Pembantaian Pemilu 1874: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menerjemahkan |
menerjemahkan |
||
Baris 35:
== Warisan ==
Karena kekerasan aktual dan ancaman yang dilakukan oleh Liga Putih, pemilih kulit hitam mulai menjauhi tempat pemungutan suara di Barbour County. Mereka tidak lagi memberikan suara dalam jumlah yang cukup untuk mempertahankan mayoritas pemegang jabatan Partai Republik. Partai Demokrat Kulit Putih terus mengintimidasi pemilih kulit hitam hingga akhir abad ke-19, terutama setelah aliansi Populis-Republik memilih beberapa kandidat Fusion di Ujung Selatan, serta pejabat lokal Partai Republik di banyak negara bagian.
In the 1874 election in Alabama, 29 797 more votes than in 1872 mainly went to Democrats. But African Americans and later democrats admit that the votes were fraudulent. After the 1874 election, the Alabama Democrats used intimidation to limit African American voters from voting for a constitutional convention and the election to ratify the Alabama Constitution.<ref>Going, Allen Johnston. Bourbon Democracy in Alabama, 1874-1890. Westport, Conn.: Greenwood Press, 1972.</ref>
|