|page=62|access-date=18 September 2021}}</ref>
 
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Oka lahir sebagai anak laki-laki dari pasangan I Dewa Anom Undisan dan I Dewa Ayu Alit. Ia mulai mengenyam pendidikan dasar pada Sekolah Rakyat di [[Bangli]] pada tahun 1942 dan lulus pada tahun 1948. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan pendidikan [[sekolah menengah pertama]] di Bangli dan lulus pada tahun 1953. Setelah kelulusan pada pendidikan SMP, ia memutuskan untuk pindah ke [[Singaraja]] untuk melanjutkan pendidikan [[sekolah menengah atas]] disana dan lulus pada tahun 1956.<ref name=Kelilauw>{{cite book|last=Kelilauw|first=Syamsudin|title=I Dewa Gde Oka: Sang Jenderal Merakyat|year=2022}}</ref> Pada masa SMA, Oka pernah mendapat juara ketiga pada sayembara poster penerangan untuk pelajar yang diselenggarakan oleh Jawatan [[Departemen Penerangan|Penerangan]] provinsi [[Nusa Tenggara]] pada tahun 1956.<ref>{{cite news |last=Soeratmo |first=P. |date=Juli 1956 |title=Sajembara Poster Penerangan untuk Peladjar |page=411 |work=Mimbar Penerangan |issue=7 |url=https://books.google.com/books?id=_1YdAQAAIAAJ&pg=PA411}}</ref>
 
Setelah lulus SMA, ia diterima menjadi Taruna [[Akademi Militer|Akademi Teknik Angkatan Darat]] yang dimana ia menjadi teman seangkatan [[Wakil Presiden Republik Indonesia]] ke-6 [[Try Sutrisno]] dan mantan [[Duta Besar Indonesia untuk Thailand]] periode 1993–1996 [[I Gde Awet Sara]] dan ia lulus pada tahun 1959.<ref name=tempo1985>{{cite news|date=9 Maret 1985|title=Pelantikan|work=Tempo|url-access=subscription|url=https://majalah.tempo.co/read/album/36694/pelantikan|access-date=14 November 2022}}</ref><ref>{{Cite web|title=ALUMNI - 1959|url=http://www.akmil.ac.id/12.php3|website=Akademi Militer|archive-url=https://web.archive.org/web/20010222061224/http://www.akmil.ac.id/12.php3|archive-date=22 Februari 2001|access-date=15 Desember 2022}}</ref> Setelah beberapa tahun berselang dan telah mengikuti beberapa kursus militer, pada tahun 1971 ia mengikuti pendidikan di [[Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat]] sebagai siswa Kursus Reguler Angkatan IX dan ia menyelesaikan pendidikan tersebut pada tahun 1972.<ref name=Kelilauw/><ref name="Oka Seskoad"/>
 
== Karier ==
=== Karier militer ===
Oka memulai karier sebagai perwira [[TNI Angkatan Darat]] setelah ia lulus dari [[Akademi Militer|Akademi Teknik Angkatan Darat]] dan menyandang pangkat [[Letnan Dua]] [[Pusat Zeni Angkatan Darat|Czi]]. Saat itu, ia ditempatkan sebagai [[Peleton#TNI|Komandan Peleton]] pada [[Batalyon Zeni Tempur 2|Yonzipur 2]] [[Komando Daerah Militer II/Sriwijaya|Kodam IV/Sriwijaya]].<ref name=tempo1985/> Kemudian pada tahun 1964, ia dimutasi ke [[Batalyon Zeni Konstruksi 12|Yonzikon 2/Korra I/Caduad]] sebagai [[Kompi|Komandan Kompi]] dan pada tahun 1965 ia menjabat sebagai Kasie III/Personalia pada satuan yang sama.<ref name=Kelilauw/>
 
Pada tahun 1972 setelah menyelesaikan pendidikan di [[Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat|Seskoad]] dan menyelesaikan kursus komandan distrik militer , ia dipercaya untuk memegang jabatan sebagai [[Komando Distrik Militer 1611|Komandan Distrik Militer 1611/Badung]] dan ia menjadi orang asli [[Suku Bali|Bali]] pertama yang menduduki jabatan tersebut.<ref name=":OkaBuku">{{Cite web |last=Suardhika |first=Nyoman |date=29 September 2022 |title=Ketua Golkar Provinsi Bali Apresiasi Peluncuran Buku Biografi I Dewa Gde Oka |url=https://kabargolkar.com/read/kabar_daerah/26555/ketua-golkar-provinsi-bali-apresiasi-peluncuran-buku-biografi-i-dewa-gde-oka |access-date=14 Desember 2022|website=KabarGolkar |language=ID}}</ref> Dua tahun berselang, ia mendapatkan promosi jabatan sebagai Kepala Staf [[Komando Resor Militer 163|Korem 163/Wirasatya]] dan pada tahun 1975 ia mengundurkan diri dari jabatan tersebut untuk mengikuti pemilihan [[Bupati Badung|Bupati KDH Tk. II Kabupaten Badung]].<ref name=tempo1985/> Pada 12 November 1989, ia pensiun dengan pangkat terkahir [[Brigadir Jenderal]].<ref>{{Cite news |date=18 November 1989 |title=Wisuda Purnawira |work=Tempo |url=https://majalah.tempo.co/read/album/21432/wisuda-purnawira |url-access=subscription |access-date=14 Desember 2022}}</ref>
 
=== Karier politik ===
Karier politik Oka dimulai pada saat ia dipercaya sebagai Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandar Lampung|DPRD-GR Kotamadya Tanjung Karang]] pada tahun 1967 hingga tahun 1972 mewakili unsur [[ABRI|Angkatan Bersenjata]].<ref name=Kelilauw/> Pada tahun 1975, ia terpilih sebagai [[Bupati Badung|Bupati KDH Tk. II Kabupaten Badung]] yang dipilih melalui anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Badung|DPRD Tk. II Kabupaten Badung]].<ref name=":OkaBuku"/> Pada periode pertama ia menjabat, ia melantik Kepala Dinas Pekerjaan Umum yang baru yang memperkenalkan [[trotoar]] di [[Denpasar]] yang saat itu masih dibawah administrasi pemerintahan [[kabupaten Badung]].<ref>{{Cite news |date=28 Agustus 1976 |title=Bukan Kotamadya |work=Tempo |url=https://majalah.tempo.co/read/kota/70036/bukan-kotamadya |url-access=subscription |access-date=14 Desember 2022}}</ref> Pada tahun 1980, ia terpilih sebagai Bupati Badung untuk kedua kalinya dan dilantik pada 3 November 1980.<ref>{{Cite book |url=https://books.google.com/books?id=kXgyAAAAIAAJ&pg=PA89 |title=KEGIATAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI PERIODE TAHUN 1977/1982 |publisher=DPRD Bali |year=1982 |pages=89}}</ref>
 
Setahun sebelum berakhir periodenya sebagai Bupati Badung, ia dicalonkan sebagai [[Wakil Gubernur Bali]] yang dimana jabatan itu kosong sejak berakhirnya masa jabatan [[I Gusti Ngurah Pindha]] sebagai wakil gubernur pada tahun 1971.<ref name=ir1984>{{cite news|date=1984|title=Col. (Engineers) I Dewa Gde Oka has been appointed ...|work=Indonesia Reports|access-date=14 November 2022|url=https://books.google.com/books?id=mrNuAAAAMAAJ|language=EN}}</ref><ref name="tempo1985"/>. Pencalonan itu disetujui oleh [[DPRD Bali|DPRD Tk. I Provinsi Bali]] dan ia dilantik pada 2 Maret 1985.<ref name="OkaWagub"/><ref>{{Cite book|date=1988|url=https://books.google.com/books?id=x1npAAAAMAAJ&pg=PA25|title=Indonesia membangun|publisher=Dumas Sari Warna|volume=4|pages=25|language=id}}</ref> Oka mendampingi [[Ida Bagus Mantra]] hingga berakhirnya kepemimpinan Mantra sebagai gubernur pada tahun 1988. Sebelum kepemimpinan Mantra berakhir, pemerintah saat itu mencalonkan [[Ida Bagus Oka]] sebagai calon gubernur yang baru menggantikan mantra. Namun, pencalonan itu seketika ditolak oleh para [[veteran]] dengan alasan ayah Bagus Oka pernah menjalin kerjasama pada tentara [[Belanda]] selama [[Revolusi Nasional Indonesia]]. Beberapa partai politik mencalonkan Gde Oka sebagai alternatif calon gubernur, namun pemerintah tetap bersikeras mencalonkan Bagus Oka sebagai gubernur dan pada akhirnya dilantik setelah itu.<ref>{{Cite news |date=October 1988 |title=Interior Minister or himself ... |pages=12 |work=Indonesia Reports |issue=35 |url=https://books.google.com/books?id=jrxuAAAAMAAJ |access-date=15 Desember 2022|language=EN}}</ref>
 
Oka terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Tk. I [[Partai Golkar]] Provinsi [[Bali]] untuk periode 1988–1993 yang dimana terpilihnya Oka sebagai ketua dituding berdasarkan instruksi dari Markas Besar [[ABRI|Angkatan Bersenjata]]. Namun, Oka membantah pernyataan tersebut dan menyatakan bahwa ia murni dipilih melalui musyawarah daerah partai tersebut.<ref>{{Cite news |date=20 Oktober 1988 |title=Musda: Tradisi Baru Berwawasan Jauh ke Depan |work=Pelita |url=https://books.google.com/books?id=nj0_AAAAMAAJ&pg=PA18 |access-date=15 Desember 2022}}</ref><ref>{{Cite news |date=8 Mei 1993 |title=Turun Naik di Tiga Jalur |work=Tempo |url=https://majalah.tempo.co/read/nasional/4173/turun-naik-di-tiga-jalur |url-access=subscription |access-date=15 Desember 2022}}</ref> Kurang lebih setahun setelah ia mengambil alih kepemimpinan Golkar di Bali, ia diberhentikan dari jabatannya sebagai wakil gubernur dan digantikan oleh [[Aspar Aswin]].<ref name="OkaDiberhentikan"/>
 
Oka dicalonkan sebagai Ketua [[DPRD Bali|DPRD Tk. I Provinsi Bali]] pada saat [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1992|pemilihan umum 1992]], Namun secara tiba-tiba ia menarik pencalonannya dan akhirnya ia melibatkan diri kedalam organisasi sosial setelah kepemimpinannya sebagai ketua partai Golkar di Bali berakhir pada tahun 1993.<ref>{{Cite news |date=8 Agustus 1996 |title=Penggantian antar-waktu untuk Ketua DPRD I Bali |work=Kompas |url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18505695 |url-access=subscription |access-date=15 Desember 2022}}</ref> Ia melanjutkan karier politiknya setelah ia terpilih sebagai anggota [[DPR RI]] mewakili provinsi Bali dari [[Fraksi Partai Golongan Karya|Fraksi Karya Pembangunan]] pada 2 Oktober 1997 hingga berakhir pada 2 Oktober 1999.<ref name="OkaDPR"/> Pada Januari 2016, Oka dicalonkan sebagai kandidat potensial untuk menduduki jabatan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Daerah Tk. I [[Partai Golkar]] Provinsi [[Bali]].<ref>{{Cite web |last= |first= |date=16 Januari 2016 |title=CBS Diajukan Jadi Ketua Wantimbang |url=https://www.nusabali.com/berita/1925/cbs-diajukan-jadi-ketua-wantimbang |access-date=14 Desember 2022|website=Nusa Bali |language=}}</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==
Oka mempunyai seorang istri yang bernama Walmiati Oka dan dikaruniai satu orang anak.<ref name="Gde Oka Meninggal"/>
== Penghargaan ==
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|colspan="3"|{{Ribbon devices|number=0|width=100|type=award-star|ribbon=Satyalencana Kesetiaan XXIV.gif}} {{Ribbon devices|number=0|width=100|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Sapta Marga.gif}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Satya Dharma.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Wira Dharma (1963).gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Penegak.gif|width=100}}
|}
 
{| class="wikitable" width="35%" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!Baris ke-1
|colspan="3"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun
|colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Militer 2|Satyalancana Saptamarga]]
|-
!Baris ke-2
| colspan="2"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Militer 2|Satyalancana Satya Dharma]]
| colspan="2"|[[Satyalancana Wira Dharma]]
| colspan="2"|[[Satyalancana Penegak]]
|}
 
== Meninggal dunia ==
Oka meninggal dunia pada 27 November 2023 pukul 18.12 [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]] di RSUD Wangaya Denpasar setelah sempat dirawat sejak 16 November 2023 akibat komplikasi penyakit yang dideritanya. Jenazah disemayamkan di rumah duka di Banjar Pande, Kelurahan Cempaga, [[Bangli]]. Kemudian jenazah dikremasi pada 1 Desember 2023 di dengan diiringi upacara militer.<ref name="Gde Oka Meninggal"/><ref>{{cite web|date=1 Desember 2023|title=Diawali Upacara Militer, Mantan Wagub Bali Dewa Gde Oka "Mekingsan Ring Gni"|url=https://www.balipost.com/news/2023/12/01/376067/Diawali-Upacara-Militer,Mantan-Wagub...html|work=[[Bali Post]]|language=ID|access-date=23 Desember 2023}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}