Bogawisata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Culinary tourism"
 
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
 
[[Berkas:Terrace_cafe,_Rue_de_Buci,_Paris_July_2010.jpg|jmpl|340x340px| Perancis adalah negara yang sangat erat kaitannya dengan bogawisata, baik oleh pengunjung internasional maupun warga negara Perancis yang bepergian ke berbagai belahan negara untuk mencicipi makanan dan anggur lokal.]]
'''Bogawisata''' atau '''wisata kuliner''' atau '''wisata gastronomi''' adalah eksplorasi makanan sebagai tujuan wisata. <ref name="lucy-long2">{{Cite book|last=Long, Lucy|year=2004|url=https://books.google.com/books?id=ift27DhC1BAC&pg=PA20|title=Culinary Tourism|publisher=The University Press of Kentucky|isbn=9780813122922|pages=20}}</ref> Ini dianggap sebagai komponen penting dari pengalaman [[pariwisata]] . <ref name="McKercher2">{{Cite journal|last=McKercher, Bob|last2=Okumus, Fevzi|last3=Okumus, Bendegul|date=2008|title=Food Tourism as a Viable Market Segment: It's All How You Cook the Numbers!|journal=Journal of Travel & Tourism Marketing|volume=25|issue=2|pages=137–148|doi=10.1080/10548400802402404}}</ref> Makan di luar adalah hal biasa di kalangan [[Pariwisata|wisatawan]] dan "makanan diyakini memiliki peringkat yang sama pentingnya dengan [[iklim]], [[Penginapan|akomodasi]], dan [[Latar teatrikal|pemandangan]] " bagi wisatawan. <ref name="McKercher2" />
 
== Ringkasan ==
Bogawisata atau wisata kuliner adalah upaya mencari pengalaman makan dan minum yang unik dan berkesan, baik dekat maupun jauh. <ref>{{Cite web|title=World Food Travel Association|url=http://www.worldfoodtravel.org|publisher=World Food Travel Association|language=en-US|access-date=October 8, 2017}}</ref> Bogawisata berbeda dengan [[Wisatatani|taniwisata]] dimana bogawisata dianggap sebagai subset dari [[Pariwisata berbasis budaya|wisata budaya]] (masakan adalah perwujudan budaya) sedangkan taniwisata dianggap sebagai subset dari [[Agrowisata|wisata pedesaan]], <ref>{{Cite book|last=Wolf, Erik|year=2006|title=Culinary Tourism: The Hidden Harvest|publisher=Kendall/Hunt Publishing|isbn=978-0-7575-2677-0}}</ref> namun bogawisata dan taniwisata mempunyai keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan, sebagai benih dari Masakan dapat ditemukan di bidang pertanian. Bogawisata tidak terbatas pada makanan [[Gourmet|gourmet saja]] . <ref>{{Cite book|last=Wolf, Erik|year=2001|title="Culinary Tourism: The Hidden Harvest" white paper|publisher=World Food Travel Association|id=(currently out of print)}}</ref> Bogawisata dapat dianggap sebagai subkategori [[Perjalanan pengalaman|perjalanan berdasarkan pengalaman]] .
 
Meskipun banyak kota, wilayah, atau negara yang terkenal dengan kulinernya, bogawisata tidak dibatasi oleh budaya kuliner. Setiap wisatawan makan sekitar tiga kali sehari, menjadikan makanan sebagai salah satu pendorong ekonomi utama pariwisata. Negara-negara seperti Irlandia, Peru, dan Kanada melakukan investasi yang signifikan dalam pengembangan bogawisata dan melihat hasilnya dengan meningkatnya belanja pengunjung dan penginapan sebagai hasil dari promosi bogawisata dan pengembangan produk. <ref>{{Cite book|last=Wolf, Erik|year=2014|title=Have Fork Will Travel|publisher=CreateSpace Independent Publishing Platform|isbn=978-1490533995}}</ref>
 
Bogawisata mencakup kegiatan seperti mengikuti kelas memasak; melakukan tur makanan atau minuman; menghadiri festival makanan dan minuman; <ref>{{Cite news|date=2015-06-17|title=How Culinary Tourism Is Becoming a Growing Trend in Travel|url=https://www.huffingtonpost.ca/parmjit-parmar/the-rise-of-culinary-tourism_b_7596704.html|work=HuffPost Canada|language=en-CA|access-date=2018-08-15}}</ref> berpartisipasi dalam pengalaman bersantap khusus; <ref name=":02">{{Cite news|title=What is Culinary Tourism?|url=https://traveltips.usatoday.com/culinary-tourism-1910.html|language=en|access-date=2018-08-15}}</ref> berbelanja di ruang ritel khusus; dan mengunjungi peternakan, pasar, dan produsen.
 
== Dampak ekonomi ==
Asosiasi Perjalanan Makanan Dunia memperkirakan bahwa pengeluaran makanan dan minuman mencapai 15% hingga 35% dari seluruh pengeluaran pariwisata, tergantung pada keterjangkauan destinasi tersebut. <ref name="What2">{{Cite web|title=What Is Food Tourism?|url=https://worldfoodtravel.org/what-is-food-tourism/|publisher=World Food Travel Association|language=en-US|archive-url=https://web.archive.org/web/20140128224236/http://www.worldfoodtravel.org:80/what-is-food-tourism/|archive-date=2014-01-28|access-date=October 8, 2017|url-status=live}}</ref> WFTA mencantumkan kemungkinan manfaat bogawisata yang mencakup lebih banyak pengunjung, lebih banyak penjualan, lebih banyak perhatian media, peningkatan pendapatan pajak, dan kebanggaan masyarakat yang lebih besar. <ref name="What2" />
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Jenis pariwisata]]