Tahlilullah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib) |
Alamnirvana (bicara | kontrib) |
||
Baris 91:
== Sultan Saidillah dan Sultan Tahlilillah ==
Menurut silsilah yang ditempelkan di dinding pada Museum Candi Agung di Amuntai, raja Banjar '''Sultan Saidullah''' (Sultan Ratu Anum) memiliki dua orang putra bernama '''Sultan Saidillah''' dan '''Sultan Tahlilillah'''. Namun yang meneruskan tahta kesultanan Banjar dalam silsilah tersebut adalah Sultan Tahlililah. Kemungkinan '''Sultan Saidillah''' sebagai putra tertua tidak memiliki anak laki-laki sebagai penerusnya, sehingga almarhum Sultan digantikan oleh adiknya yang bernama '''Sultan Tahlilillah''', yang menurut adat istana Banjar, adik Sultan menjabat sebagai mangkubumi atau wakil Sultan.
Adat istana yang ideal untuk mendapatkan pewaris mahkota diperoleh dari perkawinan anak laki-laki dari sultan dan anak perempuan dari mangkubumi, sebaliknya kalau Sultan hanya memiliki anak perempuan maka akan dinikahkan dengan anak laki-laki mangkubumi.
|