Pembunuhan Talaat Pasha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 178:
Mahasiswa hukum [[Yahudi-Polandia]], [[Raphael Lemkin]], yang dikenal karena menciptakan kata "[[genosida]]" pada tahun 1944,{{sfnm|1a1=Ihrig|1y=2016|1p=371|2a1=Garibian|2y=2018|2p=232}} kemudian menyatakan bahwa membaca tentang [[genosida Armenia]] dan pembunuhan Talaat memicu minatnya pada kejahatan perang.{{sfn|Hosfeld|2013|p=13}} Lemkin bertanya kepada profesornya, Julius Makarewicz, mengapa Talaat tidak dapat diadili atas kejahatannya di Jerman. Dia sangat tidak setuju dengan Makarewicz bahwa [[kedaulatan nasional]] berarti pemerintah dapat membunuh warganya sendiri secara massal dan bahwa campur tangan adalah tindakan yang salah.{{sfn|Irvin-Erickson|2016|p=36}} Lemkin menyimpulkan bahwa pembunuhan itu adil, tetapi khawatir tentang kelebihan keadilan sendiri, sehingga berusaha merancang kerangka hukum untuk menghukum genosida, yang menghasilkan [[Konvensi Genosida]].{{sfnm|1a1=Jacobs|1y=2019|1p=33|2a1=Ihrig|2y=2016|2p=371}}
 
MerekaPara yang membela pembunuhanpembela [[Sholem Schwarzbard]] terhadapyang membunuh [[pogrom]]is anti-Yahudi Ukraina [[Symon Petliura]] pada tahun 1926 mengutip persidangan Tehlirian; pengadilan Prancis [[Sidang Schwartzbard|kemudian membebaskannya]].{{sfnm|1a1=Jacobs|1y=2019|1p=33|2a1=Engel|2y=2016|2p=176}} Menurut Dean, persidangan Tehlirian dan Schwarzbard adalah "persidangan besar pertama di Eropa Barat yang melibatkan korban kekerasan antar-etnis dan kekejaman massal yang didukung oleh negara pencari keadilan".{{sfn|Dean|2019|p=28}} Dalam bukunya ''[[Eichmann in Jerusalem]]'', Hannah Arendt membandingkan kedua kasus tersebut dengan [[pengadilan Eichmann]] pada masa berikutnya, kala agen Israel menculik pelaku [[Holokaus]] [[Adolf Eichmann]] dan membawanya ke Israel untuk diadili. Ia mencatat bahwa kedua pembalas itu mencari hari di pengadilan untuk mengumumkan kejahatan yang tidak dipidanakan yang dilakukan terhadap bangsanya.{{sfnm|1a1=Dean|1y=2019|1p=33|2a1=Garibian|2y=2018|2p=234}} Pengacara Swiss {{ill|Eugen Curti|de}}, yang membela Yahudi [[David Frankfurter]] yang membunuh Nazi Swiss [[Wilhelm Gustloff]] pada Februari 1936, mengutip tindakan Tehlirian. Curti membandingkan penganiayaan terhadap Yahudi di [[Jerman Nazi]] dengan genosida Armenia. Di bawah tekanan dari Jerman, Frankfurter dinyatakan bersalah.{{sfn|Gruner|2012|p=19}}
 
Kelak jaksa dalam [[Pengadilan Nuremberg]], [[Robert Kempner]], yang menghadiri persidangan Tehlirian, percaya bahwa itu adalah pertama kalinya dalam sejarah hukum di mana diakui "bahwa pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia, dan khususnya genosida yang dilakukan oleh pemerintah dapat dipertentangkan oleh negara asing, dan bahwa [intervensi asing semacam itu] tidak dianggap sebagai campur tangan yang tidak diperbolehkan".{{sfn|Hosfeld|2005|pp=20, 28}}